Thursday, September 8, 2011

Sumut Honda Bikers Kecam Aksi Brutal Geng Motor


Maraknya aksi brutal dan kebut-kebutan liar yang dilakukan geng motor belakangan ini semakin meresahkan masyarakat kota Medan khususnya pengguna jalan. Tidak hanya mengganggu ketertiban umum, namun aksi geng motor sudah memasuki wilayah kriminal, seperti, penganiayaan, pengeroyokan yang memakan korban, penjarahan hingga pengerusakan. Melihat kondisi tersebut Club-club Honda yang tergabung dalam Sumut Honda Bikers sangat mengecam keras segala aksi brutal yang dilakukan geng motor.

Club-club Honda di Medan yang menyatakan penolakannya atas aksi anarkis geng motor tersebut yakni, Honda Tiger Club Medan (HTCM), Tiger Independent Medan Club (TIME-C), Medan Tiger Brotherhood (MTB), NSR Motor Club (NMC), Honda Mega Pro Club (HMPC), CBR Club Medan, Honda Club CS 1(HCC One), Club Revo Honda (CREN), Honda Revo Club (HRC), D’BeATTELLS, Vario Honda Matik Club (VANATIC), Honda Cub 70 Medan (HC 70 M), Honda Super Cub Community (HSCC), Club CB Medan (CCM), Honda Vario Club (HVC), Community Honda Supra Xpression (CAS-X), Revo Executive Club (REXEC), dan Revolution Supra Matic Club (RSMC).

Bro Juli dari TIMEC mewakili club-club Honda mengatakan aksi brutal yang dilakukan geng motor turut berpengaruh terhadap Club-club motor, karena masyarakat sering menganggap bahwa club motor sama dengan geng motor, padahal keduanya jelas berbeda.

Club motor terdiri dari motor yang sejenis seperti Tiger ataupun semerk seperti Honda dan memiliki atribut yang jelas antara lain seragam dan logo. Club motor juga cenderung mendukung kegiatan safety riding, selalu memperhatikan kelengkapan berkendara bagi anggotanya, dan menjunjung tinggi hubungan persaudaraan atau biasa disebut Brotherhood, sehingga jauh dari sikap arogan.

Eratnya hubungan persaudaraan yang dibangun oleh Club Honda dirasakan sendiri oleh Bro Adi dari HSCC yang kini berusia 62 tahun, dimana beliau mengungkapkan bahwa jika dirinya touring ke luar daerah tidak akan merasa takut karena club motor di setiap daerah tanpa mengenal merk pasti menawarkan berbagai bantuan seperti makan, minum maupun tempat tinggal. Hal ini yang mendorong keberaniannya touring ke pulau Jawa dengan Honda Cub 70 miliknya seorang diri.

Club motor juga dibangun atas nilai-nilai kemanusiaan, sebut saja bagaimana HMPC menembus Gunung Sinabung memberi bantuan ataupun bantuan Tsunami ke Aceh dan Nias yang digagas Oleh Honda Tiger Club Medan serta pengobatan gratis yang pernah dilakukan oleh Club Revo Honda (CREN).

Sementara itu, Bro Doni dari HTCM mengatakan sangat berharap pihak kepolisian dapat segera mengambil tindakan tegas terhadap geng motor, dan mengharapkan mereka mendapat hukuman yang mampu menimbulkan efek jera. Dalam hal ini pastinya peran orang tua sangat diperlukan dalam mengawasi anak-anaknya, selain itu faktor lingkungan juga turut memberi pengaruh yang cukup besar.

Gunarko Hartoyo, Promotion Manager CV. Indako Trading Co selaku main delaer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya turut prihatin atas kondisi yang terjadi saat ini, dan memberikan apresiasi tinggi kepada aparat kepolisian atas keseriusannya dalam mengatasi permasalahan ini, terbukti cukup banyak anggota geng motor yang telah diamankan disaat sedang melakukan aksinya. Kebrutalan geng motor harus segera dihentikan, dan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian, melainkan dibutuhkan kerjasama yang baik dengan seluruh elemen masyarakat, seperti kecamatan, kelurahan, kepala lingkungan, tokoh masyarakat, sampai para orang tua.

“ Kami mengharapkan aksi meresahkan yang di timbulkan oleh geng motor dapat segera tertatasi, sehingga kenyamanan yang dirindukan masyarakat dan pengguna jalan dapat kembali tercipta ” tambah Gunarko.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :