Jelang datangnya liburan akhir tahun, pilihan untuk melakukan perjalanan menggunakan motor menuju destinasi menarik bersama teman, keluarga dan orang tercinta menjadi salah satu pilihan. Namun sebelum touring dimulai, ada baiknya melakukan beberapa pengecekan dan persiapan agar perjalanan tidak hanya menyenangkan, tapi juga aman dan nyaman.
Sofiyan Hazri, Instruktur
Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah
Sumatera Utara dengan semangat Satu Hati mengungkapkan, bahwa melindungi
keselamatan dengan #cari_aman harus menjadi fokus utama setiap kali berkendara
dengan motor di jalan. Seperti halnya ketika akan touring dengan motor
kesayangan pada saat menikmati liburan akhir tahun, tentunya ada sejumlah hal
penting yang harus dilakukan dan dipersiapkan para pengendara.
Pertama, touring
menggunakan sepeda motor umumnya ditempuh dengan jarak yang lumayan panjang.
Maka dari itu, penting bagi pengendara memiliki stamina & fisik yang prima.
Lakukan olahraga ringan, setidaknya satu pekan sebelum touring. Persiapan ini
juga harus diimbangi dengan pola makan dan istirahat cukup. Selain itu, tak ada
salahnya memanfaatkan multi vitamin untuk mengoptimalkan kondisi fisik.
Kedua, sebelum touring,
wajib mengecek kondisi sepeda motor secara mandiri, seperti halnya mengganti
oli mesin untuk mendapatkan tenaga yang optimal, pengecekan fungsi rem, kondisi
ban dan kelistrikan. Namun untuk pemeriksaan secara menyeluruh, tentunya akan
lebih baik jika pengendara mempercayakan kepada ahlinya dengan mengunjung
bengkel resmi AHASS terdekat.
Ketiga, para pengendara
mempersiapkan perlengkapan yang wajib dikenakan seperti helm full face sehingga
memiliki unsur keselamatan yang lebih baik. Selain itu untuk jaket baiknya
memilih model dan bahan yang nyaman, begitu pula dengan sarung tangan guna
meminimalisir cedera ketika terjadi insiden di jalan, tidak lupa juga membawa
jas hujan yang model setelan (celana & jaket) mengingat akhir tahun curah
hujan sangat tinggi.
Keempat, untuk kelancaran
touring, sangat penting melengkapi barang bawaan dengan toolkit set sederhana
misalnya kunci pas yang umum dipakai di motor. Termasuk juga alat penambal ban
untuk mengantisipasi jika mengalami bocor ban di lokasi yang jauh dari bengkel.
Kelima, dengan mengenali
rute perjalanan, maka pengendara dapat menentukan rute terbaik yang ingin
dilalui sekaligus dapat mengestimasi waktu perjalanan dan istirahat yang
disarankan dilakukan maksimal setiap 2 jam berkendara.
Sofyan Hazri menambahkan,
touring menyenangkan bersama motor kesayangan tentunya yang mengedepankan
#cari_aman. Nyaman di perjalanan hingga sampai selamat sampai tujuan tentunya
menjadi harapan bagi para penjelajah jalanan. Karena itu, tetaplah konsisten
mengutamakan keselamatan dan jadilah pengendara yang menginspirasi dan teladan
terbaik di jalan.
No comments:
Post a Comment