Pebalap
binaan PT Astra Honda Motor ( AHM) Andi Farid Izdihar menjalani debutnya di
kelas supersports 600cc, Asia Road Racing Championship (ARRC) dengan hasil
positif seiring keberhasilannya melesat cepat dan finish pada urutan ke 5 di
sirkuit Chang international, Thailand. Pencapaian ini tak lepas dari hasil
pembinaan berjenjang Honda untuk pebalap berbakat ini di tingkat nasional
maupun internasional.
Andi
Farid Izdihar atau yang kerap disapa Andi Gilang, mengawali balapan ARRC
Buriram kelas supersports 600cc seri keempat ini dengan start di posisi ke–15
berdasarkan hasil kualifikasi di sirkuit Chang International, Thailand (29/8).
Pada race pertama, Andi Farid Izdihar mengakhiri persaingan balap di posisi 11
dengan catatan waktu 27:04.405. Balapan dilanjutkan pada race kedua di hari
berikutnya (30/8) dimana Andi Farid Izdihar melaju kencang untuk terus
memperbaiki posisinya. Memacu Honda CBR600RR, pebalap berusia 18 tahun ini terus
melesat melewati pebalap-pebalap lain di depannya dan mengakhiri balapan
sebanyak 16 putaran pada posisi ke 5 dengan catatan waktu 27:01.727.
General
Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengapresiasi
pencapaian perdana Andi Farid Izdihar yang meneruskan perjuangan M. Fadli
Imammudin di ajang ARRC supersports 600cc ini. Sebelum memutuskan menurunkan
pebalap berbakat ini di ajang ARRC.
Sementara
itu, Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Co selaku main dealer Honda di
wilayah Sumatera Utara mengungkapkan Honda berupaya menempa kompetensi balap
Andi Farid Izdihar di berbagai ajang balap nasional hingga internasional
seperti Suzuka 4 Hours Endurance Race dan Asia Talent Cup. Semua ajang balap
tersebut dapat ditaklukkan dengan sukses oleh pebalap muda binaan Honda ini.
“Kami yakin dengan semangat Satu Hati, Andi Farid Izdihar dapat terus
memberikan prestasi membanggakan yang sebelumnya pernah diraih M. Fadli dalam
ajang balap ini.” Ujar Leo Wijaya
Andi
Farid Izdihar sendiri merupakan pebalap muda kami yang konsisten menunjukkan
peningkatan kompetensi di berbagai ajang balap internasional. Hal ini
dibuktikannya lagi pada ajang ARRC di Thailand. Untuk pebalap yang baru pertama
kali bertarung di ajang ARRC kelas supersports 600cc, raihan posisi ke-5 ini
sangat bagus
Sementara
itu, Dimas Ekky Pratama yang juga bertarung di ARRC kelas supersports 600cc
memulai balapan pada posisi ke-13. Pada race pertama, Dimas mampu mengakhiri
balapan pada posisi ke – 9 melalui catatan waktu 27:02.296 dan pada race kedua
Dimas mengakhiri balapan sebanyak 16 putaran ini dengan waktu 27:05.720 dan
menempati posisi ke-11.
Asia
Dream Cup
Selain
menurunkan dua pebalap di kelas supersports 600cc, Honda juga menurunkan dua
pebalap binaan pada kelas Asia Dream Cup (ADC) yaitu Yogha Dio Syachputra dan
Muhamad Febriansyah. Kedua pebalap hasil didikan Honda Racing School ini juga
mampu menunjukan kemampuannya di antara pebalap negara lain dan mencetak
catatan waktu yang terus membaik.
Meraih
posisi ke-6 pada hasil kualifikasi (29/8), Yoga Dio Syachputra mencatat waktu
terbaik 2:06.870. Pada race pertama di hari yang sama, Yoga Dio menyuguhkan
persaingan sengit di balapan 8 putaran ini dan akhirnya Yoga Dio mampu
mengakhiri balapan di posisi ke 5 dengan catatan waktu 16:56.937. Sementara itu
Muhamad Febriansyah atau biasa dikenal Ferry, mengawali posisi start di urutan
ke-7 dengan raihan waktu terbaik saat kualifikasi 2:07.305. Berusaha bersaing
mengikuti sengitnya balapan, Ferry mencetak raihan waktu 16:57.192 dan finish
di posisi ke-7.
Memasuki
race kedua (30/8), kedua pebalap binaan Honda ini berusaha lebih keras lagi
untuk mendapatkan posisi yang lebih baik. Sesaat setelah balapan dimulai,
Muhamad Febriansyah sempat mencuri perhatian dengan langsung melesat di rombongan
terdepan. Mengawali start di posisi ke-7, Ferry beberapa kali mengambil posisi
tiga besar. Namun sayang saat balapan tersisa 2 lap terakhir, Ferry terjatuh
dan tidak bisa meneruskan balapan.
Sementara itu, Yoga Dio
Syachputra yang mengawali start di posisi ke–6 seperti hasil kualifikasi di
hari sebelumnya terus menjaga performa terbaiknya. Sempat tertinggal, namun
Yoga Dio dapat melesat terus maju dan mengakhiri balapan di posisi ke-4 dengan
raihan waktu 16:56.968.
“Kami
yakin keempat pebalap berbakat Tanah Air ini dapat terus meningkatkan
kompetensi dan prestasinya di ajang ARRC ini pada seri-seri berikutnya.
Harapannya, Honda dapat mengantarkan pebalap-pebalap ini terus mengharumkan
nama bangsa di kancah balap internasional hingga level tertinggi.” Ujar
Indraputra
No comments:
Post a Comment