Sunday, December 10, 2017

Pebalap Astra Honda Andalkan Honda CBR250RR Untuk Raih Juara Nasional 250cc

Setelah terbukti menjadi juara di ajang balap Asia, Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali akan menunjukan ketangguhan performa Honda CBR250RR di lintasan balap pada seri terakhir Kejuaraan Nasional Indospeed Race Series 2017 Sport 250cc di Sentul International Circuit (9-10/12). Honda CBR250RR akan menjadi  andalan pebalap Rheza Danica Ahrens untuk berjuang mempertahankan posisinya sebagai pemuncak klasemen dan merebut gelar juara nasional pada Kejuaraan Nasional tersebut.
Bersama Gerry Salim, Awhin Sanjaya dan Mario Suryo Aji, para pebalap muda AHRT tersebut akan memacu motor balap produksi anak bangsa Honda CBR250RR yang telah terbukti di kejuaraan Asia untuk menambah prestasi dalam mengejar mimpinya di dunia balap.
Balap pekan ini tidak akan berjalan mudah bagi Rheza yang baru saja mengalami cedera pada bahu kanan. Rheza terjatuh saat sesi pemanasan di hari kedua ARRC 2017 karena bersenggolan dengan pebalap Jepang dan mengakibatkan dirinya tidak dapat mengikuti balapan kedua. Kendati demikian Rheza optimistis tetap mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat balap nanti dan menorehkan prestasi pamungkas Astra Honda Racing Team pada musim balap tahun ini.
“Menghadapi sisa seri ini, saya ingin tampil sebaik mungkin untuk meraih gelar nasional pertama saya bersama Honda. Meskipun tangan saya masih sakit karena terjatuh saat ARRC kemarin tapi saya tetap akan berjuang sekuat tenaga. Saya yakin team dan mekanik juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Tugas saya untuk bisa membawa Honda CBR250RR melesat di lintasan jadi juara nasional untuk pertama kalinya,” ujar Rheza.
Meskipun tertinggal 1 putaran di awal seri, Rheza saat ini mampu menjadi pemuncak klasemen dan berpeluang merebut gelar juara nasional 250cc. Rheza Danica saat ini memuncaki posisi sementara Kejurnas 250cc dengan poin 156 dan terpaut 26 poin dengan pesaing terdekatnya. Poin tersebut diraih Rheza setelah berhasil mengoleksi 3 podium pertama dan 1 kali podium kedua dan 3 kali podium ketiga. Untuk menjadi Juara Nasional Rheza harus berusaha merebut 25 poin pada dua kali balapan di seri terakhir ini.
General Manager Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) A Indraputra mengatakan bahwa seri terakhir ini cukup berat bagi pebalap. Hanya berjarak sepekan dari balap terakhir ARRC dan kondisi Rheza pun masih dalam proses pemulihan. “ Tapi kami optimis para pebalap akan tetap mampu memberikan yang terbaik dan dengan dukungan Honda CBR250RR kami berharap gelar juara nasional juga dapat diraih pada tahun ini,” ujar Indraputra.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan perjuangan putra bangsa masih terus berlanjut, dan Honda akan berupaya mengiringi perjuangan mereka. “seri terakhir ini menjadi perjuangan yang tidak mudah bagi Rheza dan kawan-kawan. Namun Honda yakin pengalaman mereka dalam berbagai kejuaraan pada musim ini telah membentuk mental yang kuat dan kemampuan yang mampu bersaing dalam berbagai kondisi terlebih didukung oleh performa handal Honda CBR250RR yang telah dibuktikan ketangguhannya pada ajang ARRC 2017,” ujar Leo Wijaya.
Kejuaran balap nasional akan diadakan pada 9 – 10 Desember 2017 di Sentul International Circuit, Bogor.

Astra Honda Racing School
Sementara itu, gelaran pendidikan dasar balap Astra Honda Racing School pada tahun ini pun telah mendekati putaran terakhir di 2017. Langkah ini merupakan komitmen PT Astra Honda Motor (AHM) dalam mencari dan mengembangkan potensi balap anak bangsa hingga mampu menggapai mimpinya ke jenjang balap dunia.
Pada tahun ke delapan pelaksanaannya, lebih dari 50 siswa diseleksi untuk selanjutnya dipilih mengikuti progam balap menggunakan Honda CBR150RR & Honda CBR250RR di ajang IRS 2017. Dipimpin oleh mentor balap nasional M. Fadli Imammuddin, siswa dilatih dalam satu kesatuan sistem pelatihan, yaitu teori dan praktek sekaligus dalam kejuaraan. Materi dasar yang disampaikan meliputi teknik balap dengan motor sport, pengetahuan umum tentang balap, kedisipilinan, attitude selama di paddock dan di luar paddock diajarkan untuk memperbesar potensi balap generasi muda bangsa tersebut.
Hasilnya sebanyak 19 pebalap muda berhasil tersaring untuk mengikuti One Make Race Honda kelas sport 150cc dan 9 pebalap muda di kelas sport 250cc.
Lebih dari itu, sebanyak 4 anak didik Astra Honda Racing School pada tahun ini telah lolos untuk ikut kejuaraan Asia Talent Cup 2018. Mario Suryo Aji (13), Mohammad Adenanta Putra (13), Muhammad Agung Fachrul (14) dan Afridza Syach Munandar (18) mampu mengalahkan lebih dari 500 pendaftar. Hal tersebut juga membuat Indonesia menjadi Negara yang mengirim perwakilan terbanyak di ajang pencarian pebalap berbakat tersebut.
Selain itu, Mario Suryo dan Adenanta yang diikutkan oleh AHM pada ajang balap international Thailand Talent Cup untuk menimba pengalaman bahkan berhasil menghasilkan prestasi dengan mengoleksi 5 podium dari 3 seri yang diikutinya.
“Ini merupakan komitmen dari Honda sebagai Teman untuk menemani mimpi anak bangsa dalam menggapai mimpi tertingginya. Kami optimis melalui program balap yang terstruktur ini Indonesia mampu menjadi bangsa yang disegani di dunia balap internasional,” ujar Indraputra.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :