Honda
Vario Techno 125 PGM-FI akhirnya berhasil menuntaskan turing sejauh 1.538
kilometer atau turing terjauh untuk tipe motor skutik yang pernah diadakan ATPM
sepeda motor. Turing ini sekaligus membuktikan ketangguhan mesin dan keunggulan
teknologi skutik terbaru Honda ini.
Dalam
turing bertajuk Ultimate Journey Jawa –Bali, Honda Vario techno 125 PGM-FI ini
tercatat beberapa hasil yang dibukukan oleh para rider. Konsumsi bahan bakar
teririt adalah 78,8 km/liter yang dibukukan pada rute Yogyakarta-Solo.
Rata-rata penggunaan konsumsi bahan bakar sepanjang perjalanan pada semua motor
adalah 58,1 km/liter. Adapun top speed tertinggi diraih di rute
Pamanukan-Cirebon dengan kecepatan 126 kilometer/jam.
“Keberhasilan
turing ini membuktikan bahwa Honda Vario Techno 125 PGM-FI ini tak hanya
nyaman dikendarai di perkotaan tapi juga handal, tangguh, dan hemat BBM untuk
digunakan dalam perjalanan dekat maupun jauh. Endurance, performa, kenyamanan,
dan kehematan konsumsi BBM-nya telah dibuktikan setelah berhasil menaklukkan
beragam kondisi jalan dan cuaca dalam turing ini," ujar GM Marketing Planning
and Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra.
Sementara
itu, Leo Wijaya, Marketing Manager CV. Indako Trading Co selaku main dealer
Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya turut berbangga dengan
kesuksesan gelaran touring bersama Vario Techno 125 PGM-FI ini. Selain dapat
membuktikan ketangguhan matik terbaru Honda, touring kali ini pastinya semakin mengukuhkan
Honda sebagai raja Matik di Indonesia.
” Vario Techno 125 PGM-FI telah menunjukkan
kelasnya dengan sukses melakukan perjalanan terjauh suntuk sepeda motor jenis
matik “. Ujar Leo Wijaya.
Sesuai
namanya Ultimate Journey, turing ini kami lakukan untuk membuktikan endurance,
performa dan konsumsi bahan bakar Vario Techno 125 PGM-FI. Perjalanan ini
adalah yang terjauh yang pernah dilakukan ATPM pada sebuah sepeda motor jenis
matik,"
Honda
Vario Techno 125 PGM-FI dibekali eSP engine (Enhanced Smart Power),
merupakan penamaan untuk mesin matik terbaru Honda yang berpendingin cairan
dengan teknologi PGM-FI yang mengaplikasi terknologi
terkini yang mampu mengatur pelumas agar bekerja efektif yang pada akhirnya dapat
menambah kinerja mesin, sehingga menghasilkan performa tinggi, efisiensi
bahan bakar yang lebih baik dengan akselerasinya hanya butuh 12,8 detik untuk jarak
0-200 meter dan ramah lingkungan.
Teknologi
ACG Starter yang disematkan pada generasi terbaru Honda Vario ini terbukti memberikan kenyamanan terbaik di
kelasnya karena membuatnya lebih halus saat dinyalakan. Motor ini juga
menawarkan kenyamanan posisi berkendara serta nilai fungsional yang terbaik di
kelasnya, termasuk kapasitas bagasi terbesar di kelasnya yaitu 18 liter (mampu
memuat helm full face) dan kapasitas tangki bensin 5,5 liter.
Turing
ini melibatkan sekitar 200 rider yang mengendarai skutik Honda ini secara
bergantian dari Jakarta hingga Denpasar. Mereka berasal dari beragam latar
belakang, mulai dari media regional maupun nasional, komunitas bloger otomotif,
dan juga komunitas klub skutik Honda. Setidaknya 19 klub bergabung dalam kegiatan
untuk menguji skutik terbaru Honda ini, yaitu: dari Jabodetabek terdapat Honda
Scoopy Club (HSC), Balaraja Honda Matic Club (BHATIC), Honda Vario Club (HVC),
Honda BeAT Club (HBC), Honda BeAT Club (HBC), Honda Vario Riders Club (HVRC).
Selain itu ada Scoopy Club Bandung ( Scuba), Vario Riders Club Karawang,
Asosiasi Honda Matic Cirebon, Vario Semarang (VS), Vario Tegal Club, Vario
Matic Club Solo (Vmacs), Motor Vario Purwodadi, Jogja Vario Community
(Javacomm), Jogja BeAT Riders (JBR), Vario Club Surabaya (VCS), Surabaya Scoopy
Community (SSC), Surabaya BeAT Club (SBC), dan Vario Bali Riders (VIBERS).
Peserta
touring membelah Pulau Jawa dengan menggunakan 12 unit Honda Vario Techno 125
PGM-FI. Dari Jakarta, peserta menyusuri jalan pantura dengan rute Karawang-Pamanukan-Indramayu-Cirebon-Tegal-Pekalongan,
dan Semarang.
Dari
Semarang, rombongan menguji handling dan performa Honda Vario di kontur jalan
naik turun dan berkelok di rute sebelum masuk Yogyakarta dan Solo melalui rute
Ambarawa dan Magelang. Para rider akan kembali ke jalur pantura dengan
melintasi jalur Boyolali-Salatiga-Bawen dan Semarang.
Setelah
melibas rute penuh tanjakan dan kelokan ini, mereka melanjutkan perjalanan
menyusuri Kudus-Pati-Rembang-Tuban-Gresik-Surabaya dan Pasuruan.
Dari
Pasuruan perjalanan dilanjut ke Probolinggo-Situbondo dan Banyuwangi hingga
akhirnya menyeberang ke Bali untuk finish di Denpasar.
“Terima
kasih kepada semua pihak yang menyukseskan kegiatan ini. Kami yakin Honda Vario
Techno 125 PGM-FI akan menjawab kebutuhan masyarakat terhadap skutik high
end yang sarat teknologi tapi harganya terjangkau,”ujar Indraputra.
No comments:
Post a Comment