Pertarungan pebalap di ajang Asia Road Racing Championship
(ARRC) akhir Agustus ini akan semakin sengit seiring dengan kepastian PT Astra
Honda Motor (AHM) untuk menurunkan Andi Farid Izdihar atau yang biasa dikenal
Andi Gilang pada kelas supersports 600cc. Di bawah bendera Astra Honda Racing
Team (AHRT), Andi Farid Izdihar akan melanjutkan perjuangan M. Fadli Immammudin
yang sebelumnya sempat mengharumkan nama bangsa dengan meraih posisi puncak
klasemen sementara pada ajang balap tingkat Asia ini.
Andi Farid Izdihar merupakan pebalap binaan Honda yang
dididik sejak dini dalam Honda Racing School. Sejak merintis karir balapnya
bersama AHRT, pebalap berusia 17 tahun ini telah berhasil mencetak beragam
prestasi dan mengharumkan nama bangsa dalam berbagai ajang balap bergengsi.
Pada akhir Juli lalu, Andi Gilang bersama Aditya Pangestu berhasil mengibarkan
Merah Putih setelah berhasil meraih podium kedua dalam ajang balap bergengsi
Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship 2015 di sirkuit Suzuka, Jepang
(29/07). Dengan menggunakan sepeda motor Honda CBR600RR, keduanya berhasil
menyelesaikan 95 lap dengan waktu tempuh 4:01'01'.395 dan sekaligus berhasil
membukukan Best Lap dengan catatan waktu 2'19.159.
Prestasi gemilang juga dicetak Andi Gilang sebagai peraih
podium tertinggi di ajang balap Asia Talent Cup (ATC) di sirkuit Losail, Qatar
(20-22/3). Dengan semangat balap yang gigih, pebalap muda ini memacu Honda
NSF250 tunggangannya, melewati pebalap-pebalap lain di depannya dan memimpin
jalannya dengan catatan waktu 31'04.077. Melalui prestasi ini, untuk pertama
kalinya, lagu Indonesia Raya dikumandangkan dengan diiringi pengibaran bendera
Merah Putih paling tinggi di ajang balap bergengsi ini. ATC merupakan ajang
balap yang dibentuk Dorna Sports selaku penyelenggara balap tingkat dunia
MotoGP untuk mencari pebalap-pebalap muda berbakat dari Asia.
Keberhasilan pebalap berbakat Indonesia binaan Honda ini
dalam memberikan kebanggaan untuk bangsa turut diapresiasi oleh Menteri Pemuda
dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi. "Prestasi Andi Gilang ini
sudah mengharumkan nama bangsa di kancah international. Saya berharap prestasi
ini akan menginspirasi kita untuk melakukan pembinaan pebalap muda Indonesia
agar bisa meraih prestasi yang lebih baik." Ujarnya.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A.
Indraputra mengungkapkan terima kasih atas segala dukungan terhadap M. Fadli
Immammuddin yang saat ini masih dalam proses penyembuhan. “ Kami yakin dengan
semangat Satu Hati, Andi Gilang dapat meneruskan prestasi membanggakan yang
sebelumnya pernah ditorehkan M. Fadli dalam ajang balap ini.” Ujar
Indraputra
Sementara itu, Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Co
selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan optimismenya ats strategi Honda yang mengikutsertakan Andi
Gilang sebagai pebalap AHRT pada ajang balap ARRC kelas supersport 600cc,
karena menurutnya sepak terjang pebalap ini di dunia balap diyakini dapat menjadi
bekal kuat dalam meneruskan perjuangan pebalap M. Fadli Immammudin di sepanjang
sisa seri ARRC tahun ini.
Sebelumnya pada ajang balap ARRC seri ke 2 di sirkuit Sentul,
Indonesia, M. Fadli Immammudin berhasil menyelesaikan balapan dan
menduduki posisi puncak kelas supersports 600cc. Namun sesaat setelah finish M
Fadli Immammuddin mengalami kecelakaan dan sampai saat ini masih menjalani
proses penyembuhan.
Pada kelas supersports 600cc seri keempat di sirkuit Buriram,
Thailand nanti, Andi Gilang memperkuat AHRT bersama Dimas Ekky Pratama yang
juga telah mencetak beragam prestasi di berbagai ajang balap internasional,
seperti Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship 2015, dan CEV Spanish
Championship. Di ajang ajang balap ARRC kelas supersports 600cc ini, Dimas juga
pernah mengibarkan Merah Putih di podium kedua pada seri kedua di sirkuit
Sentul, Indonesia.
Selain menurunkan pebalap di kelas 600cc, Honda juga
menurunkan dua pebalap muda berbakat Tanah Air untuk bertarung di kelas Asia
Dream Cup, yaitu Yogha Dio Syachputra dan Muhamad Febriansyah yang juga terus
menunjukan perkembangan positif dalam setiap seri-seri sebelumnya di ARRC.
ARRC merupakan ajang balap tingkat Asia dan berlangsung 6
kali yaitu di Sepang, Malaysia (16-19 April), Sentul, Indonesia (4-7 Juni),
Suzuka, Jepang (1-5 July), Buriram, Thailand (27-30 Agustus), Losail, Qatar (30
September - 3 Oktober) dan Buriram, Thailand (3-6 Desember). Pada setiap seri
akan akan digelar 2 kali balapan sebelum akhirnya setiap pebalap mengumpulkan akumulasi
poin untuk menentukan posisi klasemen tertinggi hingga akhir seri.
No comments:
Post a Comment