Para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM)
menunjukkan perjuangan pantang menyerah pada ajang Suzuka Endurance World
Championship 2019. Usaha keras yang ditunjukkan di ajang balap ini menjadi
bekal positif untuk perjuangan di berbagai ajang balap internasional
berikutnya.
Pada balap ketahanan Suzuka Endurance 4 Hours, Sabtu
(27/7/2019), Astra Honda Racing Team (AHRT) diperkuat Irfan Ardiansyah dan
Lucky Hendriansya. Badai taifun yang melanda sebagian wilayah Jepang membuat
balapan semakin sulit. Hujan dan angin mengguyur Suzuka International Circuit
sepanjang balapan.
Irfan melakukan start gemilang dari posisi ketiga
bersama dua pebalap lain, hingga membuat jarak sampai satu putaran lebih banyak
dari pebalap lain. Pebalap 19 tahun asal Ungaran ini mampu menjaga race pace
(kecepatan rata-rata balapan), terus menempel dua pebalap terdepan dengan
stabil. Namun genangan air tikungan 130R yang menurun di sirkuit legendaris
tersebut menjadi petaka. Irfan kehilangan traksi dan terjatuh saat balapan
sudah menempuh 17 putaran.
Jatuhnya Irfan ketika tim sedang berada di posisi
ketiga tak lantas membuat AHRT menyerah. Kerja keras kru di garasi paddock
memperbaiki Honda CBR600RR hingga siap balap memungkinkan Lucky Hendriansya
sebagai pebalap kedua kembali ke lintasan dan membuat pendukung Indonesia
bangga.
Cuaca semakin buruk hingga pengawas lomba
mengibarkan bendera merah pertanda balapan Suzuka Endurance 4H yang masih
menyisakan waktu 1 jam 14 menit dihentikan. Perjuangan kedua pebalap Indonesia
ini berakhir di posisi ke-44.
"Saya memulai balapan dengan optimistis dan
percaya diri tinggi bisa tampil maksimal. Selepas start, saya menjaga
konsentrasi agar tetap stabil di posisi depan. Namun, cuaca cukup menantang,
konsentrasi saya terganggu dan terjatuh. Mohon maaf kepada tim dan masyarakat
Indonesia karena gagal mengulang sukses juara bagi AHRT," ujar
Irfan.
Sementara itu, Lucky yang meneruskan balapan setelah
Irfan terjatuh, menyatakan dirinya sudah berusaha maksimal untuk mempertajam
waktu pada setiap lap demi memperbaiki posisi. ”Saya berharap cuaca membaik dan
balapan bisa kembali dilanjutkan. Namun sayang, cuaca yang semakin memburuk
membuat balapan harus dihentikan saat saya tengah berjuang keras,” terang
Lucky.
Marketing Director AHM Thomas Wijaya mengatakan,
hasil yang diraih para pebalap AHRT di Suzuka 4H bisa dijadikan pengalaman yang
sangat berharga. Semangat pantang menyerah yang mereka tunjukkan di tengah
sulitnya tantangan sepanjang balapan diharapkan dapat juga menginspirasi
pebalap-pebalap muda Tanah Air untuk selalu gigih di lintasan
balap. ”Perjuangan Irfan dan Lucky patut kita apresiasi ,” ujar
Thomas.
Sementara itu Leo Wijaya,
Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut
mengungkapkan turut mengapresiasi kerja keras dan perjuangan para pebalap AHRT
pada ajang balap bergengsi Suzuka Endurance World Championship 2019. Menurutnya
segala kondisi memang bisa terjadi dalam balapan,
seperti yang terlihat dalam ajang Suzuka 4 Hours. Semoga dari pelajaran ini,
pembinaan balap berjenjang yang sudah dilakukan Honda untuk para pebalap Tanah
Air semakin menghasilkan prestasi gemilang di kancah balap dunia.
Suzuka 8H
Pebalap AHRT lainnya, Andi Farid Izdihar (Andi
Gilang), yang turun di Suzuka 8 Hours World Championship bersama Honda Asia
Dream Racing with SHOWA, tidak dapat memperkuat timnya karena cedera pada jari
kelingking kanan. Pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, itu terjatuh saat
menjalani sesi kualifikasi, Jumat (26/7/2019).
Meskipun sudah mendapat perawatan satu hari untuk
pemulihan, namun kondisi Andi belum sepenuhnya fit. Strategi tim pun berubah
dengan hanya menurunkan dua pebalap, hingga akhirnya tim mampu menyelesaikan
lomba di posisi ke-11.
”Kondisi saya memang belum fit, saya rasakan saat
melakukan sesi pemanasan. Selain itu, saya juga tidak bisa mendapat cukup data
untuk melihat race pace terakhir. Saya senang karena tim berhasil finish, tetapi
saya juga kecewa karena tidak ikut memperkuat tim di balapan ini. Setelah ini
saya akan fokus menghadapi ARRC seri selanjutnya di Zhuhai, China,” ujar
Gilang.
Irfan Ardiansyah, Lucky Hendriansya, dan Andi Gilang
selanjutnya akan menjalani putaran kelima Asia Road Racing Championship yang
akan digelar pada 9-11 Agustus di Zhuhai International Circuit
(China).
No comments:
Post a Comment