Menjadi
penyandang disabilitas bukan berarti menyerah dengan keadaan, namun meningkatkan
kepercayaan diri, menggali potensi dan menjadikannya kekuatan menjadi hal yang
harus dilakukan. Seperti halnya Anggi Wahyuda, seorang Komika asal Binjai yang
sempat mengalami keterpurukan akibat kecelakaan yang dialaminya pada tahun 2015
hingga harus meralakan kaki kanannya untuk diamputasi, namun berhasil
membuktikan kualitas dirinya melalui berbagai prestasi membanggakan yang pernah
diukirnya.
Inpsirasi
positif tersebut dibagikan Anggi Wahyuda dalam aktivitas Ngobrol Seru yang
ditayangkan pada chanel Youtube Indako Honda Sumut pada 27 Juni 2021. Dimana berkat
dukungan doa dan semangat dari sang ibu, Anggi yang mengalami depresi selama
kurang lebih dua tahun menjalani proses panjang berdamai dengan kondisinya yang
memiliki satu kaki akhirnya berhasil bangkit dan memberanikan diri mencoba peruntungan
dengan terjun dalam dunia stand up komedi dan bergabung dengan berbegai
komunitas di wilayah Binjai.
Meski tidak mudah, namun kerja keras
Anggi dalam menekuni profesi sebagai stand up komedi ditemani Motor kesayangan Honda Vario 150 semakin
berkembang, hingga ia berkesempatan ikut serta dalam kompetisi tingkat
nasional Stand Up Comedy Academy
(SUCA) season 4 mewakili Sumatera Utara bersama sejumlah komika yang digelar di Jakarta. Tampil dengan
berbagai cerita lucunya, Anggi berhasil memukau dan menghadirkan tawa para
penonton SUCA 4 hingga berhasil bertahan sebagai 13 besar.
Kebanggan yang dipersembahkan Anggi bagi Ibu
tercintanya tidak berhenti sampai disitu, karena cowok yang penuh semangat ini
melanjutkan mimpi dengan menjadi content creator pada channel youtubenya.
Berbagai konten menarik pun berhasil dicitakannya, sebut saja edukasi
penggunaan masker yang dilakukannya sebagai bentuk kepedulian pada kondisi
masyarakat yang masih kurang memiliki kesadaran melindungi diri dari ancaman
covid-19.
Catatan prestasi membanggakan lainnya juga tidak
kalah fenomenal, dimana Anggi berhasil mengukuhkan diri sebagai penyandang
difabel pertama yang berhasil mendaki puncak gunung Kerinci. Meski banyak yang
sempat meragukannya, namun Anggi nyatanya mampu membuktikan tekadnya
menaklukkan salah satu gunung tertinggi
di Tanah Air.
Anggi Wahyuda mengungkapkan jangan pernah nyerah,
jangan pernah minder dengan kekurangan, karena yang dilihat dari manusia itu
bukan fisik dan kekayaannya, tapi apa yang didalam dirinya, seperti
kepintarannya, kebaikannya, dan batas kemampuan manusia bukan pada fiisknya,
tapi pada kemauannya. Menurutnya, sekuat apapun seseorang, jika tidak memiliki
kemauan maka tidak akan pernah berhasil, namun selemah apapun seseorang jika
memiliki kemauan yang kuat, maka akan ada jalan untuk mewujudkan mimpinya.
Sementara itu Sutjipto, Marketing
Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan sangat mengagumi
perjalanan hidup Anggi Wahyuda sebagai anak muda penyandang disabilitas yang mampu mengukir prestasi. Menurutnya, sederet penghargaan tersebut
membuktikan bahwa keterbatasan tidak menghambat dan membatasi Anggi untuk
berinovasi, berkreasi, serta berprestasi.
“ Dengan semangat Satu Hati, Honda berharap pengalaman hidup
Anggi dapat menginspirasi dan memotivasi para pemuda Sumatera Utara, terutama
para penyandang disabilitas agar dapat berprestasi dan lebih aktif dalam
berkarya ditemani motor Honda “, ujar
Sutjipto.
No comments:
Post a Comment