Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) memberi apresiasi Andi
Farid Izdihar menyusul keberhasilan pembalap muda, bertalenta binaan PT Astra
Honda Motor (AHM) mengibarkan Sang Saka Merah Putih di ajang balap
international, Asia Talent Cup, di Sirkuit Losail, Qatar.
Menpora Imam Nahrawi memuji prestasi Andi Farid Izdihar atau
yang biasa disapa Andi Gilang, yang berhasil naik podium tertinggi pada
ajang balap ATC. Prestasi Andi yang baru berusia 17 tahun ini mengantarkan lagu
Indonesia Raya untuk pertama kalinya berkumandang di ajang balap bergengsi ini
diiringi dengan pengibaran bendera Merah Putih.
"Prestasi Andi Gilang ini sudah mengharumkan nama bangsa
di kancah international. Saya berharap prestasi ini akan menginspirasi kita
untuk melakukan pembinaan pebalap muda Indonesia agar bisa meraih prestasi yang
lebih baik." Ujar Menpora Imam Nahrawi
Prestasi ini mendongkrak posisi Andi Gilang di kelasemen
sementara ATC ke posisi 4. ATC sendiri merupakan ajang balap bergengsi yang
digagas Dorna Sports selaku penyelenggara balap MotoGP untuk mencari
pebalap-pebalap muda berbakat dari Asia. Tahun ini, ATC diikuti oleh 22 pebalap
dari 7 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Japan, Thailand, China, Australia and
Filipina. Tahun ini, ATC diselenggarakan di Sirkuit Chang (Thailand), Sirkuit
Losail (Qatar), Sirkuit Zhuhai (China), Sirkuit Motegi (Jepang), dan Sirkuit
Sepang (Malaysia). Pada ajang ATC ini, setiap pebalap menggunakan motor sport
berspesifikasi balap Moto3, Honda NSF 250R.
Menpora menyatakan prestasi Andi Gilang tidak dapat
dipisahkan dari pembinaan yang dilakukan Honda. Dia berharap produsen motor di
Tanah Air agar terus meningkatkan upaya pembianaannya sehingga suatu saat nanti
dapat mengantarkan pebalap muda Indonesia berkiprah dan berprestasi di ajang
balap dunia paling bergengsi, MotoGP. "MotoGP bukanlah sebuah hal yang
mustahil jika kita menyiapkan pembinaan balap yang lebih baik." ujarnya
Direktur AHM David Budiono menyatakan keikutsertaan Andi
Gilang pada ajang ATC ini merupakan bagian dari pembinaan balap berjenjang yang
terstruktur yang disiapkan Honda untuk mengantarkan pebalap bianaanya bisa
bertanding dan mengukir prestasi di MotoGP.
Sementara itu, Leo Wijaya selaku General Manager Indako
Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut)
mengungkapkan Untuk wilayah Sumut sendiri dukungan juga terus kami berikan
kepada sejumlah tim balap Honda yang saat ini sedang menghadapi Kejurnas
Motorprix 2015 yang telah memasuki seri kedua pada Minggu, 5 April lalu di
Padang, Sumatera barat. “Dengan semangat Satu Hati, Honda berkomitmen untuk
terus membina dan menemani pebalap muda Indonesia agar dapat berprestasi hingga
di ajang balap international.”, ujar Leo Wijaya
Di Tanah Air, Honda melakukan pembinaan balapnya melalui
Honda Racing School (HRS). Setiap tahun Honda merekrut siswa balap berbakat di
bawah usia 18 tahun, dari berbagai kegiatan balap di berbagai daerah. Skill
balap mereka ditempa di Sirkuit Sentul dengan menggunakan Honda CBR150R.
Honda kemudian menerjunkan pebalap binaannya pada Honda
Racing Championship (HRC) sebelum kemudian bertanding di jenjang balap nasional
yang lebih tinggi yaitu OMR 150, Open Class Indospeed Race Series (IRS) 150cc,
dan OMR 250.
Selanjutnya, pebalap Honda
berlaga di ajang balap nasional Motoprix dan Kejurnas 600 cc. Di
arena balap internasional,
Honda mendukung pebalap Indonesia bertanding pada kejuaraan Asia Road Racing
Championship (ARRC) di kelas supersport 600cc dan Asia Dream Cup (ADC). Selain
itu, Honda juga mengirimkan pebalapnya ke Suzuka 4 Hours Endurance, Suzuka 8
Hours Endurance, All Japan Championship (GP-3 Class), Asia Talent Cup,
dan Spanish Championship.
No comments:
Post a Comment