Keberadaan rem pada kendaraan roda dua memiliki peranan sangat penting mendukung pengendalian laju motor di jalan. Namun faktanya masih banyak pengendara yang bisa mengendarai motor, tapi kurang mampu menggunakan rem dengan baik sehingga berpotensi mengancam keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan yang lain
Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku
main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, bahwa rem merupakan komponen sepeda
motor yang berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan putaran roda, sehingga
laju kendaraan dapat diturunkan dan dihentikan. Di beberapa tipe sepeda motor,
menggunakan dua jenis rem yang dibedakan dari cara kerjanya untuk roda depan
dan roda belakang, yaitu sistem rem tromol dan sistem rem cakram.
Sistem rem tromol sendiri bekerja
melalui sepasang brake shoes (sepatu rem) yang menekan bagian dalam brake drum
(tromol rem) sehingga menghasilkan gaya gesek untuk memperlambat dan
menghentikan putaran roda. Dimana, sistem rem tromol bekerja berkat dukungan
banyak komponen yang ada di dalamnya, seperti
halnya Brake Drum yang
berfungsi menjadi media gesek kampas rem saat terjadi pengereman, Brake Lining yang berfungsi sebagai
media bergeseknya tromol rem, dan Brake Shoe atau sepatu rem yang
berfungsi sebagai tempat kampas.
Komponen lainnya pada rem tromol
yaitu Brake Cam Lever, berfungsi menggerakkan sepatu rem saat tuas rem
ditekan, Brake Cam berfungsi
sebagai penekan sepatu rem ketika tuas penggerak bekerja, Return Spring yang berkerja mengembalikan
posisi brake shoe setelah pengereman terjadi. Selain itu ada Tuas Penghubung yang berfungsi
untuk menyesuaikan ketinggian rem, dan Anchor
Pin yang berfungsi untuk center sepatu rem.
Sementara itu, rem cakram sendiri
bekerja untuk menghentikan putaran roda dengan menggunakan rem dan cakram. DImana,
saat sistem tersebut bekerja, rem akan menjepit bagian cakram sehingga roda
yang berputar dapat dihentikan. Sistem rem cakram terbilang sangat kompleks,
ada banyak komponen yang mendukung laju kendaraan dapat diperlambat atau
dihentikan secara sempurna. Seperti halnya Caliper yang berfungsi untuk mengubah tekanan hidraulik menjadi
energy gerak berupa tekanan, Piston yang
berfungsi untuk menekan plat kampas rem, dan Cakram atau disc yang berfungsi sebagai media yang akan
bergesekan dengan kampas rem agar putaran roda dapat dihentikan.
Pada rem cakram juga terdapat komponen
Piston Seal yang bekerja
untuk mencegah terjadinya kebocoran minyak rem pada caliper, Nipple Bleed yang berfungsi untuk
membuang kandungan udara yang ada dalam sistem hidraulik rem, Brake Pad yang bekerja untuk memberikan
gaya gesek pada cakram, dan Bracket Caliper
yang berfungsi sebagai pengikat atau pegangan caliper rem agar tak bergerak.
Erwin Chandra mengungkapkan, dengan
semangat Satu Hati, Honda selalu ingin menemani aktivitas pecintanya bersama
motor yang prima. Karenanya, penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara rutin ke bengkel
resmi AHASS, sehingga setiap komponen
pada motor menjadi sehat, dan mendukung terciptanya berkendara #Cari_aman di jalan.
No comments:
Post a Comment