Tiga pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Rheza Danica
Ahrens, Mario Suryo Aji, dan Awhin Sanjaya berhasil menyapu bersih podium
balapan kedua Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 kelas AP250 di The
Bend Motorsport Park, Adelaide, Australia (22/4). Kemenangan ini melengkapi
perolehan podium pertama dan kedua yang diraih Rheza dan Mario pada balapan
pertama di sirkuit yang sama (21/4).
Tiga pebalap AHRT tampil gemilang pada dua balapan putaran kedua
ARRC 2018 kelas AP250 di Adelaide, Australia. Pada balapan pertama, Rheza dan
Mario menampilkan duet balapan di barisan terdepan. 5 lap pertama balapan
dipimpin Mario dan digantikan rekan setimnya, Rheza pada sisa 4 lap hingga
garis finis dengan total waktu 19:18.191. Awhin yang tengah memperebutkan
podium ketiga terjatuh di dua tikungan terakhir sebelum garis finis.
Perfoma apik pun tetap dipertahankan pada balapan kedua. Rheza
tak terkejar dan memimpin jauh di depan. Mario dan Awhin yang memulai balapan
dari posisi kedua dan ketiga sempat tertahan pebalap lain sesaat setelah
balapan dimulai. Posisi Mario turun ke-13 dan Awhin turun ke-16. Kendati
jauh tertinggal dari posisi terdepan, Mario dan Awhin berhasil menunjukkan
mental balap yang kuat dengan tetap semangat mengejar dan menyalip
pebalap-pebalap di depannya. Pada lap ke-3, Mario yang mulai menempati posisi
kelima terus mendesak maju ke barisan pebalap di depannya dan mengamankan
posisi kedua hingga akhir balapan.
Balapan kedua menjadi semakin menegangkan seiring ketangguhan
Awhin yang tak kalah dengan dua rekan setimnya. Awhin memacu motor Honda
CBR250RR tunggangannya dengan cepat dan menjadi salah satu pebalap yang
memperebutkan posisi ketiga sejak lap ke-4. Pada lap ke-8, terjadi insiden
pada salah satu pebalap sehingga balapan dihentikan. Hal ini menempatkan ketiga
pebalap AHRT sebagai peraih seluruh podium. Rheza pada posisi pertama, Mario
pada posisi kedua, dan Awhin berhasil menempati posisi ketiga sesaat sebelum
bendera merah dikibarkan.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang diiringi kibaran
bendera Merah Putih dari 3 podium kelas AP250 ARRC 2018. Kemenangan ini
sekaligus menempatkan Rheza sebagai pemimpin klasemen sementara kelas AP250
dengan total 73 poin, disusul Mario pada posisi kedua dengan total 67
poin.
"Senang sekali saya dapat memenangkan 2 podium pertama pada
balapan ARRC Adelaide. Terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, Astra Honda
Racing Team dan semua sponsor, serta mekanik dan semua crew yg memberikan
settingan dan masukan terbaik untuk saya, Tidak lupa pada seluruh masyarakat
Indonesia atas doa dan dukungannya. Pada balapan kedua, mulai dari start saya
mencoba fokus untuk membuat gap dari rider lain, lap demi lap memiliki lap time
yg konstan dan dapat membuat jarak dari rider posisi kedua hingga balapan usai.
Semoga saya dapat mengulang kesuksesan ini pada balapan berikutnya di
Jepang," ujar Rheza.
Pada kelas supersport 600cc, dua pebalap AHRT berusaha turut
menunjukkan performa terbaiknya. Namun Irfan Ardiansyah terjatuh karena high
side pada lap ke-4 dan mengalami cendera pada paha sebelah kiri. Sementara Andi
'Gilang' Farid Izdihar berhasil finis pada posisi keenam. "Saya kurang
puas dengan hasil hari ini. Meskipun bisa finis di posisi keenam, tapi saya
yakin saya sebenarnya bisa lebih dari itu. Saya berada di rombongan tengah
cukup lama dan memang beresiko untuk memaksa maju. Saya berharap balapan
berikutnya di Suzuka dapat set up motor yang bagus dan bisa posisi 5 besar.
Semoga pengalaman saya sebelumnya di sirkuit tersebut dapat membantu
mempercepat adaptasi balap saya nanti," ujar Andi Gilang.
General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda
Motor (AHM) A. Indraputra turut mengapresiasi persembahan 5 podium di kelas
AP250. Hal ini adalah prestasi luar biasa bagi Indonesia. “Saya mohon
dukungannya untuk balapan-balapan berikutnya sehingga putra bangsa binaan Astra
Honda dapat terus memberikan kebanggaan di berbagai ajang balap
internasional," ujar Indraputra.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku
main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan pihaknya bersyukur dan sangat bangga atas
raihan prestasi yang diraih para satria AHRT di ajang balap international ini.”
" Honda mengucapkan terima kasih untuk prestasi membanggakan para pebalap
muda Astra Honda, dan terima kasih juga untuk doa dan dukungan yang diberikan,
karena tentunya kebanggaan ini milik seluruh masyarakat Indonesia, “ ujar Leo
Wijaya.
Podium
Pertama Thailand Talent Cup
Pada ajang Asia lainnya, Thailand Talent Cup 2018, pebalap
binaan Honda, Muhammad Hildhan Kusuma, Herjun Atna Firdaus dan Abdul Gofar juga
berhasil melengkapi rangkaian prestasi balap pada pekan ini dengan raihan 4
podium pada 2 kali race yang digelar di Thailand Circuit, Nakhon Pathom,
Thailand (21-22/4).
Para murid Astra Honda Racing School tersebut pada balapan hari
pertama (21/4) berhasil menaiki podium pertama dan ketiga yang diraih oleh
Herjun dan Hildhan. Sementara itu pada balap kedua (22/4), podium pertama
diraih oleh Hildhan dan diikut di posisi kedua oleh Abdul Gofar.
Jalannya balap pertama, sejak awal balap Herjun langsung melesat
dan hanya bersaing dengan pebalap tuan rumah, Warit Thongnoppakun di posisi
terdepan. Terus menekan dan konsisten sepanjang balap, Herjun akhirnya mampu
mengambil alih pimpinan lomba pada putaran kedua terakhir dan mempertahankannya
sampai garis finis. Sementara itu Hildhan di posisi ketiga dan Gofar harus puas
di posisi keempat.
Hari kedua cuaca terik masih menjadi tantangan bagi para
pebalap. Fisik dan konsentrasi para pebalap sangat diuji sepanjang balap
berlangsung. Hildhan dan Gofar yang start dengan baik berhasil mengatasi
tantangan tersebut. Konsisten di sepanjang balap membuatnya sukses mengulang
prestasi bagi Indonesia dengan meraih posisi pertama dan kedua di balap kedua.
“Alhamdulillah, saya berhasil mendapat hasil terbaik di balap
kedua ini. Sejak awal saya berusaha untuk fokus sepanjang balapan berlangsung
dan saya mampu mengawalinya dengan baik. Cuaca yang panas menjadi tantangan
tersendiri karena konsentrasi yang tidak boleh berkurang sedikitpun. Sungguh
pengalaman yang berkesan setelah kemarin saya mampu meraih podium 3, hari ini
saya berhasil meraih podium 1. Semoga hasil ini menjadi awal yang baik bagi
saya di Thailand Talent Cup. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Hildhan.
Sementara itu, Herjun yang ingin mengulang kesuksesan balap
pertama harus mulai dari pit karena mesin motor mati saat menjelang start.
Sepanjang balap, Herjun terus berusaha mengejar ketertinggalannya dan bahkan
mampu mencatatkan lap recordpada ajang TTC tersebut dengan waktu
1:24.614. Namun sayang, pada lap ke-13, Herjun mengalami lowside dan tidak bisa
melanjutkan balap.