Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Rheza Danica Ahrens meraih podium kedua pada race pertama seri kelima ajang Asia Road Racing Champhionship (ARRC) 2023, Sabtu (4/11) kelas Asia Production 250cc (AP250) di Zhuhai International Circuit, Tiongkok. Hasil ini memperkuat posisi 3 besar klasemen yang dikuasai pebalap AHRT yang menunggangi CBR250RR yaitu Rheza bersama Veda Ega Pratama dan Herjun Atna Firdaus, di mana salah satu pebalap AHRT ini dipastikan akan menjadi juara Asia AP250.
Balapan ARRC di Zhuhai, Tiongkok dimanfaatkan semaksimal mungkin
bagi para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk meraih podium
tertinggi. Rheza bersama rekan setimnya, Veda dan Herjun tampil agresif
sepanjang balapan berlangsung.
Dari hasil
yang didapatkan pada sesi kualifikasi kelas AP250, Veda mampu menempati posisi
pertama dengan catatan waktu tercepat 1:50.117. Sedangkan Rheza dan Herjun
memulai balapan dari posisi keempat dan kelima dengan raihan catatan waktu
tercepat 1:50.583 dan 1:50.741.
Selepas start race pertama pada Sabtu (4/11), Rheza sempat
kesulitan mempertahankan posisinya hingga turun ke posisi ketujuh. Secara
perlahan, Rheza mampu masuk dalam rombongan terdepan bersama tiga pebalap
lainnya. Memasuki lap kelima, ia tampil secara konsisten dan impresif dengan
memberikan perlawan yang ketat untuk pebalap lainnya. Akhirnya, Rheza berhasil
finis pada posisi kedua setelah bersaing pada tikungan terakhir hingga
menyentuh garis finis.
“Alhamdullillah, race pertama ini memberikan hasil yang baik
buat saya dan Astra Honda. Yang pasti, menguatkan kepercayaan diri saya untuk
tampil semakin baik di race berikutnya. Terima kasih sekali untuk team yang
sudah bekerja keras untuk menberikan motor terbaik untuk saya. Di pertarungan
yang sangat ketat hari ini, saya masih bisa terus bersaing di top group dan
semoga race kedua besok bisa kembali lebih baik lagi,”kata Rheza.
Veda juga
tampil dominan sepanjang balapan. Pebalap muda ini dapat mempertahankan posisi
pertama sejak awal balapan dan mampu memperlebar jarak dengan pebalap lainnya
hingga 7 detik. Namun, Veda harus menjalani hukuman ride trough yang
dijalaninya di lap 8, hingga harus puas finis pada posisi keenam.
“Saya sangat menikmati balapan di Tiongkok ini, meskipun tidak
naik podium di race pertama. Saya fokus untuk memberikan penampilan terbaik
saya. Meskipun saya harus menjalani pinalti, saya sudah memiliki gambaran
tentang sirkuit Zhuhai ini dan akan berusaha untuk raih juara di race dua
besok. Mohon dukungannya pecinta balap Indonesia untuk bisa memberikan hasil
terbaik,”ucap Veda.
Sedangkan pebalap lainnya,Herjun harus menyelesaikan balapan lebih cepat akibat
terjatuh pada tikungan terakhir pada lap kedua. “Saya kurang puas dengan
balapan hari ini. Saya memiliki modal yang cukup bagus dan mendapat momentum
yang baik ketika bisa berjuang di grup depan. Namun, saya sedikit ada kesalahan
yang berbuah fatal. Saat masuk di last corner, saya over speed sehingga
kehilangan kendali dan harus terjatuh. Saya akan berusaha tampil lebih baik
pada balapan besok,”ungkap Herjun.
Dengan hasil ini, juara AP250 dapat dipastikan digenggam oleh
pebalap AHRT mengingat posisi klasemen sementara diduduki 3 pebalap AHRT yaitu
Rheza pada posisi pertama dengan perolehan 175 poin, Herjun pada posisi kedua
dengan 149 poin, dan Veda pada posisi ketiga dengan total 110 poin.
Pada kelas Supersport 600cc (SS600), pebalap AHRT Adenanta Putra
start dari posisi tiga yang didapatkan dari hasil kualifikasi dengan catatan
waktu tercepat 1:36.893. Sejak awal balapan, Adenanda bersaing dengan pebalap
lainnya yang berada di grup terdepan. Pada pertengahan balapan berlangsung,
terjadi insiden dan red flag dikibarkan sehingga balapan terhenti sesaat.
Balapan dilanjutkan dengan persaingan ketat antar pebalap pada 4 lap terakhir.
Adenanta tertahan pada rombongan kedua dan harus puas finis pada posisi ke-8.
“Balap race pertama ini berjalan tidak sesuai harapan. Saat saya
mencoba untuk menekan agar bisa terus bersaing dengan top group, saya kurang
bisa menguasai traksi roda belakang, terutama saat akan akselerasi pada
tikungan. Hal ini membuat saya kehilangan sedikit waktu dan kesulitan untuk
bisa bertarung di top group. Saya akan berusaha untuk tampil lebih baik lagi di
race kedua besok,”tutur Adenanta.
Pada kelas
Asia Superbike 1000cc, Andi Farid Izdihar yang saat ini tergabung di Honda
Asia-Dream Racing memberikan kemampuan terbaiknya dengan menunggangi CBR1000RR.
Start dari posisi kedua, dirinya bersaing ketat pada rombongan pertama dengan
menghadapi tiga pebalap lainnya untuk perebutan podium. Andi akhirnya finis
pada posisi keempat.
Balapan kedua pada seri kelima ARRC di Zhuhai, China akan digelar
pada Minggu, 5 November 2023. Kelas AP250 berlangsung pada pukul 13:30 WIB dan
kelas SS600 pada pukul 14:20 WIB
No comments:
Post a Comment