Wednesday, March 21, 2012

Rumponisasi Honda Bantu Masyarakat Nelayan Pulau Tunda


Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat nelayan di Pulau Tunda dengan memberikan bantuan berupa 7 buah rumpon yang bermanfaat untuk meningkatkan hasil tangkapan.

YAHM memberikan bantuan rumpon ini dengan tujuan dapat membantu nelayan di sekitar Pulau Tunda dalam meningkatkan hasil tangkapannya. Satu rumpon diperkirakan dapat menghasilkan tangkapan ikan lebih dari satu ton yang dapat dipanen secara berkala.

Rumpon atau Fish Aggregating Device (FAD) adalah salah satu jenis alat bantu penangkapan ikan yang dipasang di laut, baik laut dangkal maupun laut dalam. Pemasangan tersebut dimaksudkan untuk menarik gerombolan ikan agar berkumpul di sekitar rumpon, sehingga membuat nelayan lebih mudah menangkap ikan. Rumpon biasa disebut sebagai karang buatan yang dibuat oleh manusia dengan tujuan sebagai tempat berkumpul ikan.

YAHM merancang khusus rumpon dengan kontruksi GRC (Glasswooll Reinforce Cement) yang berukuran 1 x 1 m.  Bahannya disusun menyerupai piramida dengan diisi daun nyiur yang diharapkan akan menjadi sarang ikan. Dengan konstruksi ini, ikan-ikan yang sedang dalam masa reproduksi akan ber­sarang dan bertelur di dalam rum­pon bahkan ikan yang lain dapat mengundang ikan lain untuk menetap di sekitar rumpon.

Pemasangan rumpon dari YAHM ini dilakukan di laut dengan kedalaman 30 meter. Posisinya  berjarak sekitar 3 mil dari bibir pantai Pulau Tunda dengan harapan dapat mudah dijangkau oleh nelayan. Penyerahan bantuan ini dilakukan pada pekan lalu oleh Yudi Yozardi, perwakilan YAHM kepada Hasyim, Kepala Desa Wargasara Pulau Tunda.

“Dengan pemberian bantuan rumpon ini kami berharap masyarakat nelayan Pulau Tunda memperoleh nilai tambah lebih cepat, hasil tangkapan ikannya lebih banyak sehingga tercipta kesejahteraan yang lebih baik,” kata Hari Sasono, Ketua YAHM.

Sementara itu, Leo Wijaya, Marketing Manager CV. Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya sangat mendukung upaya dari YAHM untuk memberikan bantuan pembuatan rumpon kepada para Nelayan, dan berharap keberadaan rumpon ini dapat dirawat dengan baik oleh masyarakat nelayan agar dapat memberikan kesejateraan yang berkesinambungan.
“Kami para nelayan sangat membutuhkan bantuan dalam pembuatan rumpon ini, karena dari pengalaman kami, rumpon ini dapat meningkatkan hasil para nelayan di Pulau Tunda. Dengan rumpon ini kami tidak lagi terpengaruh pada musim barat dalam mencari ikan, karena letak rumpon yang tidak jauh dari perkampungan”, ungkap Mumu, Nelayan yang sering melalut.

 Dia menambahkan rumpon akan menjadi tempat berteduh ikan-ikan kecil sehingga mengundang ikan-ikan besar untuk mendatangi rumpon. Kondisi ini memudahkan nelayan untuk memancing ikan besar tanpa harus berlayar jauh ke tengah lautan untuk mencari ikan-ikan yang besar.

“Saya sering coba memancing menggunakan perahu di dekat rumpon teman. Sehari saja bisa menghasilkan ikan sampai 80 kg. Bila diuangkan bisa senilai lebih Rp800 ribu,” katanya.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :