Sang Saka Merah Putih kembali berkibar di
podium balap Asia Talent Cup (ATC). Kali ini Merah Putih berkibar 3
kali di seri ketiga ajang balap bergengsi di Asia di sirkuit Sepang, Malaysia setelah
dua pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Andi Gilang dan Gerry Salim,
berhasil menempati posisi puncak dan podium ketiga pada balapan yang
berlangsung Sabtu-Minggu (14-15 Mei).
Kesuksesan ini mengukuhkan prestasi
pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang selalu berhasil mengibarkan
Merah Putih kebanggaan masyarakat Indonesia sepanjang gelaran 3 seri ATC yang
sudah berlangsung.
Prestasi membanggakan diukir Andi Gilang
yang menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya diiringi pengibaran bendera
Merah Putih dari podium tertinggi di race-1 ATC Sepang (14/5). Prestasi ini
dilanjutkan pada race-2 saat pebalap muda ini kembali mengibarkan Merah
Putih dari podium ketiga (15/5). Melalui pencapaian ini, Andi Gilang memecahkan
rekor ATC sebagai pebalap pertama yang berhasil meraih podium tertinggi lebih
dari satu kali. Sebelumnya pada seri kedua di sirkuit Losail, Qatar, pebalap
asal Bulukumba ini mencetakkan podium tertingginya untuk pertama kali (20/3).
“Saya bersyukur dapat selalu memulai balapan
dari posisi kedua, sehingga dalam balapan race-1 maupun race-2 saya dapat
menerapkan strategi untuk terus konsisten di barisan pebalap terdepan. Saya
dapat mengakhiri kedua balapan dengan gemilang dan mempersembahkan pengibaran
Merah Putih ini untuk masyarakat Indonesia. Mohon terus dukung saya pada
seri-seri ATC berikutnya,” ujar Andi Gilang.
Pemimpin klasemen sementara balapan ATC
hingga seri kedua lalu, Gerry Salim, turut menyumbang kebanggaan untuk
Indonesia dengan mengibarkan bendera Merah Putih dari podium ketiga di
race-1 kendati memulai balapan dari posisi keenam (14/5). Perjuangan untuk
terus memberikan yang terbaik juga turut dipertunjukkan pebalap ini pada
race-2. Namun sayang, pebalap ini tergelincir pada tikungan terakhir sebelum
finish saat persaingan sengit dengan 2 pebalap lain di depannya. Kendati telah
berusaha untuk kembali ke sirkuit, kondisi motor tidak memungkinkan sehingga
pebalap ini terpaksa tidak dapat mengakhiri balapan race kedua.
“Pada sesi kualifikasi saya dapat meraih
top speed tertinggi di antara pebalap lainnya. Hal ini menjadi modal
kepercayaan diri saya untuk mencetak prestasi di kedua race. Saya berusaha
menjaga performa balap saya secara stabil dan mengerahkan seluruh tenaga saya
pada lap terakhir. Namun saya kehilangan kendali motor saat lap terakhir di
race2 dan gagal finish. Saya masih tidak puas dengan hasil ini dan akan
mempersembahkan kejutan prestasi balap yang lebih baik di seri berikutnya,”ujar
Gerry Salim.
GM Marketing Planning & Analysis
Division AHM Agustinus Indraputra mengatakan pebalap-pebalap muda Indonesia
saat ini menjadi kekuatan menakutkan bagi 16 pebalap dari 8 negara lain di ajang ATC 2016. Berbagai
kemenangan yang berhasil diraih menunjukkan kompetensi balap para pebalap
Indonesia terus meningkat sebagai bekal untuk menapaki babak baru jenjang balap
di berbagai kejuaraan internasional menuju MotoGP.
Sementara Leo Wijaya, Direktur Indako
Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan
turut berbangga dengan prestasi yang berhasil yang diukir kedua pebalap andalan
Honda di ajang balap bergengsi ATC kali ini. Menurutnya kemenangan para pebalap Honda
sepanjang ATC 2016 ini tentunya merupakan hasil kerja keras dan persiapan
matang yang dilakukan para pebalap ini jauh-jauh hari sebelum balapan
berlangsung.
“ Honda selalu berharap para pebalap tidak
berpuas diri terhadap skill balap yang mereka miliki saat ini, sehingga mereka
akan terus berjuang lebih keras lagi meningkatkan kompetensi balapnya untuk
mengukir prestasi-prestasi membanggakan berikutnya di ATC maupun ajang balap
international lainnya “, ujar Leo Wijaya
Sementara itu, rekan setim Irfan
Ardiansyah juga turut membuahkan hasil positif. Pebalap ini sempat terjatuh di
race-1 yang mengakibatkan nyeri pada kaki kanannya. Namun pebalap ini
menunjukkan kegigihan perjuangannya di tengah rasa sakit yang dideritanya dengan
menyelesaikan balapan pada posisi 8 besar di race-2.
ATC 2016 masih menyisakan 3 seri balap,
yaitu September di Sirkuit Zhuhai, China dan Oktober di sirkuit Motegi, Spanyol
serta sirkuit Sepang, Malaysia.
No comments:
Post a Comment