Dua Pembalap
muda Indonesia yang dibina oleh PT Astra Honda Motor (AHM), Dimas Ekky Pratama
dan Iswandi Muis berhasil mengibarkan bendera Merah Putih setelah menduduki
podium pertama ajang balap bergengsi Suzuka 4 Hours FIM Endurance World
Championship 2013 di sirkuit Suzuka, Jepang (29/07).
Kedua
pembalap muda berbakat ini turun di Sirkuit Suzuka Jepang dengan membawa
bendera tim balap Astra Honda Racing Team. Dengan menggunakan sepeda motor
Honda CBR600RR, keduanya berhasil menyelesaikan 96 lap dengan waktu tempuh
4:01'27.165 dan sekaligus berhasil membukukan Best Lap dengan rekor waktu
2’19.428.
GM Marketing
Planning and Analysis AHM Agustinus Indraputra mengatakan kemenangan pembalap
muda ini merupakan salah satu wujud nyata hasil pembinaan terstruktur yang
dilakukan Honda terhadap pembalap muda Indonesia dalam merintis prestasi di
arena balap dunia.
Keikutsertaan
Honda dalam ajang balap Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship menjadi
salah satu langkah strategis perusahaan untuk menguji hasil penyiapan dan
pelatihan pembalap Indonesia berkiprah di dunia balap internasional.
“Tahun ini
merupakan keikutsertaan perdana kami dalam Suzuka 4 Hours FIM Endurance World
Championship. Kami tidak menyangka langsung dapat meraih podium pertama.
Kemenangan ini akan memicu kami untuk terus meningkatkan pembinaan agar dapat
mengantarkan pembalap muda Indonesia berprestasi di ajang balap dunia lainnya.”
Ujar Agustinus Indraputra
Sementara,
Leo Wijaya, Marketing Manager CV. Indako Trading Co selaku main dealer Honda di
wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya turut berbangga atas prestasi
kedua pembalap Honda yang berhasil menduduki podium pertama ajang balap
bergengsi Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship 2013 di sirkuit
Suzuka, Jepang. Pastinya ini menjadi pemicu semangat bagi para pembalap Honda
di Indonesia, termasuk Sumatera Utara untuk lebih meningkatkan kemampuannya,
karena tidak ada yang tidak mungkin untuk mewujudkan impian.
“ Untuk
wilayah Sumatera Utara sendiri, Honda banyak memiliki pembalap-pembalap muda
berbakat, salah satunya Toni Rahmawan, pembalap andalan Tim Honda Indako NHK Telaga
7 Racing (T7R) yang berhasil menutup dengan manis ajang balapan nasional antar
merk Motorprix Region Sumatera yang berlangsung di Batam pada Juli 2013 lalu
dengan meraih juara I. Prestasi ini pastinya membawa pengaruh positif bagi
perkembangan dunia balap Honda di Sumatera Utara“ ujar Leo Wijaya.
Suzuka 4
Hours FIM Endurance World Championship merupakan salah satu ajang bergengsi
balap ketahanan selama 4 jam yang diikuti pembalap-pembalap berbagai negara.
Pada tahun ini, kegiatan ini diikuti oleh 68 tim dengan 138 pembalap. Dengan
uji balap ketahanan selama 4 jam, pembalap saling menguji kompetensi, mental
dan fisik untuk menjadi yang terbaik dan berpeluang menuju tahap berikutnya di
ajang bergengsi Suzuka 8 Hours FIM Endurance World Championship.
Sebelum
mencatat prestasi membanggakan ini, Dimas Ekky Pratama dan Iswandi Muis sempat
menjalani dua tahap pelatihan yang menentukan keikutsertaan dalam ajang Suzuka
4 Hours FIM Endurance World Championship. Pelatihan tahap pertama periode 13 –
17 Juni 2013 dan tahap kedua periode 6 – 11 Juli 2013 di sirkuit Suzuka,
Jepang. Seleksi dan pelatihan dipantau dan dipandu langsung oleh mentor dari
Honda Motor Co., Jepang, Chojun Kameya.
Kedua
pembalap Honda yang memenangkan Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship
sebelumnya juga pernah mengukir prestasi di ajang balap Asia. Tahun lalu,
Iswandi Muis menduduki peringkat keenam dalam Asia Dream Cup 2012 sementara
Dimas Ekky Pratama berhasil menyabet gelar The Best Rookie dalam Asia Road Race
Championship 600cc.
Pada tahun
ini, Kemenangan pada Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship menambah
deretan keberhasilan tim balap binaan Honda di ajang balap internasional.
Sebelumnya, pembalap Honda Denny Triyugo sudah turun di All Japan Championship
(AJC) untuk kelas GP3. Selain di AJC, Denny juga sedang disiapkan untuk
mengambil wildcard Moto3 di arena MotoGP tahun ini.
“Kami akan
terus berusaha membukakan jalan bagi pembalap Indonesia untuk mengharumkan nama
bangsa di dunia balap internasional. Hal ini sejalan dengan semangat One Heart
atau Satu Hati yang mengajak masyarakat berjuang meraih mimpinya dan
berprestasi setinggi mungkin.” Ujar Agustinus Indraputra
No comments:
Post a Comment