Guru merupakan salah satu unsur terpenting
dalam pendidikan, karena baik buruknya kualitas pendidikan sangat ditentukan
oleh standar kualitas para guru. Oleh karena itu, guna menghasilkan kualitas
pendidikan yang maksimal, maka Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di
wilayah Sumatera Utara (Sumut) untuk kesekian kalinya menggelar kegiatan
bertajuk “ Sertifikasi Guru SMK Teknik & Bisnis Sepeda Motor Astra Honda”
yang ada di wilayah Sumut.
Kegiatan yang berlangsung sejak 23-25
Januari 2018 di Indako Development Center (IDC) Jl. Adam Malik Medan ini
merupakan level pertama sertifikasi (Bronze), sebelum nantinya akan berlanjut ke tingkat berikutynya yakni Silver dan Gold. Pada
ujian kali ini seluruh peserta guru mendapatkan materi uji seperti kelistrikan,
sasis, PGM FI, mesin, dan hal umum lain terkait sepeda motor Honda. Selain itu
peserta uji juga diawasi langsung oleh tim training dari Indako Trading Coy.
Leo Wijaya, Direktur Indako
Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa peran
guru sebagai ujung tombak dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa memanggil
kepedulian Honda untuk menggelar kegiatan Sertifikasi Guru SMK Teknik &
Bisnis Sepeda Motor Astra Honda. “ Kami juga
turut mengawasi kualitas guru melalui pengujian sertifikasi yang berjalan
setiap tahunnya. Sehingga para guru SMK binaan Honda memiliki kemampuan yang
mumpuni dalam mentrasfer ilmu pengetahuan yang dimiliki kepada para siswanya,”
ujar Leo Wijaya.
Sementara itu Armayadie, Technical Training Sub Dept Head Indako Trading
Coy menambahkan bahwa kegiatan uji kompetensi guru SMK Teknik &
Bisnis Sepeda Motor Astra Honda ini akan berlangsung setiap bulannya di sepanjang
tahun 2018, dimana tidak kurang dari 80 guru yang ada di wilayah Sumut akan bergiliran
mendapatkan uji sertifikasi hingga mencapai level Gold.
“Tidak hanya berguna untuk guru
dan siswa SMK binaan Honda, namun langkah ini merupakan salah satu syarat wajib
yang harus diikuti guru dan sekolah untuk menjadikan seluruh SMK sebagai Tempat
Uji Kompetensi (TUK) atau tempat uji bagi lulusan SMK binaan yang
tertarik bergabung dengan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station
(AHASS) yang ada di wilayah Sumut,” ujar Armayadie.
Untuk wilayah
Sumatera Utara sendiri, bentuk kerjasama antara Indako Trading Coy dengan SMK
dimulai secara terpadu pada tahun 2012 melalui program “Satu Hati Education
Program (SHEP)” yang mengacu pada 3 pilar yakni Hardware yang meliputi bantuan
berupa unit motor, engine blondong, special tools matic, special tools PGM FI,
gerbang Satu Hati, buku pedoman reperasi (BPR) Honda dan part catalog.
Sementara itu Software berkaitan dengan kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM)
semester 1 s/d 6, bahan ajar berupa ppt, animasi dan video, sedangkan
Brainware meliputi training guru, sertifikasi guru, seminar teknologi Honda
terkini pada Masa Orientasi Siswa (MOS), training modul ke sekolah-sekolah, uji
kompetensi siswa dan penempatan magang siswa di AHASS.
Sampai saat ini
, SMK binaan Honda di Sumut berjumlah 48 SMK, dimana 6 diantaranya telah
berhasil menjadi SMK TUK (Tempat Uji Kompetensi). Indako Trading Coy sendiri
telah memiliki 1.043 mekanik di 186 outlet bengkel resmi AHASS yang tersebar di
Kabupaten Kota di Sumut. Selain itu, guna mendukung Program Studi yang telah
berubah nama menjadi Teknik & Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Indako Trading
Coy telah menunjuk 10 SMK untuk menjadikan Laboratorium prakteknya sebagai unit
produksi layaknya AHASS yang dapat menerima service sepeda motor di lingkungan
sekolah.
No comments:
Post a Comment