PT Astra Honda Motor
(AHM) menggelar “Astra Honda Safety Riding Instructors’ Competition (AH-SRIC)
untuk semakin menguatkan komitmen dan partisipasinya dalam kampanye keselamatan
berkendara di Tanah Air.
AH-SRIC tahun ini
berlangsung tanggal 17-18 Juni di area eks Bandara Selaparang, Mataram, Lombok,
Nusa Tenggara Barat. Kompetisi ini memasuki tahun ketujuh sejak pertama kali
diadakan pada tahun 2007. Kegiatan tahun ini diikuti oleh 46 instruktur
safety riding Honda dan 44 advisor safety riding Komunitas Honda dari berbagai
wilayah di Indonesia.
GM Marketing
Planning and Analysis AHM Agustinus Indraputra mengatakan kompetisi instruktur
safety riding ini merupakan salah satu bukti bentuk tanggung jawab perusahaan
terhadap masalah keselamatan berkendara di Tanah Air. Sebagai pelopor aktivitas
safety riding, Honda secara rutin mengadakan kegiatan ini setiap tahun dengan
melibatkan para instruktur di jaringan main dealer dan utusan berbagai klub dan
komunitas motor Honda. Kegiatan ini merupakan satu-satunya kampanye keselamatan
berkendara yang berskala nasional yang diadakan oleh produsen kendaraan roda
dua.
“ Melalui kegiatan
ini diharapkan terjadi peningkatan kompetensi para instruktur safety riding
Honda dan advisor safety riding komunitas Honda. Mereka diharapkan akan menjadi
ujung tombak Honda dalam mengampanyekan keselamatan berkendara di masyarakat.
Peserta kegiatan ini diharapkan akan menjadi agen-agen perubahan yang memiliki
spirit dan kecakapan tinggi dalam memberikan edukasi keselamatan berkendara di
wilayah jaringan Honda.”, ujar Agustinus Indraputra.
Sementara itu,
Gunarko Hartoyo, Corporate & Marketing Communication Manager CV. Indako
Trading Co, selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya
sangat menyambut baik diadakannya Honda Safety Riding Instructors’ Competition
(AH-SRIC) ini. Konsistensi Honda mengadakan AH-SRIC selama 7 (tujuh) tahun
berturut-turut merupakan bukti nyata komitmen Honda untuk selalu memperhatikan
keselamatan berkendara di masyarakat.
“ Honda memiliki
prinsip No Sales without Safety. Kompetisi ini bagian dari upaya untuk memastikan
kompetensi instruktur-instruktur Honda agar dapat melayani masyarakat dengan
lebih baik,” Ujar Gunarko Hartoyo
Tujuh tahun
diselenggarakan secara konsisten oleh PT Astra Honda Motor, kegiatan Safety
Riding Competition terus berkembang menjadi kompetisi bergengsi yang ditunggu
komunitas Honda. Rasa bangga terpancar dari 103 instruktur dan anggota
komunitas saat berikrar bersama menjadi pelopor keselamatan bagi masyarakat.
Dengan menggenakan seragam kebanggaan 'safety Indonesia' khas Honda seluruh
peserta dari seluruh Indonesia mengaungkan keselamatan berkendara di bumi
'pulau seribu mesjid' Lombok dipimpin peserta dari Papua.
Gunarko Hartoyo, juga
mengungkapkan kegiatan kompetisi Evaluasi, motivasi ini pastinya mendorong
pengembangan safety riding di daerah.
Dimulai dengan
jadwal waktu latihan untuk masing masing pewakilan daerah pada tanggal 15
Juni, kompetisi berlangsung cukup seru dengan sesi slalom, Braking/
pengereman dan narrow plank/ papan titian sempit serta test tertulis
hingga 18 Juni. Kompetisi dengan citarasa persaudaraan menjadikan kompetisi
safety riding nasional memiliki daya tarik tersendiri bagi komunitas/klub
Honda.
Dua pewakilan dari komunitas Honda yang mewakili Sumatera Utara, bro Hendra
Gunawan, Ketua CBR Medan dan bro Hendra/ Chen Han Ketua CasX Medan yang mengaku
senang berhasil mengungguli club Honda lain di Sumut untuk berkompetisi di
tingkat nasional sekaligus dapat menjalin persaudaraan dengan klub lain dari
Indonesia.
"Saya akui
Honda memang serius dalam membina safety riding. Macam betul saja, kita
dipersiapkan Helm, jaket gratis, baju penanda peserta dan buku kompetisi yang
berisi aturan main dan data seluruh peserta berikut fotonya. Bangga
sekali." Ungkap Chen Han
Pada kompetisi
AH-SRIC ini, Honda menerapkan standar kompetisi safety riding kelas dunia.
Peserta akan mengikuti ujian yang meliputi Coaching Skill, Braking, Narrow
Plank, Slalom Pylon, dan Slalom Course. Khusus untuk advisor safety riding
komunitas, mereka harus mengikuti tes esai seputar pengetahuan safety riding.
Coaching Skill
dipakai untuk menguji kemampuan peserta dalam menyampaikan materi edukasi
keselamatan berkendara secara baik dengan bantuan alat simulasi milik Honda,
yaitu Honda Riding Trainer (HRT). Alat peraga Honda ini sudah dikenal luas di
masyarakat sebagai alat bantu yang sangat efektif dalam edukasi keselamatan
berkendara. Khusus pada tahun ini, Honda meningkatkan kemampuan pada perangkat
lunak (software) peserta pada alat peraga atau riding trainer yang digunakan,
di mana disajikan lebih banyak pilihan sepeda motor dan simulasi pengereman.
Selain kemampuan
menyampaikan materi safety riding, peserta juga diuji kemampuannya dalam
menghentikan kendaraan secara stabil dalam jarak pendek melalui tes Braking
Skill. Sementara itu, kemampuan peserta dalam menjaga keseimbangan dengan
kecepatan tertentu diuji dalam uji Narrow Plank (kecepatan yang ekstra pelan
dengan tetap menjaga postur berkendara), Slalom Pylon (keterampilan berkendara
dan pengendalian setang kemudi menggunakan akselerasi yang benar), dan Slalom
Course (keterampilan pengendaraan dan pengendalian setang kemudi dengan posisi
berkendara yang benar).
“Dari event di
Mataram ini, kami akan memilih peserta terbaik yang akan kami kirimkan sebagai
duta Honda untuk mengikuti Kompetisi Instruktur Safety Riding
International di Jepang. Kami berharap prestasi tingkat international tahun
lalu akan kembali diraih tahun ini.” Ujar Agustinus Indraputra
Instruktur
Perempuan
Untuk menfasilitasi
kebutuhan para pengguna motor perempuan, Honda pada kegiatan tahun ini membuka
kelas Ekshibisi khusus instruktur perempuan. Kelas ini diikuti oleh 7 (tujuh)
orang peserta. Keberadaan instruktur perempuan ini diharapkan dapat memberikan
pendekatan berbeda dan lebih efektif dalam memberikan edukasi safety riding
bagi masyarakat dari kalangan kaum hawa.
"Jumlah biker
perempuan sekarang ini mengalami peningkatan. Kami berharap dapat mencetak para
instruktur safety riding yang memiliki keterampilan mumpuni sehingga dapat
menjadi duta Astra Honda dalam mengampanyekan keselamatan berkendara di
masyarakat." Ujar Agustinus Indraputra
Berikut Daftar
Juara AH-SIRC ke-7 :
Instruktur
Komunitas Honda
Juara
1 : Alan
Darma Saputra, Mitra Pinasthika Mulia
Juara
2 : Hasbi
ansyori, PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Bengkulu.
Juara
3 : Surya
Putranto, PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Semarang
Instruktur perempuan:
Juara 1 : Novapa Dita, Capella Dinamik Nusantara
Juara 2 : Mariani Oley, Daya Adicipta Wisesa
Juara 3 : Febi Suprianty , Daya Adicipta Mustika
Instruktur perempuan:
Juara 1 : Novapa Dita, Capella Dinamik Nusantara
Juara 2 : Mariani Oley, Daya Adicipta Wisesa
Juara 3 : Febi Suprianty , Daya Adicipta Mustika
Instruktur Honda:
Juara
1 : Aldea
Hendry, Daya Adicipta Mustika
Juara 2 : Juwito, PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Mataran
Juara 3 : Ibnu Fachrizal, PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Balikpapan
Juara 2 : Juwito, PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Mataran
Juara 3 : Ibnu Fachrizal, PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Balikpapan
Juara Grup
Juara 1 : PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Bengkulu
Juara 1 : PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation Bengkulu
Juara
2 : PT Astra
International Tbk – Honda Sales Operation Yogjakarta
Juara
3 : PT Astra
International Tbk – Honda Sales Operation Denpasar
No comments:
Post a Comment