Keselamatan dalam berlalu lintas sangat dipengaruhi oleh perilaku dan kualitas pengetahuan pengendara motor tentang cara berkendara yang benar dan mengutamakan keselamatan, salah satunya pengetahuan terkait riding position atau postur tubuh saat berkendara. Karena dengan posisi anggota tubuh yang tepat saat berkendara, maka dapat berfungsi menjaga keseimbangan dan kenyamanan saat mengendarai sepeda motor, dan menjadikan berkendara sangat menyenangkan.
Eka Yolahati selaku Instruktur
Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah
Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan, bahwa membekali diri dengan pengetahuan
tentang 7 postur tubuh yang baik saat berkendara sangatlah baik, karena dapat
meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama berkendara.
Pertama, pandangan mata harus
lurus ke depan, boleh melihat ke kiri ataupun kanan, tapi hanya sepersekian
detik. Pastikan untuk memperhatikan jalan dengan baik, jangan terlalu percaya
dengan spion karena mereka punya blind spot, jadi sebelum berbelok ada baiknya
lihat dulu ke kiri maupun kanan.
Kedua, pundak sang pengendara
harus rileks, karena kalau terlalu tegang, si pengendara akan lebih cepat
letih. Ketiga, saat berkendara, lengan tidak boleh terlalu lurus, tapi harus
membengkok dan membentuk sudut, sehingga lengan dapat bertindak sebagai
‘suspensi’ saat melakukan pengereman, dan mengurangi beban yang harus ditahan
sikut
Keempat, pastikan tangan Anda
nyaman memegang stang dan dapat menjangkau semua kelengkapan penting seperti
rem, klakson, starter, memakai lampu sein dan lainnya. Menarik tuas rem dengan
empat jari itu lebih baik, karena membuat posisi tangan menutup gas secara
otomatis.
Kelima, posisi pinggul harus
tepat di jok untuk mendapatkan posisi berkendara yang lebih nyaman, dan
pastikan jaraknya tidak terlalu dekat atau jauh dengan stang. Hal ini sangat
penting, karena pengendara dapat mengoperasikan stang kemudi, rem dan
persneling dengan lebih mudah.
Keenam, untuk motor tipe sport
maka lutut sebaiknya menekan tangki bahan bakar. Sedangkan untuk motor bebek
dan matik tidak diposisikan lurus dan jangan melebar karena dapat menghalangi
jalur pengendara lainnya. Intinya jika dilihat dari depan harus lurus sejajar
hingga tertutup dan terlindungi oleh sayap depan motor.
Ketujuh, posisi kaki yang harus
lurus di pijakan, atau dek depan motor si pengendara, jadi tidak boleh terlalu
ke depan, tidak boleh juga terlalu ke belakang. Selain itu pastikan kaki dapat
menyentuh lantai atau aspal ketika berhenti.
“ Beragam ilmu teknik berkendara
harus dikuasai para pengendara untuk mengurangi potensi bahaya bagi pengendara
maupun sekelilingnya, salah satunya ilmu tentang postur tubuh yang baik saat
berkendara. Dengan semangat Satu Hati, Honda akan terus menyuarakan pentingnya
mengutamakan keselamatan saat berkendara, karena kehidupan begitu berharga, “
ujar Eka Yolahati.
No comments:
Post a Comment