Wednesday, June 19, 2013

Komitmen pada Keselamatan Berkendara, Honda Gelar Kompetisi Instruktur Safety Riding ke-7


PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar “Astra Honda Safety Riding Instructors’ Competition (AH-SRIC) untuk semakin menguatkan komitmen dan partisipasinya dalam kampanye keselamatan berkendara di Tanah Air.

AH-SRIC tahun ini berlangsung tanggal 17-18 Juni di area eks Bandara Selaparang, Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kompetisi ini memasuki tahun ketujuh sejak pertama kali diadakan pada tahun 2007.  Kegiatan tahun ini diikuti oleh 46 instruktur safety riding Honda dan 44 advisor safety riding Komunitas Honda dari berbagai wilayah di Indonesia.

GM Marketing Planning and Analysis AHM Agustinus Indraputra mengatakan kompetisi instruktur safety riding ini merupakan salah satu bukti bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masalah keselamatan berkendara di Tanah Air. Sebagai pelopor aktivitas safety riding, Honda secara rutin mengadakan kegiatan ini setiap tahun dengan melibatkan para instruktur di jaringan main dealer dan utusan berbagai klub dan komunitas motor Honda. Kegiatan ini merupakan satu-satunya kampanye keselamatan berkendara yang berskala nasional yang diadakan oleh produsen kendaraan roda dua.

“ Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi peningkatan kompetensi para instruktur safety riding Honda dan advisor safety riding komunitas Honda. Mereka diharapkan akan menjadi ujung tombak Honda dalam mengampanyekan keselamatan berkendara di masyarakat. Peserta kegiatan ini diharapkan akan menjadi agen-agen perubahan yang memiliki spirit dan kecakapan tinggi dalam memberikan edukasi keselamatan berkendara di wilayah jaringan Honda.”, ujar Agustinus Indraputra.

Sementara itu, Gunarko Hartoyo, Corporate & Marketing Communication Manager CV. Indako Trading Co, selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya sangat menyambut baik diadakannya Honda Safety Riding Instructors’ Competition (AH-SRIC) ini. Konsistensi Honda mengadakan AH-SRIC selama 7 (tujuh) tahun berturut-turut merupakan bukti nyata komitmen Honda untuk selalu memperhatikan keselamatan berkendara di masyarakat. 

“ Honda memiliki prinsip No Sales without Safety. Kompetisi ini bagian dari upaya untuk memastikan kompetensi instruktur-instruktur Honda agar dapat melayani masyarakat dengan lebih baik,” Ujar Gunarko Hartoyo

Tujuh tahun diselenggarakan secara konsisten oleh PT Astra Honda Motor, kegiatan Safety Riding Competition terus berkembang menjadi kompetisi bergengsi yang ditunggu komunitas Honda. Rasa bangga terpancar dari 103 instruktur dan anggota komunitas saat berikrar bersama menjadi pelopor keselamatan bagi masyarakat. Dengan menggenakan seragam kebanggaan 'safety Indonesia' khas Honda seluruh peserta dari seluruh Indonesia mengaungkan keselamatan berkendara di bumi 'pulau seribu mesjid' Lombok dipimpin peserta dari Papua.

Gunarko Hartoyo, juga mengungkapkan kegiatan kompetisi Evaluasi, motivasi ini pastinya mendorong pengembangan safety riding di daerah. 

Dimulai dengan jadwal  waktu latihan untuk masing masing pewakilan daerah pada tanggal 15 Juni, kompetisi berlangsung cukup seru dengan  sesi slalom, Braking/ pengereman dan narrow plank/ papan titian sempit  serta test tertulis hingga 18 Juni. Kompetisi dengan citarasa persaudaraan menjadikan kompetisi safety riding nasional memiliki daya tarik tersendiri bagi komunitas/klub Honda.

Dua pewakilan dari komunitas Honda yang mewakili Sumatera Utara, bro Hendra Gunawan, Ketua CBR Medan dan bro Hendra/ Chen Han Ketua CasX Medan yang mengaku senang berhasil mengungguli club Honda lain di Sumut untuk berkompetisi di tingkat nasional sekaligus dapat menjalin persaudaraan dengan klub lain dari Indonesia.  

"Saya akui Honda memang serius dalam membina safety riding. Macam betul saja, kita dipersiapkan Helm, jaket gratis, baju penanda peserta dan buku kompetisi yang berisi aturan main dan data seluruh peserta berikut fotonya. Bangga sekali." Ungkap Chen Han

Pada kompetisi AH-SRIC ini, Honda menerapkan standar kompetisi safety riding kelas dunia. Peserta akan mengikuti ujian yang meliputi Coaching Skill, Braking, Narrow Plank, Slalom Pylon, dan Slalom Course. Khusus untuk advisor safety riding komunitas, mereka harus mengikuti tes esai seputar pengetahuan safety riding.

Coaching Skill dipakai untuk menguji kemampuan peserta dalam menyampaikan materi edukasi keselamatan berkendara secara baik dengan bantuan alat simulasi milik Honda, yaitu Honda Riding Trainer (HRT). Alat peraga Honda ini sudah dikenal luas di masyarakat sebagai alat bantu yang sangat efektif dalam edukasi keselamatan berkendara. Khusus pada tahun ini, Honda meningkatkan kemampuan pada perangkat lunak (software) peserta pada alat peraga atau riding trainer yang digunakan, di mana disajikan lebih banyak pilihan sepeda motor dan simulasi pengereman.

Selain kemampuan menyampaikan materi safety riding, peserta juga diuji kemampuannya dalam menghentikan kendaraan secara stabil dalam jarak pendek melalui tes Braking Skill. Sementara  itu, kemampuan peserta dalam menjaga keseimbangan dengan kecepatan tertentu diuji dalam uji Narrow Plank (kecepatan yang ekstra pelan dengan tetap menjaga postur berkendara), Slalom Pylon (keterampilan berkendara dan pengendalian setang kemudi menggunakan akselerasi yang benar), dan Slalom Course (keterampilan pengendaraan dan pengendalian setang kemudi dengan posisi berkendara yang benar). 

 “Dari event di Mataram ini, kami akan memilih peserta terbaik yang akan kami kirimkan sebagai duta Honda untuk mengikuti  Kompetisi Instruktur Safety Riding International di Jepang. Kami berharap prestasi tingkat international tahun lalu akan kembali diraih tahun ini.” Ujar Agustinus Indraputra


Instruktur Perempuan

Untuk menfasilitasi kebutuhan para pengguna motor perempuan, Honda pada kegiatan tahun ini membuka kelas Ekshibisi khusus instruktur perempuan. Kelas ini diikuti oleh 7 (tujuh) orang peserta. Keberadaan instruktur perempuan ini diharapkan dapat memberikan pendekatan berbeda dan lebih efektif dalam memberikan edukasi safety riding bagi masyarakat dari kalangan kaum hawa.

"Jumlah biker perempuan sekarang ini mengalami peningkatan. Kami berharap dapat mencetak para instruktur safety riding yang memiliki keterampilan mumpuni sehingga dapat menjadi duta Astra Honda dalam mengampanyekan keselamatan berkendara di masyarakat." Ujar Agustinus Indraputra

 


Berikut Daftar Juara AH-SIRC ke-7 :
Instruktur Komunitas Honda
Juara 1            : Alan Darma Saputra, Mitra Pinasthika Mulia
Juara 2            : Hasbi ansyori, PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Bengkulu.
Juara 3            : Surya Putranto, PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Semarang

Instruktur perempuan:
Juara 1            : Novapa Dita, Capella Dinamik Nusantara
Juara 2            : Mariani Oley, Daya Adicipta Wisesa
Juara 3            : Febi Suprianty , Daya Adicipta Mustika

Instruktur Honda:
Juara 1            : Aldea Hendry, Daya Adicipta Mustika
Juara 2            : Juwito, PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Mataran
Juara 3            : Ibnu Fachrizal, PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Balikpapan

Juara Grup
Juara 1            : PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Bengkulu
Juara 2            : PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Yogjakarta
Juara 3            : PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Denpasar

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :