Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) menutup
pertengahan musim FIM CEV International Championship 2018 pada
akhir pekan kemarin di MotorLand Aragon dengan
kemajuan positif. Pebalap pendatang baru, Gerry Salim finis di urutan
ke-16 pada CEV Moto3 Junior
World Championship. Sedangkan Dimas Ekky menuntaskan
balapan pertama dan finis di urutan ke-8 CEV Moto2 European World Championship.
Gerry
Salim mencatat akhir pekan balapan terbaiknya di CEV Moto3
Junior World Championship. Pebalap AHRT dengan nomor 31 ini mendapatkan feeling yang semakin baik
dengan motornya sejak Kamis hingga Minggu di sirkuit MotorLand
Aragon, Spanyol setelah bersaing di grup kedua (29/7/2018).
"Akhir
pekan yang positif karena pada setiap sesi hingga balapan saya selalu
mendapatkan kemajuan. Pada saat balapan, kami juga menyesuaikan dengan ban yang
digunakan pada saat itu hingga akhirnya berhasil finis di urutan ke-16. Walau
belum berhasil meraih poin, saya akan berusaha untuk bisa masuk grup depan pada
seri balap berikutnya," ujar Gerry.
Di
kelas CEV Moto2 European Championship, Dimas Ekky menjalani dua
balapan yang sulit. Pada balapan pertama, pebalap AHRT ini sempat tertahan
pebalap lain di tikungan pertama selepas start yang membuatnya turun ke posisi
ke-13. Berkat kecepatannya, dia akhirnya bisa mengakhiri balapan dengan finis
di urutan ke-8. Pada balapan kedua, Dimas mengalamihighside di tikungan 12 yang membuat bendera
merah berkibar. Sempat cedera, Dimas meninggalkan Aragon dengan berada di
peringkat ke-6 klasemen pebalap CEV Moto2
dengan raihan 57 poin.
“Akhir pekan yang sulit namun cukup positif meskipun
setelah start manuver beberapa pebalap menghambat
saya. Saya akan memanfaatkan jeda musim panas ini utuk memulihkan kondisi fisik,
dan kembali dengan lebih kuat untuk menjalani tiga putaran terakhir musim ini.
Target kami adalah bersaing di depan dan kami akan melakukan segalanya untuk
mewujudkan itu,"ujar Dimas.
General Manager Marketing
Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) A. Indraputra mengatakan kemajuan
positif ini menjadi tantangan bagi Honda untuk terus mendukung
dan memberikan pembinaan yang terbaik dalam tiap serinya karena kedua
pebalap ini diyakini akan mampu mengharumkan nama
bangsa Indonesia.
Sementara
itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di
wilayah Sumut mengungkapkan semangat pantang meryerah yang ditunjukkan Dimas
dan Gerry menjadi senjata yang sangat ampuh bagi mereka untuk memberikan hasil
terbaik dan mengharumkan nama bangsa. “ Perjuangan kedua pebalap Honda ini patut
diapresiasi, tentunya Honda akan
selalu menemani dan mewujudkan mimpi mereka untuk tetap mencetak kiprah positif
di kancah Internasional,
“ ujar Leo Wijaya.
FIM
CEV International Championship akan
memasuki masa jeda selama satu bulan, sebelum kembali ke Jerez pada 29-30
September 2018.
No comments:
Post a Comment