Instruktur
safety riding binaan PT Astra Honda Motor (AHM), M. Adi Sucipto dan Iskandar
meraih posisi ketiga di ajang the 16th Japan Safety Instructors Competition
2015 di Jepang. Prestasi ini semakin mendukung kompetensi instruktur Honda di
Indonesia dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara di masyarakat.
Pada
ajang The 16th Japan Safety Instructors competition ini, Honda mengikuti 2
kategori yaitu 125cc dan 400cc. M. Ady Sucipto yang tahun lalu meraih juara
pertama di kategori 125cc, kali ini bertanding di kategori 400 cc dan berhasil
menduduki posisi ketiga dengan total raihan 2.408 bersaing dengan 9 peserta
lain yang berasal dari Thailand, Vietnam, Singapura, Australia, Taiwan, dan
Turki.
Sementara
itu, Iskandar yang merupakan instruktur terbaik nasional pada kompetisi The 9th
Astra Honda Safety Riding Instructor's 2015, berkompetisi di kategori 125cc.
Bertarung dengan 5 peserta lain yang berasal dari India, Vietnam, dan Taiwan.
Iskandar berhasil meraih posisi ketiga, dengan total poin 1.557.
General
Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan sepulang
dari kompetisi, para instruktur yang telah berprestasi ini akan menularkan ilmu
edukasi keselamatan berkendaranya kepada instruktur-instruktur lain di seluruh
Indonesia sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat
melalui kampanye keselamatan berkendara. “ Kami ingin terus konsisten
mewujudkan prinsip no sales, without safety." ujar Indraputra.
Sementara
itu Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Co selaku main dealer Honda di
wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya turut berbangga atas prestasi
yang torehkan oleh kedua istruktur binaan Honda M. Adi Sucipto dan Iskandar yang
berhasil meraih posisi ketiga di ajang the 16th Japan Safety Instructors
Competition 2015 di Jepang. “ Prestasi internasional ini merupakan buah dari
upaya Honda yang konsisten dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara di
tanah air melalui pembinaan instruktur terlatih.” Ujar Leo Wijaya
Kompetisi
the 16th Safety Japan Instructors ini berlangsung pada 15-16 Oktober 2015 di
Suzuka Circuit Traffic Education Center, Jepang. Ajang ini diikuti oleh 30
orang instruktur terbaik Honda yang berasal dari 7 negara Asia yaitu India,
Thailand, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Taiwan. Selain itu,
ajang ini juga diikuti instruktur safety riding yang berada di luar negara
asia, yaitu Turki dan Australia.
Para
peserta pada kompetisi ini diuji ketrampilan dan pengetahuan terkait
keselamatan berkendara melalui ujian teori dan praktik. Dalam ujian teori,
peserta dituntut mampu memiliki pemahaman menyeluruh sebagai instruktur terkait
dengan etika dan teknik berkendara yang mengedepankan unsur keselamatan.
Selain
mengikuti ujian secara tertulis, peserta kompetisi juga mengikuti ujian
ketrampilan dalam berkendara. Pertama, peserta harus menguasai teknik pengereman
dalam uji braking dimana peserta harus berhasil memberhentikan sepeda motornya
dengan kecepatan yang telah ditentukan tanpa membuat roda terkunci.
Kedua,
peserta diuji ketrampilan mengendalikan motor melalui uji slalom course dimana
peserta harus mampu menaklukan tanpa menyentuh atau pijakan kaki di aspal saat
melakukan manuver.
Ketiga,
peserta harus mampu menjaga keseimbangan dalam uji narrow plank dimana mereka
harus berkendara melalui papan titian, dengan batas kecepatan yang sudah
ditentukan tanpa menurunkan kaki dan tetap menjaga postur berkendara yang
ideal.
No comments:
Post a Comment