Tuesday, May 28, 2019

Tingkatkan Mutu Pendidikan Vokasi Industri, Honda Lakukan Sertifikasi Kompetensi 824 Guru SMK




PT Astra Honda Motor (AHM) beserta jaringan main dealernya di Indonesia melanjutkan kontribusinya bagi pengembangan pendidikan vokasi dengan mengadakan program sertifikasi kompetensi teknis sepeda motor kepada 824 guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Program sertifikasi kompetensi guru SMK ini diikuti oleh 676 guru di tingkat Bronze dan 148 guru di tingkat silver dalam kurun empat bulan pertama tahun ini. Dalam rangka pengembangan pendidikan vokasi industri, Honda telah mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda di SMK mitra binaan. Untuk memastikan materi ajar tersampaikan dengan baik, Honda juga mengembangkan program sertifikasi yang dibagi dalam tiga level, yaitu tingkat Bronze dengan kompetensi keahlian maintenance, tingkat Silverdengan kompetensi keahlian maintenance dan repair, serta tingkat Gold dengan kompetensi keahlian diagnostic.

Peningkatan kompetensi guru dalam bentuk sertifikasi ini dilakukan secara berkala di Training Center Main Dealeryang tersebar di seluruh Indonesia. Program ini dikawal langsung oleh asesor dan mekanik yang telah tersertifikasi oleh Honda. Perusahaan juga memastikan pelaksanaan pelatihan dan uji kompetensi yang ditujukan kepada guru produktif dan peserta didik menggunakan materi yang selalu diperbaharui sesuai perkembangan teknologi dan trenproduk terkini. Hal ini diberlakukan sebagai standard nasional untuk menjembatani dunia usaha dan industri agar selalu “link and match “ dan menghasilkan anak didik yang berkualitas.

GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan tenaga pengajar merupakan salah satu ujung tombak dalam menyajikan materi ajar kepada siswa di dunia pendidikan. Karena itu, knowledge dan kemampuan guru di bidang vokasi industri sangat diperlukan untuk menjamin materi ajar selalu up to date dengan perkembangan teknologi dan disampaikan dengan baik oleh para guru.

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan kegiatan ini bagian dari implementasi Program Pendidikan Satu Hati Honda untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di SMK mitra binaannya. “ Honda berkomitmen untuk meningkatkan kualitas guru produktif SMK mitra binaan secara berkala dan terencana sehingga berpengaruh positif dalam melahirkan generasi muda yang kompetitif dan siap kerja,” ujarnya.

Pengembangan pendidikan vokasi industri yang dilakukan Honda sejak 2010, dimana Honda telah memiliki 688 SMK mitra binaan yang tersebar di 34 provinsi di Tanah Air. Selain mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda, peserta didik dari SMK-SMK mitra binaan Honda juga mendapatkan materi pembelajaran dalam bentuk teori, praktik dan kesempatan magang atau praktik kerja industru langsung di jaringan bengkel resmi Honda. Tidak hanya fokus pada materi teknikal, Honda juga aktif dalam penyusunan dan pengembangan materi produk kreatif dan kewirausahaan yang saat ini telah menjadi bagian dari struktur kurikulum ajar pendidikan vokasi seperti yang diatur dalam Spektrum Keahlian SMK/MAK.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :