Prestasi gemilang kembali ditorehkan pebalap muda Indonesia binaan Astra Honda Motor (AHM), Muhammad Kiandra Ramadhipa yang sukses mencetak sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama meraih gelar juara ajang European Talent Cup (ETC) 2025 di Sirkuit Magny Cours, Prancis, Minggu (6/7).
Kemenenangan
tersebut semakin luar biasa, dimana sirkuit tempat balapan digelar merupakan
lintasan yang sama sekali baru bagi Ramadhipa. Meski begitu, ia mampu
menunjukkan kecepatan adaptasi yang luar biasa dan langsung tampil dominan
sejak sesi latihan hingga balapan utama.
Ramadhipa memang berhasil menunjukkan kemajuan serta
pencapaian yang baik di awal musim. Bersaing bersama tim Honda Asia Dream
Racing Junior di ajang European Talent Cup, pemuda asal Yogyakarta ini telah
beradaptasi dengan Honda NSF250R secara cepat.
“Luar biasa
MK Ramadhipa kembali mencetak sejarah. Menjadi pebalap Indonesia pertama yang
menjadi juara di Prancis dalam kejuaran ETC,” tulis Instagram Astra Honda
Racing Team.
“Padahal,
ini adalah sirkuit pertama yang baru diinjaknya. Bener-bener kecepatan adaptasi
yang luar biasa,” tulis Astra Hnda Racing Team menambahkan.
Gunarko
Hartoyo, Coroporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy
selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara dengan semangat Satu Hati
mengungkapkan pihaknya sangat berbangga dengan prestasi Ramadhipa
“Pencapaian
prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia bukan hanya Honda.
Prestasi ini juga sebagai bukti bawah pebalap Indonesia siap bersaing di level
dunia,” ujar Gunarko Hartoyo.
Kesuksesan
Ramadhipa menjuarai ETC 2025 di Prancis mendapatkan banyak ucapan
selamat dari netizen. Terlebih, Ramadhipa berhasil membuat bendera Merah
Putih berkibar di podium tertinggi dan lagu kebangsaan Indonesia Raya
dikumandangkan di Sirkuit Magny Cours, Prancis.
“Sangaarrrrrrr
semoga terus berkembang lebih baik dan terus meraih prestasi terbaik aamiin,”
kata seorang netizen. “Jauh-jauh ke Prancis dan menang,” ucap
netizen lainnya.
“Berjaya Indonesia raya berkumandang,” ujar seorang warganet lainnya.
No comments:
Post a Comment