Sebagai upaya mewujudkan lingkungan dan pendidikan yang lebih
baik, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT Indako Trading Coy selaku main
dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mencanangkan program nasional
“Go Green With Honda : Pengembangan Laboratorium Kultur jaringan di SMK
” dengan menggandeng Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Panca Abdi Bangsa (PABA)
Binjai.
Bertempat di SMK PABA, kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan
MoU Surat Kerjasama Kegiatan Lingkungan (SKKL) yang dilakukan oleh Harry
Ibranto mewakili Yayaysan AHM, pihak PT Indako Trading Coy, dan Syahriandi Akbari Siregar, Sp, Pd, M.Pd
selaku Kepala sekolah SMK PABA Binjai pada Jum’at, 27 Juli 2018. Momen ini juga
turut disaksikan perwakilan dari Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Bidang
Pendidikan SMK dan Dinas Pendidikan Binjai Langkat.
Program kerjasama ini diwujudkan dalam pemberian bantuan
berupa sarana pendidikan seperti halnya peralatan, bahan praktek, serta
kebutuhan pengembangan laboratorium kultur jaringan di SMK PABA Binjai
untuk mendukung kegiatan produksi bibit
pohon, distribusi bibit pohon, hingga pemeliharaan tanaman. Melalui program ini
diharapkan SMK PABA Binjai dapat menjadi
generator bibit di wilayah Sumatera Utara guna mendukung program penghijauan
dalam rangka penyerapan emisi CO2 di udara dari aktivitas kendaraan bermotor.
Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication
Manager PT Indako Trading Coy dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada PT AHM
yang telah mempercayakan pihaknya untuk ikut serta dalam program
pengembangan kultur jaringan ini. Menurutnya ini merupakan wujud nyata komitmen
Honda untuk berbagi dalam dunia ilmu pengetahuan, dan berupaya mengajak masyarakat
untuk peduli lingkungan. “ Terima kasih dan apresiasi juga kami tujukan kepada
SMK Panca Abdi Bangsa yang telah bersedia menjadi sekolah pertama di wilayah
Sumatera Utara yang ikut serta dalam program pengembangan laboratoriun kultur
jaringan ini. Semoga kerjasama ini dapat terlaksana dengan lancar, dan
cita-cita mewujudkan lingkungan dan pendidikan menjadi lebih baik dapat
terwujud, “ ujar Gunarko.
Harry Ibranto dari Yayasan AHM juga mengungkapkan program ini
merupakan wujud dari Catur Dharma Astra yang salah satunya berbunyi “ Menjadi
milik yang bermanfaat bagi bangsa”, dalam hal ini melalui Program Pendidikan
dan Lingkungan. Melalui program ini pihaknya ingin berkontribusi kepada
pendidikan di Indonesia dengan teknologi kultur jaringan agar tekonologi ini dikenal lebih dini lagi
di jalur SMK. “ Kami berharap kegatan ini akan berkesinambungan serta
bermanfaat bagi semua pihak. Program ini juga masih jauh dari sempurna sehingga
kami berharap jika terdapat kendala dalam pengelolaannya, mari kita diskusikan
bersama sehingga tujuan untuk Indonesia lebih hijau menjadi nyata, “ ujar Harry.
Sementara itu Nirwansyah Nasution selaku Kepala Yayasan SMK PABA Binjai
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT AHM dan PT Indako
Trading Coy yang kerap menggulirkan program kerjasama dengan dunia pendidikan.
“ Program kerjasama ini memiliki tujuan yang sangat mulia, tidak hanya
bermanfaat bagi pengembangan dunia pendidikan, namun juga mendukung kelestarian
lingkungan di wilayah Sumatera Utara dengan program penghijauan, “ ujarnya.
Kultur jaringan sendiri merupakan salah satu metode
perbanyakan tanaman secara vegetative dengan cara mengisolasi bagian tanaman
seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media
buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah
tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan
bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Perbanyakan tanaman melalui kultur
jaringan ini juga menawarkan peluang besar untuk menghasilkan jumlah bibit
tanaman yang banyak dalam waktu relatif singkat, sehingga lebih ekonomis.
No comments:
Post a Comment