Upaya
mempersiapkan duta keselamatan berkendara (safety riding) masa depan tidak
hentinya dilakukan PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah
Sumatera Utara (Sumut). Dengan
menyambangi Taman Kanak-Kanak (TK) Kemala Bhayangkari 17 yang berlokasi di Jl.
Merdeka Gunung Tua pada , tim safety riding Honda bersama PT Sukses Motor Globalindo Gunung Tua
memberikan edukasi safety riding kepada ratusan anak-anak usia dini ditemani
orang tuanya.
Mengusung
tema “ Praja Muda Cari_Aman” , para instruktur terlatih Honda berupaya
memperkenalkan tentang rambu-rambu lalu
lintas baik melalui gambar menarik maupun melalui cerita ataupun dongeng. Selain itu anak-anak juga diajak untuk menuangkan
imajinasi dan kreatifitas mereka
dengan mengikuti lomba mewarnai dengan gambar bertema safety riding, dan
bersenang-senang dengan sejumlah permainan yang didalamnya mengandung
nilai-nilai edukasi.
Kesenangan
lainnya juga turut dihadirkan Honda dengan menghadirkan jajaran produk
unggulannya disertai dengan potongan harga spare part yang menarik. Selain itu
Honda tidak ketinggalan memanjakan para guru dan orang tua murid dengan
fasilitas layanan servis murah yang berhasil mencuri perhatian.
Rizki
Anna Bila, selaku Pimpinan TK Kemala Bhayangkari 17 Gunung Tua mengucapkan
sangat berterima kasih untuk edukasi safety riding yang diberikan Honda kepada
anak-anak, serta sejumlah aktivitas lainnya yang menawarkan kemudahan bagi para
guru dan orang tua pengguna motor. Menurutnya sdukasi ini tentunya tidak hanya
menjadi pembelajaran yang penting bagi anak-anak, namun juga menambah
pengetahuan bagi para orang tua untuk lebih aware terhadap keselamatan dengan
selalu menggunakan perlengkapan aman berkendara salah satunya helm dan mematuhi
peraturan lalu lintas untuk guna melindungi diri dan anak dari resiko
kecelakaan.
Dalam
kesempatan tersebut Eka Yolahati, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading
Coy juga menjelaskan terkait pemahaman etika di jalan raya seperti halnya cara
untuk menyebrang. Dimana harus lebih dulu memastikan situasi benar-benar aman
dengan rumus 4 T yaitu tunggu sejenaj, tengok kanan, tengok kiri, tengok kanan
lagi dan kemudian menyebrang. “Anak-anak pada usia 0-6 tahun merupakan usia
emas (golden age) untuk menumbuhkembangkan karakter yang nantinya akan
terbentuk saat dewasa nanti. Karena itu, dengan mengnalkan safety riding sejak
dini, diharapkan pola fikir anak akan terbentuk mengenai pentingnya keselamatan
berkendara, sehingga mereka juga dapat menjadi duta dan pelopor tidak hanya
untuk diri dan keularganya, namun juga bagi lingkungannya, “ ujarnya.
No comments:
Post a Comment