Monday, September 19, 2016

Andi Gilang dan Gerry Salim Persembahkan Podium di Ajang ATC Zhuhai


 
Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang dan Gerry Salim sukses mempertahankan tradisi podium pada ajang Asia Talent Cup (ATC) 2016 yang berlangsung di Zhuhai International Circuit, China (17-18/9). Podium tersebut kian memperpanjang prestasi pebalap muda Indonesia di kancah balap international untuk memberikan kebanggaan bagi bangsa.

Pada seri keempat ATC 2016, dua pebalap muda Tanah Air tersebut berhasil mengawali seri keempat ATC 2016 dengan sukses meraih waktu tercepat pada sesi kualifikasi (17/9). Gerry pun berhak mengisi posisi start terdepan dan Gilang pada posisi kedua. 

Pada race pertama, meskipun start di posisi terdepan para pebalap muda tersebut tak mudah untuk dapat terus bertahan di posisi terdepan. Gilang dan Gerry bahkan sempat tercecer di posisi 5 dan 6. Meskipun demikian, usaha keras terus diperlihatkan oleh mereka sampai dengan lap terakhir. Gilang pun berhasil finish di posisi kedua. Nasib kurang beruntung justru dialami Gerry dengan‎ finish di posisi keempat, terpaut 0.001 detik dengan pebalap posisi ketiga di depannya.

“Pada race pertama, saya sempat slide dan hampir jatuh saat keluar dari R-11. Alhamdullillah saya bisa tetap mengendalikannya dan sedikit demi sedikit bergabung kembali ke rombongan terdepan hingga mampu finish kedua. Race kedua, saya mengawali start dengan baik dan terus bertahan di rombongan terdepan, namun sayang di lap terakhir saya lengah membuat saya hanya finish di posisi ke-7,” ujar Gilang

Balap kedua pun berlangsung sama ketatnya. Gerry dan Gilang yang ingin mengulangi kesuksesan di balap pertama terus tampil menekan dari sejak bendera start dikibarkan. Sampai dengan lap terakhir Gerry dan Gilang mampu menjaga ritme untuk terus berada di rombongan terdepan. Gerry pun berhasil meninggalkan rombongan dan hanya bertarung berdua dengan pebalap Jepang di depannya, bahkan pada lap ke-16 Gerry mampu mencatatkan waktu tercepat  1:45.485 detik. Gerry berhasil finish di posisi kedua. Pada race kedua ini, justru Gilang kehilangan momen pada lap terakhir dan hanya mampu finish ke 7. 

“Pertarungan kali ini sangat ketat, saya terus berusaha berada di rombongan terdepan setiap race. Tidak ingin mengulangi kesalahan di race pertama, di race kedua ini saya langsung tampil ngotot sejak awal lap. Meskipun hanya meraih posisi kedua tapi saya cukup puas dengan penampilan saya kali ini,” ujar Gerry

Raihan poin pada seri keempat ATC 2016 ini berhasil membuat Gilang dan Gerry naik ke tiga besar klasemen sementara. Saat ini Gilang berhak di posisi kedua dengan raihan poin 122 dan Gerry menempati posisi ketiga dengan 120 poin. Keduanya hanya berjarak 8 dan 10 poin dari pimpinan klasemen sementara yang saat ini ditempati pebalap Thailand, Somkiat Chantra. 

GM Marketing Planning & Analysis Division AHM Agustinus Indraputra mengatakan tradisi podium di setiap seri ATC 2016 menunjukkan pebalap binaan Honda memiliki kompetensi skill yang kompetitif di Asia. Saat ini ATC tinggal menyisakan 2 seri, dan kesempatan besar semakin terbuka  untuk mempersembahkan kebanggaan bagi bangsa dengan meraih puncak klasemen di seri-seri selanjutnya.

“Kami bangga terhadap konsistensi pebalap muda kami yang terus membuahkan hasil positif di setiap seri ATC. Selain mengibarkan bendera Merah Putih di setiap ajang ATC 2016, selanjutnya kami juga ingin mencetak sejarah baru untuk dunia balap Indonesia dengan raihan puncak kelasemen dengan 2 seri tersisa,” ujar Indraputra.

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trding Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan turut berbangga dengan prestasi yang ditorehkan Andi Gilang dan Gerry Salim, karena konsistensi pebalap muda Honda terus membuahkn hasil positif di setiap seri ATC. Selain mengibarkan bender Merah Putih di setiap ajang ATC 2016, selanjutnya Honda ingin mencetak sejarah baru untuk dunia balap Indonesia dengan raihan puncak kelasmen dengan 2 seri tersisa. 

“ Prestasi para pebalap Honda ini tentunya dapat mengispirasi para pebalap daerah, khususnya Sumatera Utara untuk lebih semangat dalam mewujudkan impian menjadi pebalap internasional. Seperti halnya kehadiran Gerry Salim pada ajang Honda Dream Cup (HDC) 2016 yang berlangsung di sirkuit non permanen Aun-alun Stabat pada 11 September lalu yang juga menjadi motivasi bagi peblap Sumut untuk menjadi yang tercepat “, ujar Leo Wijaya 

ATC 2016 saat ini menyisakan 2 seri terakhir, yaitu di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang (14-16/10) dan Sepang International Circuit, Malaysia (28-30/10).

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :