Wednesday, May 11, 2011
Piala HRC Bernuansa Adat batak
Kejuaraan balap nasional bertajuk Honda Racing Championship (HRC) yang akan dilangsungkan pada tanggal 28 – 29 Mei 2011 akhirnya hadir di Medan untuk melepaskan rindu pecinta balap otomotif Honda. Piala senilai delapan belas juta rupiah akan diperebutkan di tujuh kelas yang akan diperlombakan pada kejuaraan balap yang akan berlangsung di Sirkuit Lanud TNI AU Medan ini. Piala yang bermotif rumah adat Batak akan menjadi salah satu bagian yang menarik minat pembalap mengikuti Honda Racing Championship selain hadiah uang tunai yang diperebutkan.
“Digelarnya HRC dengan tema ‘Where Champions Are Born’ di wilayah Sumatera Utara tentunya menjadi sesuatu yang bermakna bagi pecinta otomotif Honda di Sumatera Utara. Kami menyiapkan piala khusus dan menarik yang akan menjadi kebanggaan para jawara HRC. Koleksi piala HRC bermotif rumah adat Batak tentunya memberikan kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya.” Ungkap Gunarko Hartoyo, Promotion Manager CV. Indako Trading Co.
Kejuaraan yang berlangsung di Sembilan kota besar Indonesia ini akan memperlombakan kelas MP1 bebek tune-up 125cc 4-tak terbuka, MP2, bebek tune-up 110cc 4-tak terbuka, MP3 bebek tune-up 125cc 4-tak pemula, serta MP4 atau bebek tune-up 110cc 4-tak pemula. Tiga kelas lainnya adalah MP5 yaitu bebek standar 125cc 4-tak pemula, MP6 atau bebek standar 110cc 4-tak pemula dan MP7 yaitu motor matic bermesin standar sampai dengan 130cc terbuka.
Medan sendiri menjadi kota ketiga penyelenggaraan Honda Racing Championship yang sebelumnya telah dibuka di Jakarta pada tanggal 3 April lalu, dan akan menyusul serie kedua pada 15 Mei 2011 mendatang di Bandung.
Arifin Posmadi, General Manager CV. Indako Trading Co.,main dealer Honda di Sumatera Utara mengungkapkan terpilihnya Sumatera Utara menjadi satu–satunya kota penyelenggaraan di wilayah Sumatera menjadi catatan khusus bagi pembalap Honda di Sumatera Utara. Usaha keras yang dilakukan oleh tim balap Honda dalam kejuaraan balap di Sumatera utara mendapat perhatian khusus dalam pengembangan balap nasional terutama di wilayah Sumatera.
”Langkah–langkah kecil secara perlahan dan pasti menjadikan tim–tim balap Honda di wilayah Sumatera Utara mendapat perhatian khusus pengembangan balap nasional khususnya di wilayah Sumatera. Sebut saja keberhasilan Eko The Red menjadi juara pertama di kejurnas Motoprix Sumatera Utara di kelas matik merupakan satu hasil usaha yang membanggakan pecinta Honda Di Sumatera Utara “, Imbuh Arifin Posmadi.
Eko The Red, pembalap pemula berusia 21 tahun yang menjadi pembalap andalan Intrac Enduro Pertamina ini merupakan salah satu pembalap handal yang terus mengukir prestasinya di lintasan balap bersama Honda. Berkat kepiawaiannya bermanuver bersama Honda Blade, The Red bahkan nyaris menjadi Juara Umum Pemula tepat di tahun pertama keseriusan Honda di Kejurda Road Race tahun lalu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment