Saat ini ponsel dan sepeda motor sudah jadi kebutuhan penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari, baik untuk aktivitas pendidikan, pekerjaan hingga sosial. Tak heran jika keberadaan power outlet atau sumber tenaga listrik menjadi sangat diperlukan untuk mengisi daya baterai ponsel agar tetap bisa digunakan.
Melihat
kebutuhan krusial itu, kini keberadaan power outlet pada sepeda motor pun
menjadi perlu, agar pengendara sepeda motor tetap bisa melakukan pengisian daya
baterai ponsel meski saat beraktivitas menggunakan sepeda motornya.
Erwin
Chandra, Senior Instructor Technical Service
PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara
(Sumut) mengungkapkan , untuk menjawab kebutuhan tersebut, pabrikan motor Honda
mengaplikasikan fitur power oulet pada beberapa model sepeda motornya untuk
memberikan kemudahan konsumennya. Ada yang bentuknya socket aksesori atau biasa
dikenal dengan nama lain socket lighter dan banyak juga yang bentuknya sudah
socket USB khususnya tipe – tipe keluaran baru.
Meski
pengisian tenaga baterai jadi lebih mudah, namun pengendara tetap perlu
memperhatikan cara penggunaannya agar sepeda motor dan ponsel tetap awet. Berikut
cara aman mengisi baterai ponsel di motor, pertama, Gunakan kabel charger asli
dari pabrikan ponsel, atau yang berkualitas dan berstandar SNI, karena kabel
dan adaptor dengan kualitas yang kurang bagus berisiko menurunkan daya baterai
ponsel serta ada risiko kabel dan adaptor meleleh saat dipakai.
Kedua, pastikan
mesin dalam kondisi menyala saat melakukan pengisian baterai ponsel agar aki
atau battery sepeda motor tidak cepat soak. Ketiga, pastikan perangkat
tersambung dengan baik agar proses pengisian baterai tetap maksimal saat
terjadi guncangan atau getaran dari sepeda motor. Sedangkan keempat , pastikan
power outlet dalam keadaan kering dan tidak kotor saat digunakan.
Kelima, pastikan
kabel charger tidak dalam kondisi terjepit atau terlilit dan letakkan kabel
sesuai alurnya. Hal ini untuk menghindari risiko kerusakan pada kabel charger
yang dapat menganggu proses pengisian daya baterai. Keenam, tutup power outlet
ketika tidak digunakan untuk menghindari air dan kotoran masuk ke lubang power
outlet. Ketujuh, cabut ponsel dari power outlet saat memarkir dan meninggalkan
sepeda motor untuk menghindari terjadinya hal yang tak diinginkan. Sedangkan
kedelapan, bagi yang berkendara jarak jauh saat melakukan pengisian baterai
ponsel, pastikan tidak terlalu lama atau overcharge. Lepaskan ponsel beserta
kabel dan atau adaptornya jika baterai sudah terisi penuh untuk menghindari
terjadinya panas berlebih pada ponsel maupun motor.
Erwin Chandra
menambahkan, dengan melakukan cara yang benar saat melakukan mengisi baterai
ponsel di sepeda motor, selain aman tentunya ponsel dan sepeda motor jadi lebih
awet. Jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala
secara rutin di bengkel AHASS terdekat agar seluruh fitur dan komponen sepeda
motor tetap bekerja secara optimal.
No comments:
Post a Comment