26 Bikers Tuntaskan Honda Big Bike Goes to Celebes Sejauh 1.918 km

Sebanyak 26 pecinta big bike Honda berhasil mengakhiri turing panjang menjelajahi Pulau Sulawesi yang menempuh jarak 1.918 km. Memulai perjalanan dari Makassar, Sulawesi Selatan dan finish di Manado, Sulawesi Selatan, mereka mengeksplorasi keindahan alam dan rute yang menantang ditemani performa tinggi big bike Honda dalam turing selama 7 hari.

Bertajuk Honda Big Bike Goes to Celebes, turing ini menjadi ajang yang ditunggu-tunggu pecinta big bike Honda di Indonesia. Setelah sukses mengikuti gelaran turing big bike di Pulau Komodo pada awal tahun ini, kini para bikers big bike pun sukses menaklukkan bumi Sulawesi pada 28 Juli hingga 5 Agustus 2017. Bikers dalam turing ini merupakan para konsumen yang membeli big bike Honda di 10 jaringan dealer Big Wing Honda.

Persaudaraan dan keakraban yang kuat tercermin sepanjang Honda Big Bike Goes to Celebes berlangsung kendati turing ini diikutibikers dari berbagai provinsi seperti Jakarta dan Jawa Barat. Turut serta konsumen dari Malang, Jawa Timur yang memboyong Honda CRF1000L Africa Twin dalam turing ini. Dari pulau Sumatera, hadir peserta turing dari Pekanbaru, Riau.

Dalam turing ini, Jajaran big bike Honda pun mengaspal di bumi Sulawesi yaitu Honda CRF1000L Africa Twin, Honda CB650F, Honda CB500X, dan Honda Rebel. Motor-motor berperforma tinggi ini dengan mudahnya melibas berbagai kondisi jalan yang disuguhkan sepanjang jalur turing, baik jalanan lurus membentang panjang, kelak kelok jalanan khas pegunungan, jalanan berbatu dan sempit. Big bike Honda pun tetap stabil dan nyaman menerobos kawasan hutan yang diselimuti hujan lebat sepanjang hari seperti yang dialami bikers pada rute Poso - Parigi, Sulawesi Tengah. Akselerasi tinggi, handling motor yang stabil, tenaga melimpah, serta posisi berkendara yang nyaman pada model-model big bike Honda semakin memudahkan bikers menuntaskan turing dengan aman dan nyaman.

Perjalanan di bumi Sulawesi dimulai dari Makassar, Sulawesi Selatan menuju Sirkuit Sidrap untuk menjajal performa tinggi big bike Honda di lintasan sirkuit (29/7).  Tak hanya fokus pada performa motor, bikers Honda Big Bike Goes to Celebes pun mengunjungi Desa Adat Tana Toraja dan berinteraksi dengan masyarakat setempat (30/7).

Turing Honda Big Bike Goes to Celebes menjadi pengalaman tak terlupakan para bikers seiring beragam keindahan alam yang disuguhkan saat memacu big bike Honda tunggangannya. Para bikers pun menyematkan diri mengunjungi tempat wisata alam terkenal yaitu Danau Poso (31/7).

Rombongan turing Honda Big Bike Goes to Celebes dimanjakan dengan pemandangan keindahan alam. Kecintaan bikers terhadap alam Indonesia semakin kuat saat mengunjungi Tomohon dan Danau Tondano, Sulawesi Utara pada rangkaian turing hari terakhir (4/8).

Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin yang turut serta dalam rombongan turing mengapresiasi parabikers big bike Honda yang dapat menuntaskan turing dengan kompak saling menjaga satu sama lain, memperhatikan unsur-unsur keselamatan berkendara baik bagi peserta turing maupun menghargai pengguna jalan lainnya di sepanjang jalur turing, serta tetap menjaga kelestarian alam di tempat-tempat yang dikunjungi. " Kami senang mereka dapat mengeksplorasi performa big bike Honda miliknya sekaligus mengekspresikan kecintaannya pada alam Indonesia di bumi Sulawesi ini." tutup Muhibbuddin.

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan pihaknya sangat menyambut baik kegiatan yang mengeksplorasi keindahan alam dengan rute yang menantang dan ditemani performa tinggi big bike Honda. Menurutnya ini menjadi pemandangan yang luar biasa, dimana kegagahan big bike Honda menyatu dengan berbagai keindahan alam Nusantara. “Honda Big Bike Goes to Celebes dikemas sebagai turing yang penuh semangat kebersamaan dengan mengusung semangatbrotherhood yang tinggi dari para pecinta big bike Honda. Tentunya Honda berharap semangat dan hasil positif ini dapat menjadi inspirasi bikers lain yang ingin berpetualang bersama motor kesayangannya, ”ujar Leo Wijaya.