Pebalap muda binaan PT Astra
Honda Motor (AHM), Mario Suryo Aji, menjalani balapan akhir pekan ini dengan
cukup sulit dalam lanjutan ajang Moto3 CEV Junior World Championship di
lintasan balap legendaris sirkuit Le Mans, Prancis (18/5). Pebalap 15 tahun
asal Magetan, Jawa Timur itu gagal meraih poin.
Memacu motor di lintasan yang
sama dengan Marc Marquez, Mario terjatuh di lap awal, menyusul insiden di depan
yang tak bisa dihindarinya. Namun pebalap masa depan bangsa tersebut tetap
menjadikan seri ini sebagai pelajaran sangat berharga untuk seri-seri
selanjutnya, dan mendapat tambahan pengalaman serta kepercayaan diri.
Saat sesi kualifikasi pertama,
Sabtu (17/5), Mario berada di posisi ke-22. Dia berhasil memperbaiki penampilan
pada kualifikasi kedua dengan catatan waktu 1:44,403 dengan menempati posisi
ke-16. Saat balapan, kondisi lintasan setengah basah dan cukup merepotkan.
Mario sebenarnya mampu melakukan start dengan baik. Namun sayang dia langsung
terjatuh akibat menabrak pebalap di depannya yang telah terjatuh telebih dulu
di tikungan 7. Mario pun tidak bisa melanjutkan balapan.
“Saya tadi percaya diri bisa
membalap dengan baik. Tetapi, saya tertabrak pebalap lain pada lap pertama dan
saya terjatuh. Jika tidak mengalami hal itu, saya rasa saya akan bisa bergabung
dengan rombongan terdepan. Saya sangat tidak beruntung hari ini, tetapi saya
juga belajar banyak pada akhir pekan ini di sirkuit yang baru buat saya. Kami
akan berusaha membalap lebih baik pada balapan selanjutnya” Ujar Mario.
Menanggapi hasil ini, GM
Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan bahwa pengalaman
pada Moto3 CEV Junior World Championship seri ini bisa dijadikan salah satu
pelajaran untuk menapaki jenjang dan prestasi yang sudah menunggu di depan
mata.
Sementara itu Leo Wijaya,
Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera
Utara (Sumut) mengungkapkan, untuk meraih prestasi tertinggi pastinya akan
banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti halnya yang dihadapi Mario pada
balapan di sirkuit Le Mans, Prancis. Menurutnya memang tidak mudah melakoni balapan di sirkuit Le Mans, namun tentunya banyak
pelajaran yang dapat diambil. Honda meyakini di putaran selanjutnya Mario dapat memberikan hasil yang
lebih baik lagi untuk dapat membanggakan dan mengharumkan nama Bangsa Indonesia.
Dua pebalap binaan Honda yakni Gerry Salim dan Mario
Suryo Aji akan melanjutkan persaingan pada gelaran seri FIM CEV selanjutkan
akan digelar di Barcelonan- Catalunya sirkuit pada 8-9 Juni 2019 dengan
melakoni 2 kali balapan pada masing-masing kelas.
No comments:
Post a Comment