Menteri Perindustrian Kabinet
Kerja Republik Indonesia Saleh Husin melakukan kunjungan industri ke pabrik
motor terbaru PT Astra Honda Motor (AHM) yang berlokasi di Karawang. Selain
melihat fasilitas produksi Menteri Perindustrian sempat berdiskusi dengan
karyawan baru pabrik ini.
Menjelang peresmiannya pada bulan
Desember mendatang, pabrik baru Honda mendapat kunjungan dari Menteri
Perindustrian Saleh Husin yang baru saja dilantik sebagai salah satu menteri
dalam Kabinet Kerja Republik Indonesia yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Manajemen dan karyawan Honda pun dengan antusias menyambut kehadiran Menteri
Perindustrian dan rombongan.
Dalam kunjungannya, Menteri Perindustrian
Saleh Husin mendapatkan penjelasan detail dari manajemen Honda terkait dengan
pabrik baru yang mulai dibangun awal 2013. Menteri Perindustrian juga sempat
memeriksa fasilitas kerja dan berdiskusi dengan karyawan pabrik baru yang
berlokasi di area seluas 84 hektar di Kawasan Industri Indotaisei, Kota Bukit
Indah, Karawang, Jawa Barat.
Executive Vice President Director
AHM Johannes Loman mengungkapkan pabrik baru berkapasitas produksi 1,1 juta
unit/tahun ini akan menyerap lebih dari 3.000 tenaga kerja baru. Pabrik ini
melengkapi tiga pabrik sepeda motor Honda yang sudah ada sebelumnya, yaitu yang
berlokasi di Sunter, Pegangsaan, dan Cikarang.
"Kami menyampaikan terima
kasih atas dukungan dan kesediaan Menteri Perindustrian berkunjung dan berdialog
langsung dengan karyawan kami. Secara keseluruhan total kapasitas produksi Honda
akan menjadi 5,3 juta unit/tahun dengan kemampuan menyerap lebih dari 22.000
karyawan. ." Ujar Johannes Loman
Sementara itu, Leo Wijaya,
General Manager Indako Trading Co, selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera
Utara mengungkapkan kunjungan Menteri Perindustrian ke pabrik baru ini tentunya
menjadi kebanggaan tersendiri bagi Honda, karena hal ini merupakan bentuk
perhatian pemerintah terhadap perkembangan industri roda dua di Indonesia.
Pihaknya meyakini bahwa fasilitas pabrik baru ini akan memperbesar kontribusi
Honda bagi bangsa dan negara melalui rantai bisnis yang sudah terbangun
sebelumnya.
Dalam upayanya memenuhi kebutuhan
sepeda motor di Indonesia, Honda memproduksi dan memasarkan produknya dengan
dukungan sekitar 159 perusahan pemasok suku cadang, 29 main dealer dan 1.817
gerai penjualan, 3.646 gerai bengkel resmi atau Astra Honda Authorized Service
Station (AHASS), 7.652 gerai toko spare part, dan ribuan gerai perusahaan
pembiayaan yang membantu malayani kredit pembiayaan sepeda motor. Di rantai
bisnis yang luas ini, Honda secara tidak langsung telah menciptakan ratusan
ribu kesempatan kerja bagi masyarakat
" Honda ingin membuat
kontribusi bagi bangsa secara lebih nyata dengan menjajaki kemungkinan ekspor
produk sepeda motor yang diproduksi di pabrik baru ini, besar harapan tahun
depan dapat terealisasi," Ujar Leo Wijaya
No comments:
Post a Comment