PT
Astra Honda Motor (AHM) mengawali pembinaan balap motor berjenjang di tingkat
internasional tahun ini dengan mengikutsertakan 4 pebalap binaannya dalam ajang
Asia Road Racing Championship (ARRC). Dalam ajang ini, mereka bertanding di
kelas Supersport 600cc dan Asia Dream Cup (ADC).
Pembinaan
pebalap muda secara berjenjang dan terstruktur terus dilakukan Honda secara
konsisten. Dalam ajang ARRC yang merupakan jenjang tertinggi balap motor di
Asia, untuk pertama kalinya Honda menurunkan pebalap Indonesia di kelas
supersport 600cc, yaitu Denny Triyugo (25 tahun, Probolinggo) dan Dimas
Ekky Pratama (21 tahun, Jakarta) dari tim Astra Honda Racing Team (AHRT).
Sementara itu, di kelas ADC keikutsertaan Honda yang telah memasuki tahun
ketiga ini menurunkan Andi Gilang (16 tahun, Makassar) dan Aditya Pangestu (19
tahun, Jakarta).
Keempat
pebalap Honda Indonesia ini bertarung dengan pebalap dari berbagai negara Asia
dalam 6 seri ARRC, yaitu di Sepang, Malaysia (18-20 April), Sentul, Indonesia
(13-15 Juni), Autopolis, Jepang (15-17 Agustus), Suzuka, Jepang (5-7
September), Buriram, Thailand (5-7 September), dan Losail, Qatar (11-13
Desember).
General
Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan
secara konsisten perusahaan terus mendukung pembinaan balap berjenjang serta
penajaman pengalaman para pebalap muda di berbagai ajang balap.
“Kami berharap para pebalap binaan Honda yang
bertarung di ARRC bersama pebalap negara Asia lainnya dapat semakin menajamkan
kemampuan balap mereka sehingga ke depan dapat mencetak prestasi-prestasi balap
yang mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.” Ujar A.
Indraputra
Keeempat
pebalap Honda Indonesia dalam ARRC 2014 ini sendiri merupakan pebalap-pebalap
handal yang sebelumnya pernah berprestasi di berbagai ajang balap nasional
maupun internasional. Tahun lalu, Dimas Ekky Pratama bersama pebalap Iswandi
Muis mampu mengibarkan Merah Putih setelah menduduki podium pertama di ajang
bergengsi Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship 2013 di Suzuka
Circuit, Jepang. Sedangkan pebalap lainnya, Denny Triyugo sempat berlaga dalam
All Japan Championship 2013 di kelas Moto3.
Sementara
itu, Andi gilang dan Aditya Pangestu merupakan pebalap muda berbakat yang mampu
menunjukkan konsistensi prestasinya di ajang balap nasional. Andi Gilang
merupakan peraih podium tertinggi dalam One Make Race 150cc Indospeed Race
Series (IRS). Di ajang lainnya, Aditya Pangestu mampu membuktikan prestasinya
dengan meraih podium tertinggi pada Honda Racing Championship (HRC) kelas MP3
dan MP4. Prestasi ini membawa kedua pebalap binaan Honda berkesempatan meraih
prestasi lebih tinggi di ajang internasional melalui ADC 2014.
Pada
seri perdana ADC 2014 di Sepang, Malaysia
(20/4), Aditya Pangestu dan Andi Gilang berhasil masuk peringkat 6 besar hasil klasemen sementara. Aditya Pangestu meraih
posisi ke-4 dan Andi Gilang berada di posisi 6. Bahkan pada race 1,
Aditya Pangestu berhasil naik podium dengan meraih posisi ketiga. Kedua pebalap
Honda ini akan terus bertarung menuntaskan total 6 seri dan diharapkan dapat
meneruskan kesuksesan pebalap Indonesia Gerry Salim yang tahun lalu meraih
runner up pada puncak balap ADC 2013.
“Kami
tak akan berhenti mendukung para pebalap muda Indonesia untuk meraih mimpi
berprestasi di ajang balap internasional. Pembinaan balap berjenjang yang kami
susun diharapkan mampu mewujudkan mimpi-mimpi tersebut dengan semangat Satu
Hati.”Ujar A. Idraputra
Sementara
itu, Leo Wjaya, General Manager Indako Trading Co selaku main dealer Honda di
wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya turut mendukung dan meyakini para
duta balap dari Honda ini akan mencatat prestasi terbaiknya di ajang ARRC.
“
Untuk wilayah Sumut sendiri Honda juga mendukung para pembalapnya berprestasi
dalam berbagai ajang balapan salah satunya pada Kejuaraan Nasional Motorprix 2014 untuk
Region 1–Sumatera dan ajang Blade Racing Championship yang akan berlangsung pada Minggu 27 April ini.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Honda untuk menciptakan pebalap
Sumatera utara yang tangguh dan mampu berprestasi di ajang balap yang lebih
tinggi.” Ujar Leo Wijaya
.
No comments:
Post a Comment