Sunday, December 5, 2010
Teknologi Menjadi Fokus Produsen Motor
Empat tahun terakhir ini, perkembangan industri sepeda motor di Indonesia sungguh menakjubkan. Pertumbuhan pasar yang sangat tinggi mendorong keinginan produsen sepeda motor untuk berlomba menghadirkan teknologi-teknologi terbaik yang bermanfaat bagi pengguna sepeda motor di Indonesia, hal mana dapat kita lihat dalam berlombanya para produsen mengklaim diri sebagai yang terdepan dalam penerapan teknologi.
Leo Wijaya, Marketing Manager CV. Indako Trading Co menyebutkan pihaknya mengembalikan penilaian pada masyarakat, karena konsumen saat ini sudah sangat cerdas. Derasnya arus informasi didukung dengan kemajuan teknologi, memberikan kemudahan bagi konsumen menentukan pilihan, mana yang terbaik.
Honda sendiri sejak awal sudah hadir dengan teknologi keiritan dengan mempelopori mesin 4 tak yang yang hingga saat ini terus dikembangkan sehingga masih jauh lebih irit. Generasi mesin terbaru 110cc Honda menggunakan Efficient Fuel Technology(EFT) dengan keunggulan piston bertekstur sehingga mengurangi gesekan piston yang pada akhirnya pemakaian bahan bakar lebih irit, selalin itu juga teknologi SASS(Secondary Air Supply System) & CECS(Crankcase Emission Control System) yang menghasilkan gas buang hasil pembakaran yang lebih rendah emisi dan aman bagi lingkungan.
Tidak hanya itu, di tahun 2006, Honda mencatatkan diri sebagai pelopor dalam penerapan teknologi PGM-Fl(Programmable Fuel Injection) pada motor bebek di Indonesia, ini merupakan sistem bahan bakar yang sudah menggunakan teknologi kontrol secara elektronik, yang mampu memasok bahan bakar dan udara secara optimum yang dibutuhkan oleh mesin, sehingga motor menjadi ramah lingkungan, irit bahan bakar, namun tetap tidak mengurangi performanya, karena perbandingan antara suplai bahan bakar dan udara serta pengapian di kontrol melalui sensor elektronik.
“ Menghadirkan kendaraan yang berkualitas dibarengi dengan teknologi terkini sudah menjadi komitmen Honda sebagai produsen motor terbesar di Indonesia, predikat sebagai pelopor teknologi bukan menjadi tujuan utama, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mengupayakan yang terbaik sudah memberikan kepuasan tersendiri bagi Honda”, ujar Leo Wijaya.
Disamping itu, sejak Honda pertama kali memperkenalkan skuter metik di tahun 2006, Honda sudah mengaplikasikan teknologi canggih, melalui fitur-fitur seperti, Secure Key Shutter yang berfungsi melindungi motor dari tindak pencurian, Side Stand Switch yang berfungsi menonaktifkan mesin yang mungkin muncul dari kealpaan pengendara mengangkat standar samping sebelum menyalakan mesin motornya, dan Parking Brake Lock yang memberikan rasa aman, tidak perlu khawatir motor akan ngeloyor, sekalipun parkir di turunan. Dengan semua teknologi yang sifatnya melindungi tersebut, maka tidak heran jika Honda disebut sebagai pelopor & trendsetter teknologi skutik sepeda motor di Indonesia.
Suatu teknologi pengereman terbaru juga diterapkan Honda pada salah satu metiknya di awal Agustus 2009 lalu, yakni Combie Brake, teknologi ini merupakan system pengereman yang pertama dan satu–satunya diterapkan di sepeda motor di Indonesia. Kehadiran system ini semakin memperkuat metik Honda sebagai metik yang memiliki fitur lengkap dan semakin menancapkan diri sebagai pelopor metik yang nyaman, irit dan gaul.
Kepeloporan Honda dalam menghadirkan teknologi metik seolah tanpa henti, karena Brand berlambang sayap mengepak ini kembali tampil pada pertengahan Juni 2010 dengan kemewahan Honda PCX (Personal Compfort Xaloon), selain merupakan skutik berteknologi injeksi pertama di Indonesia, PCX juga hadir dengan pesona kemewahan disetiap detail desain bodinya diharapkan akan menjadikan skutik berteknologi kelas dunia ini memimpin tren skutik premium di Indonesia.
Masih segar dalam ingatan kita juga ketika Honda tampil sebagai pioneer dengan memperkenalkan teknologi teranyarnya yang sukses menarik perhatian banyak pihak, yakni teknologi CV Matik. Kehadiran bebek metik direalisasikan Honda dalam memberikan kenyamanan berkendara layaknya sepeda motor metik, dan menghapuskan keperluan memindahkan gigi transmisi. Mesin CV Metik menggunakan sabuk karet V-Belt sebagai penggerak gigi transmisi yang terhubungkan dengan rantai untuk menggerakkan roda belakang. Mesin dilengkapi oleh teknologi sistem Fuel Injection baru generasi ketiga dengan penambahan sensor O2 dan Catalytic Converter.
Sementara itu, Gunarko Hartoyo, Promotion Manager CV. Indako Trading Co mengungkapkan, bebek metik sendiri dipastikan akan menjadi trend pasar, karena selain menawarkan kenyamanan metik, pengguna bebek metik tetap dapat merasakan kehandalan dan keunggulan sepeda motor bebek yang diaplikasikan untuk menghasilkan efisiensi penggunaan bahan bakar, dan mendukung mobilitas serta aktifitas keseharian pengguna, antara lain posisi jarak terendah ke tanah, rangka bodi, dan posisi setang kemudi.
Keunggulan teknologi yang dimiliki Honda telah banyak dibuktikan dalam berbagai kesempatan, salah satunya dalam ajang Adu irit Honda Revo yang dilangsungkan pada Maret 2010 lalu di Surabaya, dimana tercatat Konsumsi BBM Honda Absolute Revo 1 liter : 187 kilometer. Selain itu, beragam penghargaan sukses diraih Honda di tahun 2010 ini, salah satunya dalam ajang MOTOR Plus Award, dimana Honda berhasil mendominasi dengan meraih 20 penghargaan antara lain, PCX tercatat sebagai Bike of The Year 2010, Scoopy tercatat sebagai Rooky of The Year, Honda CS 1 sebagai Bebek Sport Best Design, dan banyak lagi penghargaan lainnya. Sementara itu untuk kategori Best Technology berhasil diraih oleh, Honda Supra 125 PGM Fi, Honda Blade 110 R, Honda Vario Techno CBS, dan Honda PCX 125.
“ Sah-sah saja jika banyak pihak yang mengklaim sebagai yang terdepan dalam penerapan teknologi, namun setidaknya harus dibarengi dengan bukti nyata yang dapat dipertanggung jawabkan “, ujar Gunarko.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment