Pebalap binaan PT
Astra Honda Motor (AHM), Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar berhasil mencetak prestasi
membanggakan di ajang Suzuka 8 Hours Endurance World Championship di sirkuit Suzuka,
Jepang (29/7). Andi Gilang bersama dengan tim Honda Asia Dream Racing finish di
posisi ketujuh setelah bersaing dengan pebalap-pebalap level dunia. Pencapaian
ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Andi Gilang turun
di ajang ini menggunakan Honda CBR1000RR SP2 dengan nomor motor 22. Torehan
hasil gemilang pebalap Indonesia di Suzuka 8 Hours Endurance World Championship
ini diraih bersama Troy Herfoss (Australia) dan Muhammad Zaqhwan Zaidi
(Malaysia) dalam tim Honda Asia Dream Racing setelah menuntaskan jalannya
balapan sebanyak 195 lap dengan total waktu 8 jam 5, 666 detik.
Setelah terjadi
taifun dengan kecepatan angin 170 Km/H pada malam sebelumnya, Suzuka 8 Hours
Endurance World Championship tetap digelar. Kondisi cuaca yang
berubah–ubah menguji konsentrasi dan strategi tim dalam memaksimalkan waktu
saat balapan, pengisian bahan bakar dan penggantian ban. Pebalap pun harus
fokus dan cepat beradaptasi dengan kondisi yang
ada.
Memulai jalannya
balapan dari posisi ke-11 atas raihan catatan waktu terbaik di sesi
kualifikasi, tim Honda Asia Dream Racing sempat terdesak ke posisi 18 pada awal
balapan. Namun perlahan posisi ini terus ditingkatkan hingga mampu masuk ke
posisi 10 besar. Memasuki lap ke 63, Gilang yang turun sebagai pebalap ketiga,
meneruskan perjuangan rekan setimnya. Menduduki posisi ke-9 dari 64 tim yang
bertanding saat memasuki lintasan balap, perlahan Gilang dapat mengejar pebalap
di depannya dan naik ke posisi 7. Gilang pun terus mempertahankan posisinya
hingga berganti dengan pebalap berikutnya.
Bersaing di ajang
balap ketahanan dunia Suzuka 8 Hours serta menunggangi Honda CBR1000RR SP2
merupakan pengalaman pertama bagi Gilang. Pertarungan balap ketahanan kali ini
diikuti beberapa pebalap top dunia seperti pebalap MotoGP Takaaki Nakagami dan
Randy de Puniet, pebalap GP Moto2 Dominique Aegerter dan Isaac Vinales, pebalap
Superbike World Championship, serta pebalap top dunia lainnya.
“Saya sangat
bersyukur atas hasil yang saya raih bersama tim Honda Asia Dream Racing. Saya
berusaha tampil maksimal meskipun kondisi cuaca berubah-ubah, sehingga saya dan
kedua rekan tim dapat memberikan best lap pada sesi masing-masing. Terima kasih
untuk mekanik dan seluruh tim yang sangat solid,” ujar Andi Gilang.
Kerjasama yang
sangat baik ditunjukkan oleh mekanik dan pebalap Honda Asia Dream Racing selama
balapan berlangsung. Hadirnya dua mekanik asal Indonesia di tim Honda Asia
Dream Racing merupakan bukti atas kualitas mekanik Tanah Air yang dapat
bersaing dengan mekanik-mekanik negara lain.
Direktur Marketing
AHM Thomas Wijaya mengatakan hasil ini merupakan raihan prestasi yang
membanggakan mengingat ini pengalaman pertama bagi Andi Gilang bertarung
dengan pebalap-pebalap top dunia selevel MotoGP maupun World Superbike. Sebagai
satu-satunya pebalap Indonesia di ajang ini, Andi tampil prima bersama tim
Honda Asia Dream Racing dan bahkan meningkatkan pencapaian tim dibanding tahun
sebelumnya. Hadirnya dua mekanik Indonesia di tim ini pun tentu menjadi
kebanggan bangsa. Semoga hal ini dapat menginspirasi pebalap-pebalap muda dan
mekanik Tanah Air lainnya,’ ujar Thomas.
Sementara itu Leo
Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah
Sumut mengungkapkan perjuangan Andi Gilang di ajang Suzuka 8 Hours Endurance
World Championship di sirkuit Suzuka ini benar-benar membanggakan. “Perjuangan
yang dilakukan oleh Andi Gilang patut diapresiasi. Bersaing berjam-jam tanpa
mengenal lelah dengan pebalap-pebalap kelas dunia tentu menjadi pengalaman
berharga bagi Andi Gilang dan menjadi inspirasi bagi pebalap muda Honda
lainnya, “ ujar Leo Wijaya.
Suzuka
4 Hours
Sehari sebelumnya
di sirkuit yang sama, pebalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) Tommy Salim
dan Muhammad Febriansyah yang turun di ajang balap ketahanan Suzuka 4 Hours berhasil
menempati posisi ke-4. Tommy dan Feri bersaing dengan 62 tim yang mengikuti
ajang balap ketahanan tersebut dengan menyelesaikan balapan 93 lap dengan total
waktu 4 jam 4 menit 7,560 detik.
No comments:
Post a Comment