Sunday, January 8, 2012

Teknologi Injeksi Dipaparkan ke Guru Kejuruan


Keseriusan Honda dalam mempelopori kehadiran teknologi PGM FI yang lebih ramah lingkungan tampaknya tidak dapat dipandang sebelah mata. Produsen berlambang sayap mengepak ini memanfaatkan setiap waktu yang tersedia dengan serius untuk dapat menghadirkan teknologi PGM FI pada semua type produk tepat waktu, hal mana telah Honda deklarasikan akan hadirkan hingga tahun 2013 nanti. Belum genap seminggu, CV.Indako Trading Co., main dealer Honda di Sumatera Utara dengan semangat baru mengebrak Sumatera Utara dengan penantanganan MOU tujuh SMK untuk menjadi SMK binaan. SMK binaan Honda tersebut merupakan SMK yang secara khusus mendapat teknologi otomotif terkini termasuk teknologi PGM FI dalam upaya menyiapkan peserta didik yang lebih siap pakai di dunia industri. 

Dengan penantanganan MOU yang berlangsung 5 Januari 2012 di Indako Jalan Simpang Limun tersebut, ke tujuh SMK tersebut di masa yang akan datang secara bertahap akan mendapat fasilitas software dan hardware teknologi otomotif roda dua. Bantuan software yang diberikan silabus dan pengetahuan mengenai teknologi terkini sepedamotor sedangkan hardware yang diberikan berupa tools dan perlengkapan praktek lainnya.

Penandatanganan MOU ini dilakukan langsung oleh Min Hian selaku Manager Technical Service Departement Indako Trading Co., tujuh kepala sekolah dan kepala bidang Pendidikan Menengah Kejuruan (Kabiddikmenjur) dan Diknas kota Medan, Drs Marasutan Mpd disaksikan Zulhanif kepala Seksi kurikulum. Ketujuh sekolah menengah kejuruan yang mendapat kesempatan awal menjadi SMK binaan ini antara lain SMK Negeri 2 Medan, SMK Dwiwarna 2 Medan, SMK 1 Medan Putri, SMK Multi Karya, SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dan SMK PAB 1 Helvetia.

Marasutan menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan komitmen Honda khususnya kepada pelajar dan guru sekolah kejuruan yang mau mentransformasikan teknologi yang diterapkan dalam setiap produknya. Pemaparan dan kerjasama ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi pelajar dan guru kejuruan dalam meningkatkan ilmunya.
“Tinggal lagi keikhlasan dan tekad serta kemauan para guru untuk menyikapi tawaran yang begitu besar kemanfaatannya untuk pengenbangan diri. Harus didukung dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kami dari dinas sangat sangat berterimakasih dan mendukung,“ujar Marasutan sembari berpesan kepada Zulhanif untuk menyusun penerapan teknologi di kurikulum sekolah.
Sementara mewakili ketujuh sekolah, Kepala SMK Negeri 2 Medan, Sukardi berharap kepada pihak CV Indako agar bentuk kerjasama yang telah ditandatangani bersama itu tidak hanya sekedar diatas kertas, tapi diterapkan dalam tindakan nyata seperti pengadaan alat peraga sehingga kedepan lulusan benar-benar menguasai teknologi ini.

Sebelumnya, Min Hian juga menyampaikan apresiasi kepada pengajar di tujuh sekolah ini yang bersedia hadir dan melakukan kerjasama. Disampaikan bahwa Honda tidak saja memproduksi sepeda motor, tetapi juga mau berbagi (sharing) teknologi yang diterapkan kepada konsumen.
Pada kesempatan yang sama, ke tujuh perwakilan SMK tersebut mendapat pemaparan tentang teknologi PGM FI yang lebih ramah lingkungan, lebih irit bahan bakar, lebih bertenaga, lebih mudah perawatan dan lebih mudah menyalakan mesin.
Di kesempatan ini Min Hian “Menghapus” kekhawatiran para guru yang muncul melalui sesi tanya jawab, terkait keinginan pemerintah yang akan mengeluarkan regulasi kepada produsen sepeda motor untuk mengeluarkan produk yang memakai sistem injeksi. Jika regulasi diberlakukan, bagaimana konsumen yang sepeda motornya masih memakai sistem pembakaran karburator.

Min Hian mengemukakan bahwa regulasi pemerintah itu ditujukan hanya kepada produsen
sepeda motor bukan konsumen. “Jangan takut, anda tetap bisa berkendara dengan sepeda motor sistem karburator. Tapi bisa saja suatu saat nanti sistem karburator akan anda tinggalkan seperti ketika sistem platina ke sistem CDI. Jadi tinggal hanya waktu, seleksi alam, “ujar Min Hian setengah berkelakar.

1 comment:

  1. Honda serius ya dlm menghadapi era Injeksi

    ReplyDelete

Jumlah Pengunjung :