Dua pebalap Astra Honda Racing
Team (AHRT) yang menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang balap internasional
Asia Talent Cup (ATC) 2015, Gerry Salim dan Andi Farid Izdihar, siap untuk
kembali berlaga dalam seri balap pamungkas yang diadakan di Sirkuit Sepang,
Malaysia, pada 23-25 Oktober 2015.
Akumulasi poin yang diperoleh
pada seri keenam ATC 2015 di sirkuit Sepang, Malaysia akan menjadi penentu
posisi akhir klasemen dalam ajang balap ini. Dari catatan klasemen sementara
dari lima seri balap sebelumnya, Gerry Salim saat ini berhasil menempati posisi
ke-5 dengan perolehan 102 poin. Sementara Andi Izdhihar, yang akrab disapa
dengan nama Andi Gilang, berada di posisi ke-7 dengan jumlah perolehan sebesar
84 poin. Berdasarkan hasil perolehan ini, pebalap Indonesia memiliki peluang
untuk masuk ke dalam tiga besar hasil akhir klasemen Asia Talent Cup 2015.
Dalam 5 seri yang telah
berlangsung, perjuangan dua pebalap muda didikan PT Astra Honda Motor (AHM)
dalam ATC 2015 telah berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan bagi Tanah
Air. Andi Gilang berhasil mengibarkan bendera Merah Putih dari podium tertinggi
seri kedua di sirkuit Losail, Qatar, pada Maret lalu. Sedangkan pebalap asal
Jawa Timur, Gerry Salim, telah dua kali berhasil menaiki podium ketiga pada seri
pertama di Sirkuit Chang, Thailand, pada Maret, serta pada seri kelima di
sirkuit Motegi, Jepang pada awal Oktober kemarin.
Meskipun sudah berpengalaman
menghadapi kondisi Sirkuit Sepang pada seri sebelumnya, Gerry Salim dan Andi
Gilang tetap fokus pada persiapan fisik dan mental untuk memberikan performa
terbaik dalam seri pamungkas ATC 2015.
General Manager Marketing
Planning and Analysis AHM, A. Indraputra, mengungkapkan bahwa pihaknya merasa
bangga atas semangat dan ketekunan yang diberikan oleh para pebalap muda
berbakat ini untuk terus mencetak prestasi. Keikutsertaan Gerry Salim dan Andi
Gilang sebagai pebalap didikan Honda Racing School dalam ajang balap
internasional ini merupakan bagian dari pembinaan balap terstruktur oleh Honda
dalam menyiapkan pebalap muda binaannya untuk menjajaki ajang kompetisi balap
dunia seperti Moto3, Moto2, hingga MotoGP.
Sementara itu, Leo Wijaya,
General Manager Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera
Utara mengungkapkan pihaknya optimis bahwa dengan potensi dan kepiawaian Gerry
dan Andi dalam sirkuit, para putra bangsa ini dapat terus menghasilkan prestasi
yang membanggakan bagi Tanah Air.
“ Sesuai dengan komitmen memajukan dunia balap
tanah air, Honda akan terus mendukung pembinaan dan pamatangan kompetensi
pebalap muda di Indonesia untuk meraih mimpi mereka dalam ajang balap
Internasional.” Ujar Leo Wijaya
Asia Talent Cup merupakan ajang
balap yang diselenggarakan oleh Dorna Sports sebagai penyelenggara balap
tingkat dunia MotoGP untuk mencari bibit-bibit unggul pebalap muda dari Asia.
Tahun ini, ATC diikuti oleh 22 pebalap dari 7 negara, yaitu Indonesia,
Malaysia, Jepang, Thailand, China, Australia, dan Filipina. Ajang balap ini
terbagi dalam 6 seri balap dengan dua kali pertandingan di masing-masing
serinya, yang tahun ini diadakan di Sirkuit Chang (Thailand), Sirkuit Losail
(Qatar), Sirkuit Zhuhai (China), Sirkuit Motegi (Jepang), dan Sirkuit Sepang
(Malaysia).
Teruskan Komitmen Pembinaan Balap
Dukungan Honda terhadap
peningkatan kompetensi pebalap muda Tanah Air tidak berhenti di tahun ini.
Untuk penyelenggaraan Asia Talent Cup 2016, 2 pebalap binaan Honda telah lolos
seleksi di sirkuit Sepang, Malaysia (21/10).
Adapun 2 pebalap binaan Honda
yang akan mengikuti seleksi Asia Talent Cup 2016 yang diselenggarakan Dorna
Sport adalah Dwiki Hardhiana (16 tahun) dan Irfan Ardiansyah (15 tahun).
Dwiki Hardhiana dari Jawa Barat,
dan Irfan Ardiansyah dari Jawa Tengah merupakan pebalap muda binaan Honda
Racing School yang memulai debut balapnya pada One Make Race Honda CB150R
StreetFire Indospeed Race Series (IRS).
Para pebalap kandidat peserta
Asia Talent Cup 2016 akan diikuti pada tes pra musim awal 2016. Dalam
menyeleksi pebalap terbaik di Asia, Dorna Sport bersama Alberto Puig yang telah
berhasil menemukan bakat balap Dani Pedrosa dan Casey Stoner memperhatikan
berbagai aspek yaitu skill, style balap, konsistensi, kecepatan, potensi, dan
progress tiap balapan.
“Kami berharap semakin banyak
pebalap-pebalap muda Indonesia yang berkiprah dan mencetak prestasi di kancah
balap internasional. Hal ini sejalan dengan semangat Satu Hati untuk
mengantarkan mimpi generasi muda bangsa. Mimpi kami kelak bendera Merah Putih
akan berkibar di podium paling tinggi puncak balap MotoGP,” tutup Indraputra.
No comments:
Post a Comment