Pebalap
binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar siap memberikan
kebanggaan bangsa dengan berlaga di ajang balap ketahanan dunia Suzuka World
Endurance 8 Hours di sirkuit Suzuka Jepang (26-29/7).
Andi
Gilang menjadi satu-satunya pebalap Tanah Air yang bertarung dengan tunggangan
Honda CBR1000RR dalam tim Honda Asia Dream Racing. Balapan ini juga diikuti
pebalap MotoGP Takaaki Nakagami, pebalap Moto2 Isaac Vinales, serta
pebalap-pebalap yang bersaing di ajang Superbike World Championship lainnya.
Tahun
ini, Honda Asia Dream Racing diperkuat 3 pebalap yaitu Andi Gilang (Indonesia),
Zaqhwan Zaidi (Malaysia), dan Troy Herfoss (Australia).
Sirkuit
Suzuka bukanlah hal baru bagi Andi Gilang. Sebelumnya, pebalap asal Bulukumba,
Sulawesi Selatan ini pernah mencicipi tantangan di sirkuit Suzuka saat turun di
ajang Asia Road Racing Championship, Asia Talent Cup, maupun Suzuka World
Endurance 4 Hours di tahun 2015.
Kendati
baru pertama kali balapan menggunakan Honda CBR1000RR, Andi optimis dalam
menghadapi balap ketahanan dunia tahun ini.
"Saya
senang sekali dapat terpilih mewakili Astra Honda untuk dapat mengikuti Suzuka
World Endurance 8 Hours. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target minimal saya di top 5,"
ujar Andi.
General
Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM A. Indraputra
mengungkapkan keikutsertaan ini merupakan bagian dari pembinaan balap
berjenjang Honda dalam mendukung talenta balap Tanah Air.
Sementara
itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy mengungkapkan terpilihnya Andi
Gilang mewakili Honda dalam ajang Suzuka World Endurance 8 Hours tentunya
memberikan kebanggaan tersendiri bagi Honda dan Indonesia. “ Honda berharap pengalaman
berharga yang didapatkan Andi Gilang dalam balapan ini dapat semakin menempanya
menjadi pebalap berprestasi kelas dunia, “ ujar Leo Wijaya.
Balap
Ketahanan 4 Jam
Sementara
itu pada ajang Suzuka World Endurance 4 Hours, Astra Honda Racing Team (AHRT)
menurunkan dua pebalap binaannya, yaitu M. Febriansyah dan Tommy Salim.
Feri
panggilan dari M Febriansyah memiliki bekal pengalaman balap di sirkuit Suzuka
saat dirinya turun di ajang Asia Dream Cup seri 2016. Sementara itu Tommy
Salim, yang merupakan kakak kandung dari pebalap CEV Moto3 Junior World
Championship Gerry Salim, merupakan lulusan dari Suzuka Racing School. Bekal
yang dimiliki kedua pebalap ini menjadi optimisme tersendiri untuk AHRT
mencetak prestasi di ajang balap ini.
"Pengalaman
yang dimiliki Feri dan Tommy di sirkuit Suzuka tentu menjadi bekal berharga
yang diharapkan dapat menorehkan prestasi yang membanggakan bangsa" tutup
Indraputra.
No comments:
Post a Comment