Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM) bengkel alumni SMK binaan Yayasan Astra Honda Motor
(Yayasan AHM) mendapatkan pelatihan peningkatan kompetensi untuk pengembangan
dan kemandirian usaha. Yayasan AHM juga memberikan apresiasi atas prestasi dan
kinerja 22 pegiat UMKM yang tergabung dalam Astra Honda Youthpreneurship
Program (AHYPP) ini.
Kegiatan
pelatihan bagi peserta AHYPP yang digelar di Yogyakarta (2-4/7) merupakan salah
satu usaha Yayasan AHM dalam mendukung peningkatan ekonomi, membuka lapangan
pekerjaan dan tempat kerja Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi para pelajar
SMK. Memasuki tahun ke-8, AHYPP yang mengusung tema "Satu Hati
Sinergi Mendorong Kemajuan Ekonomi" berfokus mendorong pelaku UMKM menjadi
lebih mandiri dan siap naik kelas melalui peningkatan kapasitas teknis maupun
manajerial.
Serangkaian
kegiatan pelatihan tingkat lanjut diberikan untuk peserta AHYPP, meliputi
penambahan wawasan dan peningkatan kompetensi dalam praktik lapangan, hingga
benchmark ke salah satu UMKM yang berprestasi dan berhasil mengembangkan
usahanya.
Para peserta
tidak hanya mendapatkan pelatihan teknis, namun juga dikembangkan kemampuan
dalam optimalisasi pengelolaan operasional, pengelolaan keuangan dan Sumber
Daya Manusia (SDM). Puluhan anak muda ini juga mendapatkan pelatihan dalam
membuat strategi pemasaran digital guna peningkatan pendapatan dengan
menggandeng mitra strategis dari kalangan profesional, praktisi bengkel, hingga
pemangku kepentingan di bidang pengembangan UMKM.
Untuk semakin
memotivasi semangat berkarya bagi pegiat UMKM muda ini, Yayasan AHM juga
memberikan apresiasi berupa bantuan dana pengembangan usaha senilai jutaan
rupiah kepada tiga bengkel terbaik yang sudah mengikuti pendampingan selama
periode tahun 2024-2025.
UMKM bengkel
yang terpilih yaitu LET Motor Bali berhasil menjadi yang terbaik dalam kategori
Best Growth Performance bagi bengkel binaan yang mampu menunjukan perkembangan
dari sisi pendapatan. Apresiasi AHYPP juga diberikan ke MAN Motor Yogyakarta di
kategori Best Business Development. Bengkel ini berhasil menunjukkan
perkembangan bisnis secara konsisten dan berkelanjutan. Apresiasi juga
diberikan bagi UMKM bengkel Reyhan Jaya Motor Bojonegoro pada kategori Best
Compliance sebagai bengkel binaan yang mampu mengikuti pelaksanaan pendampingan
dan pelatihan selama program AHYPP.
Guna menambah
wawasan dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis, para pemilik bengkel binaan
juga diajak benchmarking ke bengkel AHYPP MAN Motor yang berlokasi di
Kulonprogo, Yogyakarta. MAN Motor merupakan salah satu bengkel yang berprestasi
yang berhasil mengembangkan usahanya dengan membuka cabang baru dan memiliki
berbagai variasi layanan untuk sepeda motor konsumen.
Pemilik
bengkel MAN Motor Ikbal Usman Febriyanto menyampaikan bahwa berbagai fasilitas
dan dukungan yang telah diberikan oleh Yayasan AHM sangat membantu dalam
meningkatkan bisnis bengkel yang dijalaninya.
"Bukan
hanya pelatihan rutin, bengkel kami juga mendapatkan dukungan berupa bantuan
peralatan, renovasi bengkel, modal usaha tanpa bunga, dan pelatihan pengunaan
sosial media untuk optimalisasi pemasaran bengkel," ungkap Ikbal.
Ketua Yayasan
AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, Honda percaya bahwa kemajuan ekonomi bisa
dicapai melalui sinergi, dan pelatihan ini adalah langkah nyata untuk mendukung
UMKM lokal menjadi lebih berdaya dan berkelanjutan. Pihaknya berharap dengan
pelatihan ini, kemampuan dan pengetahuan mereka berkembang dan bisa saling
bertukar pengalaman mengembangkan bengkel.
Sementara itu
Gunarko Hartoyo, Coroporate and Marketing Communication Manager PT Indako
Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara dengan semangat
Satu Hati mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung Yayasan AHM yang senantiasa berupaya
terus hadir menemani mimpi para pengusaha muda bidang otomotif untuk terus naik
kelas, mandiri, profesional, dan menjadi penggerak ekonomi lokal di daerahnya.
Pelatihan
AHYPP ini diikuti sebanyak 22 bengkel binaan Yayasan AHM, tersebar di wilayah
Aceh, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Yogyakarta, Jawa Timur,
Bali, dan Kalimantan Selatan. Puluhan bengkel binaan ini juga telah mampu
menyerap 54 tenaga kerja maupun menjadi tempat para pelajar SMK otomotif roda
dua yang sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Di bengkel ini para
pelajar mendapatkan pengalaman dalam menekuni dunia kerja dan bisnis bengkel
sepeda motor.
Kegiatan ini
sekaligus menjadi bagian dari upaya Yayasan AHM dalam mendukung implementasi
Sustainable Development Goals (SDGs).
No comments:
Post a Comment