Wednesday, December 7, 2011

Pecinta Honda Harus Siap Tanpa Karburator


Masih segar dalam ingatan kita di era tahun 80-an saat system pengapian sepedamotor akan diubah dari platina menjadi CDI, banyak pihak yang meragukan perubahan yang akan dilakukan tersebut. Setiap perubahan yang akan dilakukan selalu tidak terlepas dari pro dan kontra atas perubahan yang dilakukan. Keraguan dan kekaguman yang hampir sama sedang muncul kembali terkait dihilangkannya karburator pada system kerja motor yang akan digantikan dengan system injeksi, yang sedang dipelopori Honda saat ini.

Setelah lebih duapuluh tahun, perubahan teknologi secara radikal kembali akan terjadi di industri sepeda motor. Secara bertahap Honda akan mempelopori teknologi terbaru dengan menghadirkan teknologi injeksi yang dilabel Honda dengan sebutan PGM FI (Programmed Fuel injection). Bahkan dalam deklarasi ‘Cinta Honda PGM FI, Cinta Indonesia” yang dilaksanakan 23 November lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) selaku Agen Tunggal Pemegang Merk Honda memastikan seluruh type motor Honda yang dipasarkan di Indonesia akan menerapkan teknologi PGM FI hingga akhir tahun 2013.

Berita hangat rencana penerapan system injeksi PGM FI pada motor Honda di sisi lain merupakan berita menyegarkan di tengah maraknya isyu rencana pembatasan pengurangan subsidi BBM. Selain dapat mengurangi emisi gas buang hingga 33 persen, system PGM FI memberikan efisiensi bahan bakar hingga 17 persen. Keseriusan Honda untuk mengajak peran serta masyarakat mengunakan teknologi PGM FI merupakan tindakan yang cukup berani namun sangat bermanfaat mengingat semakin terbatasnya bahan bakar fosil bumi. PGM-FI sendiri merupakan sistem suplai bahan bakar dengan teknologi kontrol elektronik yang mampu memasok bahan bakar dan oksigen secara optimum sesuai dengan kebutuhan mesin di setiap keadaan. 

Min Hian, Technical Service Manager CV. Indako Trading Co., main dealer Honda di Sumatera Utara mengungkapkan perubahan ini akan melibatkan jaringan Honda secara luas dan sebelum Maret 2012 seluruh jaringan purna jual resmi Honda akan dibekali kembali edukasi tentang teknologi PGM FI terkait rencana serius Honda tersebut.

“Seluruh jaringan Honda telah siap memberikan pelayanan terbaik untuk teknologi injeksi hingga ke pelosok daerah. Terkait rencana penerapan teknologi PGM FI, jaringan purna jual kita telah siap sejak awal karena Honda sendiri telah mempelopori PGM FI pada Honda Supra X 125 Injeksi sejak tahun 2005 yang sekaligus juga merupakan pelopor injeksi motor massal di Indonesia. Sehingga jaringan kami telah siap sejak awal terkait rencana PGM FI ini.” Ungkap Min Hian

Leo Wijaya, Marketing Manager  CV. Indako Trading Co., menjelaskan Teknologi ramah lingkungan PGM-FI pertama kali digunakan pada tahun 1981 yang disematkan pada motor besar Honda CX500 Turbo. Teknologi ini berevolusi dan mulai diterapkan pada sepeda motor commuter pertama kali pada tahun 2003. Di Indonesia, teknologi ini dikenal sebagai pelopor teknologi injeksi di industri kendaraan roda dua yang diperkenalkan pertama kali melalui Honda Supra X 125 PGM-FI pada tahun 2005.

“ Kami yakin kepeloporan teknologi ini akan memberikan banyak manfaat bukan hanya untuk konsumen namun juga untuk lingkungan sekitarnya. Selain manfaat PGM-FI yang mampu menyumbangkan emisi yang bersih dan konsumsi BBM lebih hemat, mesin yang menerapkan teknologi injeksi ini juga akan lebih diminati karena lebih powerful dan mudah perawatan dengan harga selisih hanya 250 ribu dari type non PGM FI.” tegas Leo Wijaya.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :