Tuesday, July 31, 2018

Andi Gilang Finish 7 Besar di Suzuka 8 Hours Endurance World Championship



Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar berhasil mencetak prestasi membanggakan di ajang Suzuka 8 Hours Endurance World Championship di sirkuit Suzuka, Jepang (29/7). Andi Gilang bersama dengan tim Honda Asia Dream Racing finish di posisi ketujuh setelah bersaing dengan pebalap-pebalap level dunia. Pencapaian ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Andi Gilang turun di ajang ini menggunakan Honda CBR1000RR SP2 dengan nomor motor 22. Torehan hasil gemilang pebalap Indonesia di Suzuka 8 Hours Endurance World Championship ini diraih bersama Troy Herfoss (Australia) dan Muhammad Zaqhwan Zaidi (Malaysia) dalam tim Honda Asia Dream Racing setelah menuntaskan jalannya balapan sebanyak 195 lap dengan total waktu 8 jam 5, 666 detik.

Setelah terjadi taifun dengan kecepatan angin 170 Km/H pada malam sebelumnya, Suzuka 8 Hours Endurance World Championship tetap digelar.  Kondisi cuaca yang berubah–ubah menguji konsentrasi dan strategi tim dalam memaksimalkan waktu saat balapan, pengisian bahan bakar dan penggantian ban. Pebalap pun harus fokus dan cepat beradaptasi dengan kondisi yang ada.     

Memulai jalannya balapan dari posisi ke-11 atas raihan catatan waktu terbaik di sesi kualifikasi, tim Honda Asia Dream Racing sempat terdesak ke posisi 18 pada awal balapan. Namun perlahan posisi ini terus ditingkatkan hingga mampu masuk ke posisi 10 besar. Memasuki lap ke 63, Gilang yang turun sebagai pebalap ketiga, meneruskan perjuangan rekan setimnya. Menduduki posisi ke-9 dari 64 tim yang bertanding saat memasuki lintasan balap, perlahan Gilang dapat mengejar pebalap di depannya dan naik ke posisi 7. Gilang pun terus mempertahankan posisinya hingga berganti dengan pebalap berikutnya.

Bersaing di ajang balap ketahanan dunia Suzuka 8 Hours serta menunggangi Honda CBR1000RR SP2 merupakan pengalaman pertama bagi Gilang. Pertarungan balap ketahanan kali ini diikuti beberapa pebalap top dunia seperti pebalap MotoGP Takaaki Nakagami dan Randy de Puniet, pebalap GP Moto2 Dominique Aegerter dan Isaac Vinales, pebalap Superbike World Championship, serta pebalap top dunia lainnya.

“Saya sangat bersyukur atas hasil yang saya raih bersama tim Honda Asia Dream Racing. Saya berusaha tampil maksimal meskipun kondisi cuaca berubah-ubah, sehingga saya dan kedua rekan tim dapat memberikan best lap pada sesi masing-masing. Terima kasih untuk mekanik dan seluruh tim yang sangat solid,” ujar Andi Gilang. 

Kerjasama yang sangat baik ditunjukkan oleh mekanik dan pebalap Honda Asia Dream Racing selama balapan berlangsung. Hadirnya dua mekanik asal Indonesia di tim Honda Asia Dream Racing merupakan bukti atas kualitas mekanik Tanah Air yang dapat bersaing dengan mekanik-mekanik negara lain.

Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan hasil ini merupakan raihan prestasi yang membanggakan mengingat ini pengalaman pertama bagi Andi Gilang bertarung dengan pebalap-pebalap top dunia selevel MotoGP maupun World Superbike. Sebagai satu-satunya pebalap Indonesia di ajang ini, Andi tampil prima bersama tim Honda Asia Dream Racing dan bahkan meningkatkan pencapaian tim dibanding tahun sebelumnya. Hadirnya dua mekanik Indonesia di tim ini pun tentu menjadi kebanggan bangsa. Semoga hal ini dapat menginspirasi pebalap-pebalap muda dan mekanik Tanah Air lainnya,’ ujar Thomas.

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan perjuangan Andi Gilang di ajang Suzuka 8 Hours Endurance World Championship di sirkuit Suzuka ini benar-benar membanggakan. “Perjuangan yang dilakukan oleh Andi Gilang patut diapresiasi. Bersaing berjam-jam tanpa mengenal lelah dengan pebalap-pebalap kelas dunia tentu menjadi pengalaman berharga bagi Andi Gilang dan menjadi inspirasi bagi pebalap muda Honda lainnya, “ ujar Leo Wijaya.


Suzuka 4 Hours

Sehari sebelumnya di sirkuit yang sama, pebalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) Tommy Salim dan Muhammad Febriansyah yang turun di ajang balap ketahanan Suzuka 4 Hours berhasil menempati posisi ke-4. Tommy dan Feri bersaing dengan 62 tim yang mengikuti ajang balap ketahanan tersebut dengan menyelesaikan balapan 93 lap dengan total waktu 4 jam 4 menit 7,560 detik.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :