PT Astra Honda Motor (AHM) memantapkan komitmennya di bidang
keselamatan berkendara dengan mengirimkan instruktur Safety Riding
Indonesia untuk bersaing dalam ajang Safety Riding Internasional the 16th
Safety Japan Instructors’ Competition 2015 di Jepang.
Dalam kompetisi tersebut, Honda menurunkan dua instruktur safety
riding terbaik binaannya. Iskandar sebagai instruktur terbaik Nasional pada
ajang Astra Honda Safety Riding Instructor Competition (AH-SRIC) 2015 turun di
kelas 125cc. Sementara itu, instruktur binaan Honda lainnya M. Adi Sucipto yang
tahun lalu meraih juara pertama pada ajang The 15th Safety Japan Instructors’
Competition 2014 di kelas 125cc, tahun ini siap bersaing di kelas 400cc dengan
para instruktur safety riding terbaik dari negara lain.
Kompetisi The 16th Safety Japan Instructors Competition 2015
digelar pada 15-16 Oktober 2015 di Suzuka Circuit Traffic Education Center,
Jepang. Ajang unjuk kompetensi safety riding ini akan diikuti oleh
instruktur-instruktur terbaik Honda dari 7 negara Asia yaitu Thailand, Taiwan,
Vietnam, Indonesia, Singapura, India, dan Malaysia. Sementara itu, instruktur safety
riding Honda dari luar negara Asia pun turut hadir untuk berkompetisi dalam
ajang bergengsi ini, yaitu instruktur dari Australia dan Turki.
Dalam ajang kompetisi safety riding internasional ini,
peserta diuji pengetahuan dan keterampilan keselamatan berkendara dalam ujian
teori dan praktik. Pada ujian teori, peserta kompetisi dituntut mampu memiliki
pemahaman menyeluruh sebagai instruktur terkait pengetahuan, attitude
dan teknik berkendara yang mengedepankan unsur keselamatan. Lalu pada uji
praktik, peserta diuji kemampuannya pada uji narrow plank, braking skill,
dan slalom course.
GM Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan
sejak tahun 2002, keikutsertaan Honda dalam kompetisi instruktur safety
riding tingkat internasional ini merupakan wujud konsistensi perusahaan
dalam menyiapkan instruktur terampil untuk mengkampanyekan keselamatan
berkendara di tanah air.
Sementara itu, Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Co
selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan Honda terus
memegang prinsip “No Sales Without Safety”, karenanya perhatian Honda terhadap
keselamatan berkendara tidak hanya melalui program edukasi dan sosialisasi safety
riding, namun juga menyiapkan instruktur yang memiliki kualitas international.
150 Instruktur
Dalam mendukung upaya kampanye keselamatan berkendara, saat
ini Honda memiliki 150 instruktur yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk
diantaranya instruktur perempuan. Setiap tahun, Honda beserta jaringan main
dealer dan dealer Honda secara aktif melakukan lebih dari 1000 kegiatan edukasi
safety riding kepada sekitar 100 ribu masyarakat di Tanah Air.
Tak hanya itu, Honda juga menyediakan alat simulasi
keselamatan berkendara Honda Riding Trainer (HRT) yang telah disesuaikan dengan
standar internasional dan tersebar di seluruh jaringan Honda. Saat ini jumlah
HRT yang tersebar di Indonesia sebanyak 1000 unit, dimana telah digunakan oleh
sekitar 12 juta konsumen Honda.
“Beragam aktivitas kampanye keselamatan berkendara yang
dilakukan Honda diharapkan dapat bermanfaat dan menginspirasi masyarakat luas
dan seluruh pemangku kepentingan untuk secara bersama-sama kita dapat
mewujudkan keselamatan berkendara yang aman untuk semua pihak, baik
pengendaranya maupun seluruh pengguna jalan," tutup Indraputra.
No comments:
Post a Comment