Kejurnas IRS 2018 Deri Satio Puncaki Kelasmen Sementara

Kabar gembira datang dari pebalap kebangaan Sumatera Utara (Sumut) Deri Satio Sunarso yang mencatatkan hasil positif pada putaran keempat ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indospeed Race Series (IRS) 2018  kelas Honda CBR Racing School 250RR yang berlangsung di Sirkuit Internasional, Bogor pada 24-25 November lalu.

Prestasi membanggakan ‘si anak ayam’ yang berhasil memuncaki standing point IRS 2018 dengan mengantongi 73 poin ini diraih berkat kerja kerasnya merebut podium. Berhasil menduduki podium ketiga pada race kedua menjadikan Deri Satio unggul meski masih harus bersabar untuk mengukuhkan gelar juaranya mengingat jarak poin yang begitu tipis dari pesaingnya.    

Ajang IRS 2018 yang menyisakan seri kelima yang dijadwalkan berlangsung pada Desember mendatang dipastikan akan menjadi tantangan tersendiri bagi Deri Satio yang mengaku siap habis-habisan mengerahkan segala kemampuannya untuk meraih prestasi terbaik dan menjadi champion di ajang IRS 2018.

Deri Satio yang merupakan pebalap Honda Indako KYT Pirelli RCB Racing Team mengungkapkan sangat bersyukur atas keberhasilannya finish di urutan ketiga, dikarenakan ketika race berlangsung tiba-tiba saja turun hujan  pada lap ke-3 . Menurut Deri, pada saat itu Ia menggunakan ban type kering (slick) sehingga membuatnya sedikit kesulitasn dalam mengendalikan motor.

“ Saya benar-benar mengeluarkan segala kemampuan saya dan tetap berusaha untuk dapat finish demi menjaga point akhir balapan. Alhamdulillah, akhirnya saya berhasil menyelesaikan balapan dengan meraih podium ketiga dan mampu menjaga poin di peringkat pertama. Namun tentunya hasil ini tidak membuat saya berpuas diri, Karena masih harus bersiap menghadapi satu seri lagi. Mohon doa restu dari semuanya, agar saya dapat tampil maksimal dan meraih hasil terbaik pada seri selanjutnya, “ ujar Deri Satio.

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan sangat berbangga atas do­mi­nasi kla­semen sementara yang berhasil diraih Deri Satio di ajang IRS 2018. Menurutnya hasil positif yang diraih Deri Satio pada seri keempat IRS ini merupakan hasil kerja keras dan semangat juang yang luar biasa.

“ Selamat kepada Deri, namun perjuangan belum berakhir, masih selangkah lagi untuk meraih gelar juara. Pastinya banyak pelajaran berharga yang dapat dijadikan bekal bagi Deri untuk tampil lebih baik dan semakin mendekatkan mimpi untuk memberikan kebanggaan terhadap Sumatera Utara, “ ujar Leo Wijaya.  

Asa Pebalap Astra Honda Raih Dua Gelar Juara ARRC 2018

Jelang berlangsungnya ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) seri terakhir di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, 1-2 Desember 2018, para pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) menyimpan asa besar. Setelah memastikan satu gelar juara di kelas Asia Production (AP) 250, ada peluang untuk menambah gelar juara di kelas Supersport (SS) 600.

Pertengahan Oktober 2018 lalu, Rheza Danica Ahrens memastikan gelar juara kelas AP 250 saat melakoni balapan sengit di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat. Kini, di seri terakhir, peluang merengkuh gelar di kelas SS 600 terbuka untuk Andi Farid Izdihar (Andi Gilang). Perbedaan jarak antara Andi dan pemimpin klasemen terpaut 37 poin dengan menyisakan 50 poin maksimal yang diperebutkan.

 ”Saya sangat siap menghadapi putaran terakhir di Thailand ini. Saya akan fokus mengerahkan kemampuan terbaik, apalagi peluang menjadi juara di kelas Supersport 600 masih terbuka untuk saya. Mohon doa dan dukungannya agar impian saya bisa terwujud menjadi juara kelas SS600 di ARRC tahun ini,” ujar Andi.

Sapu Bersih AP250

Sementara itu, di kelas AP250, masih ada harapan untuk AHRT menyapu gelar peringkat pertama hingga ketiga. Mario Suryo Aji dan Awhin Sanjaya masih sangat besar harapannya untuk merebut peringkat akhir kedua dan ketiga.

Mario saat ini menduduki peringkat ketiga pada klasemen sementara, dan hanya terpaut 4 poin dari peringkat kedua yang diduduki pebalap Thailand. Sedangkan Awhin membuntuti di peringkat keempat dan hanya berjarak 9 poin dari pebalap yang sama. Masih ada 50 poin maksimal yang diperebutkan.

”Seperti putaran sebelumnya, saya mencoba fokus dan belajar sebanyak mungkin. Saya ingin menutup balap tahun ini dengan cerita yang indah. Apalagi, Buriram salah satu sirkuit yang sudah saya kenal dengan baik,” ujar Mario.

Awhin yang sempat meraih podium pertama pada race kedua balapan di Sentul, Oktober lalu, mengaku masih mengingat betul rasa gembira saat menapak podium pertama di ajang balap ARRC saat di Sentul lalu. ”Saya ingin merasakan kembali di putaran terakhir Thailand ini,” katanya.

Di lain hal, meski sudah menggenggam gelar juara kelas AP250, Rheza justru tak mau mengendorkan semangat untuk meraih hasil baik. ”Sebaliknya, saya ingin menyempurnakan kemenangan dan akan berjuang sampai batas kemampuan untuk memenangkan balap di Buriram ini,” ucap Rheza.

Pada seri terakhir ARRC 2018 ini, juara kelas AP250 tahun lalu, Gerry Salim, kembali merasakan ketatnya atmosfer balap bergengsi Asia ini. Pebalap yang baru saja menyelesaikan musim di ajang CEV Moto3 Junior World Championship ini akan turun di kelas SS600 menggantikan pebalap AHRT lainnya, Irfan Ardiansyah yang mengalami patah tulang saat latihan persiapan.

”Setelah satu musim balap di Eropa, ini adalah kesempatan pertama saya kembali merasakan atsmosfer balap Asia. Saya akan balap di kelas supersport seperti dua tahun silam. Tentu saya perlu adaptasi kembali, karena di Eropa saya menggunakan Moto3. Semoga saya bisa memberikan penampilan terbaik,” ucap Gerry.

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa kemungkinan apa saja dapat terjadi di sirkuit, karenanya tidak menutup kemungkinan bagi para pebalap AHRT meraih gelar yang diimpikan. Dengan kerja keras, tekad yang kuat, dan pengalaman bertanding sepanjang seri ARRC, pihaknya optimis para pebalap AHRT dapat meraih hasil terbaik.

Keseruan seri terakhir ARRC ini bisa disaksikan di salah satu stasiun televisi swasta, Sabtu dan Minggu (1-2 Desember), mulai pukul 13.00 WIB.

Honda Masih Setia Pertahankan Segmen Bebek

 

Seiring perkembangan zaman, pamor motor bebek dari tahun ke tahun memang semakin meredup. Hal ini tidak terlepas dari  makin digemarinya produk motor skutik oleh konsumen di Tanah Air. Namun kendati  motor bebek semakin jarang dipilih sebagai kendaraan harian di masyarakat, produsen roda dua terbesar Honda masih setia mempertahankan sepeda motor jenis ini.

Seperti yang diungkapkan General Manager Sales PT Astra Honda Motor (AHM) Ignatius Didi Kwok yang mengatakan bahwa pihaknya berusaha memenuhi kebutuhan konsumen akan segala jenis motor, termasuk segmen bebek yang diyakini masih memiliki penggemar setia. “Tipe cub masih digemari sebagian konsumen yang menginginkan fungsional, sedangkan sebagian lainnya lebih menginginkan kemudahan berkendara dengan memilih motor matik, “ ujarnya.

Membahas perbandingan antara skutik dan bebek memang bukanlah hal baru, karena jelas terlihat bahwa skutik merupakan segmen yang paling banyak menggerus bebek. Namun bagaimana jika membandingkan bebek dengan motor sport yang juga bisa dianggap sebagai jenis motor yang terbilang repot dikendarai.

Pada kenyataannya, pembeli motor yang tidak menyukai transmisi matik juga cenderung menjatuhkan pilihan ke motor sport dibanding bebek. Sebab, banyak dari konsumen khususnya pria menilai tampilan motor sport lebih gagah jika dibandingkan motor bebek. Jadi bisa disimpulkan bahwa bebek kalah dari segi kenyamanan dibanding matik, namun di sisi lain bebek juga kalah dalam hal faktor tampilan gagah yang dimiliki motor sport.

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa saat ini pergeseran dari segmen motor bebek ke skutik dan sport masih terjadi, namun pasar motor ini akan tetap ada meski tidak mengalami peningkatan.

“ Untuk motor cub memang pasarnya masih akan stagnan, namun bukan berarti hilang. Akan tetap ada kebutuhan untuk segmen cub ini, seperti halnya untuk pengantar barang, makanan atau yang sifatnya bukan untuk lifestyle. Selama masih ada permintaan dari pecintanya, tentunya Honda akan terus berupaya memenuhi kebutuhan tersebut, “ ujar Leo Wijaya.

Jika dilihat dari data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) hingga paruh pertama 2018, Honda sendiri masih eksis menawarkan beberapa produk motor bebek Honda dengan model yang cukup banyak, seperti  Honda Revo X FI, Blade 125 FI R, Supra X 125 Helm-in, Supra X 125 FI, Supra GTR 150, dan Sonic 150R.

Supra GTR 150 Dream Race Jawaban Impian Pebalap Muda Sumut

Rangkaian balapan bergengsi Supra GTR 150 Dream Race 2018 yang memasuki seri ketiga kembali menjadi jawaban bagi para pebalap muda Sumut yang ingin berjuang mengejar mimpi. Melalui kelas Supra GTR Academy Race U-16 yang akan dihelat di Sirkuit Terminal Madya Kisaran pada 2 Desember 2018 mendatang, ajang balap Honda ini dipastikan akan memberikan kesempatan pada pebalap bertalenta Sumut yang berusia dibawah 16 tahun untuk unjuk gigi.

Kembali memuaskan penikmat kecepatan di Kisaran, pertarungan balap yang akan diikuti generasi berdarah panas ini juga akan menampilkan capaian performa maksimal Honda Supra GTR 150 di lintasan. Stabil di kecepatan tinggi dan mudah diajak bermanuver menjadi bagian dari ketangguhan Honda Supra GTR 150 sebagai tunggangan yang mengantarkan pebalap kebanggaan Sumut meraih podium.

Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan, melihat semangat juang yang ditunjukkan para pebalap di setiap serinya menunjukkan bahwa pesta balap Supra GTR 150 Dream Race terbukti berhasil menjadi wadah pesta balap yang menarik minat dan meningkatkan antusiasme para pebalap muda di daerah.

“ Kami tentunya sangat mengapresiasi atas dukungan dan antusiasme luar biasa yang ditunjukkan pelaku balap di daerah pada ajang Supra GTR 150 Dream Race. Dengan semangat Satu HATI, Honda berupaya konsisten untuk menemani pebalap muda daerah mengasah bakat dan mengiringi langkah mereka mewujudkan impian, “ ujar Leo Wijaya.

Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan bahwa ajang balap Supra GTR 150 Dream Race merupakan cara Honda memperkuat komitmennya untuk mencetak bibit balap masa depan dan mempercepat terwujudnya mimpi generasi muda Sumut mengukir prestasi di arena balap yang lebih tinggi.

“ Potensi Sumut yang kaya akan bakat- bakat balapan menginspirasi Honda menghadirkan ajang Honda Supra GTR 150 Dream Race sebagai upaya memberikan langkah strategis bagi pembalap mencapai tujuannya dan menjadi kebanggaan Sumut di dunia balap, “ ujar Gunarko.

Hingga saat ini Honda juga masih membuka kesempatan kepada putra daerah yang ingin mendaftarkan diri di kelas Supra Academy Race U-16  ini dengan melakukan resgistrasi dan menunjukkan izin dari orang tua.  Untuk mendapatkan info lebih jelas terkait ajang balap ini, dapat langsung menghubungi panitia di nomor 0813 6152 3031.

Honda Konsisten Dukung Olahraga Medan

Sebagai upaya mewujudkan misi menjadikan Medan Kota Atlet, PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) senantiasa mendukung gelaran Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan yang telah memasuki tahun pelaksanaan yang ke-10. Dukungan yang diberikan Honda terhadap pesta olahraga yang baru saja resmi dibuka pada Sabtu, 24 November 2018 ini merupakan bentuk peran serta Honda dalam melahirkan atlet-atlet potensial yang diharapkan mampu mengharumkan nama daerah dan Indonesia.

Porkot tahun ini sendiri diikuti 2,620 atlet dan 748 official dari 21 kecamatan se-Kota Medan, dimana mereka akan tampil di 19 cabang olahraga dan ambil bagian di 400 lebih nomor lomba yang akan dipertandingkan hingga 1 Desember mendatang. Para jawara ajang olahraga bergengsi ini juga diharapkan dapat menjadi harapan dan cikal bakal kota Medan untuk memperkuat Sumut di PON 2020 Papua maupun saat Sumut menjadi tuan rumah PON 2024 mendatang.

Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy mengungkapkan bahwa demi kemajuan olahraga di Sumut,   pihaknya berupaya untuk tetap memberikan dukungan pada setiap kegiatan  Porkot Medan yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan. Menurutnya menjadi kebanggaan tersendiri dapat kembali berpartisipasi memberikan dukungan untuk pesta olahraga di Sumut yang akan melahirkan generasi  juara terbaik.

Porkot Medan sendiri, seperti dikatakan Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani,  merupakan wadah strategis dalam pembinaan generasi muda dan pembinaan pada bidang olahraga di Sumut, dan tentunya hal ini sejalan dengan visi misi Honda yang juga berupaya turut mengembangkan kualitas balap di Sumut melalui berbagai kegiatan yang pernah digelar, antara lain menghadirkan sejumlah ajang balap motor bergengsi, kompetisi basket pelajar, dan kompetisi Futsal yang dipersembahkan bagi pecintanya.

Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, bahwa sudah menjadi tradisi di setiap penyelenggaraan Porkot Medan, Honda turut mendukung kegiatan Pemko Medan tersebut.

“ Seperti kita ketahui bahwa Porkot Medan 2018 mengusung tri sukses yakni sukses menggali bibit-bibit atlet, sukses meningkatkan prestasi olahraga, dan sukses memasyarakatkan olahraga. Karenanya Honda akan terus memberikan dukungan terbaik, bergandengan tangan bersama-sama mewujudkan Medan Kota Atlet, dan  mempertahankan predikat sebagai barometer olahraga di Sumatera Utara, “ ujar Gunarko Hartoyo.

Peduli Kesehatan, Honda Ajak Masyarakat Bebas Diabetes

Merebaknya salah satu penyakit berbahaya Diabetes Melitus di kalangan masyarakat banyak mengundang keprihatinan berbagai kalangan. Tidak terkecuali PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) yang turut menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar Seminar bertemakan “ Satu HATI Hidup Sehat Bebas Diabetes Melitus” yang berlangsung pada Minggu, 25 November 2018.

Diikuti ratusan peserta, seminar yang berlangsung di Kantor Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan ini membagikan informasi terkait Diabetes Melitus yang disampaikan dengan apik oleh Elli Lasriany Napitupulu S.Km selaku Penyuluh Kesehatan lulusan dari STIKES Helvetia Medan. Berbagai materi penting terkait apa itu Diabetes Melitus, faktor penyebab terjadinya, dan cara mencegah dengan pola hidup sehat menjadi materi yang paling menarik perhatian para peserta.

Dalam paparannya, Elly Lasriani Napitupulu S.Km menjelaskan bahwa Diabetes Mellitus atau biasa dikenal sebagai penyakit kencing manis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi akibat ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin secara efektif. Menurutnya banyak diantara penderita Diabetes Melitus terlambat untuk menyadari penyakit yang dideritanya diakibatkan kurang pengetahuan akan jenis penyakit ini. “ Seluruh peserta yang hadir hari ini tentunya sangat beruntung, karena berkesempatan untuk memperoleh pengetahuan seputar Diabetes Melitus, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bekal untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit yang terbilang berbahaya dan mematikan ini dengan menjalankan pola hidup sehat, “ ujarnya.

Keingintahuan terkait Diabetes Melitus juga ditunjukkan para peserta yang aktif mengajukan beragam pertanyaan. Bahkan kesempatan ini turut mereka manfaatkan untuk saling berbagi cerita dan pengalaman seputar Diabetes Melitus. Tidak hanya mengikuti seminar, namun para peserta juga mendapat kesempatan untuk melakukan pemeriksaan gula darah dan kolesterol gratis, serta dapat melakukan pembelian motor Honda dengan penawaran istimewa.

Seminar kesehatan bebas Diabetes ini sendiri merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Honda kedua yang pernah dihadirkan PT Indako Trading Coy di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan setelah sebelumnya Mobil Sehat Honda juga berhasil mendapat respon positif dari masyarakat setempat.   

Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi antusias masyarakat di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan untuk mengikuti seminar kesehatan ini. Tentunya hal ini semakin memacu semangat Honda untuk kembali menggelar seminar yang sama untuk menjangkau masyarakat di berbagai wilayah lainnya.

 “ Sesal kerap datang di akhir waktu, karenanya muncul pepatah 'mencegah lebih baik dari mengobati' yang membuat kami merasa terpanggil untuk ikut memberikan pencerahan pengetahuan mengenai Diabetes Melitus yang diharapakan dapat membantu mencegah perkembangannya di masyarakat, “ ujar Gunarko Hartoyo,

Perjuangan Akhir Pebalap Astra Honda di FIM CEV Musim 2018

Para pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) sukses menyelesaikan seluruh rangkaian balap FIM CEV International Championship musim 2018. Dimas Ekky di kelas CEV Moto2 European Championship mengunci posisi ke-5, Sementara Gerry Salim di kelas CEV Moto3 Junior World Championship mendapatkan pengalaman berharga untuk masa depannya.

Pada seri penutup di Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (25/11/2018), Dimas sebenarnya masih berpeluang mengunci peringkat ke-4 atau bahkan tiga besar. Namun dia kehilangan kesempatan menambah poin, karena harus melakoni tes resmi pramusim Grand Prix Moto2 bersama IDEMITSU Honda Team Asia.

”Saya berterima kasih kepada semua orang di tim yang sudah bekerja keras dan mendukung saya sepanjang musim, Astra Honda yang selalu yakin dengan saya, dan juga kepada semua sponsor. Saya sangat tidak sabar beradaptasi dengan babak baru di Moto2 World Championship dan mempersembahkan kebanggaan yang lebih tinggi lagi untuk Indonesia," ucap Dimas.

Sementara itu, Gerry Salim yang berstatus sebagai rookie atau pendatang baru di Moto3 Junior World Championship, menutup musim perdananya di Moto3 Junior World Championship dengan raihan 1 poin pada seri Albacete. Pada balapan terakhirnya di Valencia, Gerry finish di urutan ke-20 pada balapan pertama, lalu terjatuh pada balapan kedua.

Perjuangan Gerry pada seri terakhir ini patut diapresiasi. Pada balapan pertama, Gerry memperbaiki posisi saat lap pertama, yakni enam posisi dari tempat startnya di grid ke-29. Selama sisa balapan, dia berusaha mempertahankan kecepatan dan akhirnya finis di urutan ke-20.

Pada balapan kedua, hal yang sama berulang ketika pebalap Indonesia tersebut berhasil melewati beberapa pebalap. Satu lap sebelum balapan dihentikan karena bendera merah, Gerry mengalami highside di tikungan 4 dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Dengan perjuangan keras sebagai pebalap pendatang baru, Gerry  menutup balapan dengan posisi ke-36 klasemen akhir. "Banyak pelajaran berharga yang saya peroleh pada tahun pertama di FIM CEV dan ini menjadi bekal kuat saya untuk menjadi pebalap yang lebih tangguh lagi untuk Indonesia," kata Gerry.

Pembinaan Berjenjang

Perjuangan pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) di ajang penggemblengan sebelum masuk arena Grand Prix ini menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan pembinaan berjenjang yang dilakukan perusahaan. Performa apik Dimas Ekky di CEV Moto2 European Championship mengantarkannya menuju jenjang lebih tinggi, yakni GP Moto2 semusim penuh tahun depan. Gerry Salim pun semakin kuat mengasah skill balapnya sepanjang musim balap CEV perdananya.

GM Marketing Planning and Analysis AHM, A. Indraputra, mengatakan penampilan dan performa para pebalap binaan Honda di semua ajang akan menjadi evaluasi untuk pembinaan yang paling tepat dan sesuai bagi pebalap di tahun depan. Mulai dari balapan tingkat lokal, regional Asia, hingga kejuaraan di Eropa seperti FIM CEV International Championship. ”Kami akan terus menjaga konsistensi menyiapkan pebalap binaan untuk menggapai mimpi tertinggi, yakni tampil di ajang kelas dunia,” kata Indra.

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa musim balap 2018 memberikan  banyak pembelajaran berharga yang dapat dijadikan Honda dan para pebalap AHRT sebagai bekal untuk melanjutkan impian meraih prestasi tertinggi pada kancah balap dunia pada musim balap tahun depan. “ Cita-cita Honda tentu mempunyai pebalap yang mewakili Indonesia di ajang tertinggi sebagai kebanggaan untuk negeri,” ujar Leo Wijaya.

Honda PCX Jelajahi Destinasi Eksotis di 4 Pulau

PT Astra Honda Motor (AHM) mengajak pecinta Honda PCX merasakan sensasi ketangguhan dan kenyamanan skutik premium ini dalam gelaran PCX Luxurious Touring. Kegiatan ini dikemas dalam keseruan petualangan melintasi rute Flores – Lombok – Bali dengan suguhan beragam destinasi eksotis sepanjang perjalanan.

Pada event yang digelar dengan tema “The Inspiring Journey” ini, sebanyak 8 bikers pecinta Honda PCX berpetualang menyusuri rute berjarak tempuh sekitar 1400 km. Bermula dari titik keberangkatan Maumere, Nusa Tenggara Timur pada 23 November, menyusuri pulau Flores menuju pulau Lombok, dan akan finish di Renon, Bali pada 1 Desember.

Dengan menggunakan skutik premium Honda PCX yang nyaman dan elegan, para peserta menyusuri Bumi Flores selama 5 hari awal perjalanan. Para rider petualang ini menguji ketangguhan dan performa skutik premium Honda ini dengan melintasi berbagai rintangan dan kondisi jalan khas Flores.

Sepanjang rute Maumere – Kelimutu – Bajawa – Ruteng – Labuan Bajo para peserta mengeksplorasi kenyamanan dan kemewahan skutik premium Honda PCX yang dibekali dengan mesin generasi baru 150cc, eSP dan fitur keamanan Antilock Braking System (ABS) untuk langsung melibas jalanan berbukit penuh kelak kelok di tengah hutan, jalanan bergelombang, hingga jalanan mulus di perkotaan. Pada akhir perjalanan di Flores, para bikersdisuguhkan dengan wisata Pulau Komodo yang sudah terkenal sebagai wisata internasional yang eksotis dan mengagumkan.

Setelah menjelajah Flores, rombongan melanjutkan perjalanan di Sumbawa mengunjungi destinasi unik dan berkelas selanjutnya. Rute menarik yaitu Bima – Sumbawa – Pulau Kenawa – Senggigi ditempuh selama 2 hari. Para pecinta Honda PCX ini mengeksplorasi jalanan di waktu siang maupun malam dengan sempurna berkat fitur unggulan LED Headlight yang memberikan pencahayaan sempurna saat menjelajah. Berbagai informasi terkait motor juga ditampilkan pada full digital panel meter yang menghadirkan multi informasi dalam satu panel.

Para rombongan memasuki hari terakhir petualangan di Pulau Dewata pada hari ke-9 setelah menyebrang dari Pulau Lombok. DI hari terakhir ini mereka melakukan perjalanan dari Denpasar menuju Kintamani, Ubud lalu finish di daerah Renon. Pada garis finish rombongan disambut dengan hiburan menarik. Peserta pun melakukan pengukuran pemakaian bahan bakar sepanjang perjalanan untuk membuktikan efisiensi dari Honda PCX.

GM Marketing Planning & Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan PCX Luxurious Touring diharapkan dapat menjadi jawaban akan ketangguhan dibalik tampilan elegan dan suguhan kenyamanan dari Honda PCX sebagai teman menjelajahi kecantikan destinasi eksotis di Indonesia. “Kenyamanan elegan yang dimiliki oleh Honda PCX pastinya menawarkan sensasi berkendara tersendiri untuk mereka,” ujar Indraputra.

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa dengan mengajak pecinta Honda PCX merasakan sensasi ketangguhan dan kenyamanan skutik premium melalui touring menjelajah 4 pulau, Honda meyakini Honda PCX dapat memberikan pengalaman berkendara yang tak terlupakan bagi para riders. 

Roasting Kopi                                                                                                               

Pada turing kali ini, Honda bersama jaringan main dealernya juga ikut serta menunjukkan kepeduliannya bagi kelestarian alam dan lingkungan negeri ini di sepanjang rute turing melalui 3 aksi sosial. Di Bajawa yang kopinya sudah terkenal di mancanegara, Honda memberikan alat roasting untuk membantu proses pembuatan kopi di Bajawa yang saat ini masih dilakukan secara manual. Selanjutnya para rombongan juga mengunjungi SDN Anam Ruteng untuk memberikan bantuan alat-alat tulis, sekolah dan alat olahraga di sekolah tersebut.

Kegiatan sosial ditutup di Lombok, dimana rombongan mengunjungi masjid yang hancur akibat gempa. Bantuan diberikan berupa bahan bangunan untuk membantu mempercepat pemulihan pembangunan masjid tersebut.

Honda Sasar Kegiatan Olahraga Masyarakat

Aktivitas keseharian yang padat kerap kali membuat tubuh lelah dan pikiran rentan stress. Untuk itu olahraga dapat menjadi salah satu solusi bagaimana menciptakan gaya hidup sehat agar selalu tampil bugar. Gaya hidup sehat dengan berolahraga kini juga sudah bisa dilakukan dengan berbagai cara seru dan menyenangkan. Tidak perlu merogoh kocek alias gratis, kehadiran fasilitas olah raga di sejumlah lapangan terbuka,memiliki udara segar dengan pemandangan yang memanjakan mata juga menjadi pilihan masyarakat untuk mendukung gaya hidup sehat.

Menyiasati kebutuhan tersebut tahun 2019 Honda akan kerjasama dengan  sejumlah lapangan terbuka dalam hal penyediaan fasilitas alat olahraga lapangan. Program ini akan dijalankan mempertimbangkan keberhasilan program serupa tahun 2018 di Lapangan Jasdam Bukitbarisan yang berlokasi di Jl Gaperta Helvetia Medan yang menjadi salah satu tujuan olahraga yang selalu ramai dikunjungi warga setiap sore, maupun pada akhir pekan. Berdasarkan evaluasi, lapangan yang dilengkapi prasarana olahraga tambahan mampu meningkatkan minat masyarakat yang melakukan aktifitas olahraga.

Program yang dijalankan PT Indako Trading Coy ini berupa partisipasi dengan menghadirkan sejumlah sarana olah raga berupa sejumlah alat fitness outdoor yang dapat digunakan berbagai kalangan usia beberapa waktu lalu guna melengkapi fasilitas yang ada di lapangan Jasdam.  Dasar pemikirannya berangkat dari perlunya mendukung aktivitas positif masyarakat  yang tidak hanya dapat berharap dari pemerintah daerah.

Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT  Indako Trading  Coy yang mewakili Honda saat proses penyerahan bantuan mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Honda berupa pengadaan alat fitness outdoor sebagai salah satu bentuk kepedulian Honda terhadap kesehatan masyarakat.

“ Lapangan Jasdam termasuk salah satu lapangan yang begitu digemari masyarakat. Karenanya Honda turut berbahagia dapat turut memberikan bantuan sarana olah raga yang disambut positif warga setempat. Tahun 2019 , program sejenis akan dijalankan di beberapa lokasi lain, “ ujar Gunarko Hartoyo

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy mengungkapkan bawa melalui bantuan tersebut,  pihaknya juga ingin ikut mempopulerkan gaya hidup yang sehat, positif dan juga sejalan dengan image Honda yang sporty dan dinamis. “ Olah raga di alam terbuka yang dilakukan warga kota Medan tentunya tidak hanya akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh, namun dapat menjaga kekompakan antar warga, “ ujar Leo Wijaya.

Skutik Premium Honda Forza Sudah Dipesan 900 Unit

Skutik bongsor Forza 250 milik Honda yang diperkenalkan pertama kali pada momen  Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, pada Agustus lalu berhasil memikat hati para pecintanya di Indonesia. Sejak ajang tersebut, ratusan pecinta skutik mewah menyatakan minat tingginya untuk memiliki Honda Forza. Animo tinggi terhadap  skutik premium yang dibanderol seharga Rp 76 jutaan ini juga ditandai dari jumlah pemesananan yang hingga saat ini mencapai 900 unit.

Mendapat sambutan hangat pecinta skutik premium tanah air, PT Astra Honda Motor (AHM) pun menjadikan Forza 250 sebagai salah satu model yang dijual di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 di Jakarta Convention Center pada  Oktober lalu. Meski harga Honda Forza lebih tinggi dibandingkan kompetitornya, nyatanya ada saja orang Indonesia yang mampu membelinya.

Honda Forza sendiri merupakan skutik premium bermesin 250 cc yang berstatus impor dari Thailand. Hal tersebut yang membuat kendala distribusi motor premium CBU lama untuk didistribusikan, namun Honda berharap agar pengiriman bisa dapat dimulai hingga akhir tahun.

Seperti yang dikatakan Direktur Marketing PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya bahwa Honda Forza sudah 900-an unit (inden). “ Kita melihat sejauh ini fokus menjelaskan kepada konsumen, kendalanya seperti apa, kemudian kondisinya sampai dengan akhir tahun ini bisa starting delivery kepada konsumen," ungkap Thomas kepada Wartawan di Pangandaran, Jawa Barat

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa Honda Forza hadir untuk memberikan kesenangan, kepercayaan diri yang tinggi, dan kebanggaan tertinggi bagi para pecinta motor di tanah air, khususnya pengendara skutik.

“ Kemewahan desain, kelengkapan fitur terkini, dan performa tinggi di kelasnya menjadikan Honda Forza 250 pusat perhatian baru di antara para pecinta skutik prestisius. Hadir dengan harga yang cukup fantastis, Forza juga berhasil memikat hati sejumlah konsumen Sumut yang memimpikan skutik premium berdesain mewah, “ ujar Leo Wijaya.

Honda Forza sendiri hadir dengan desain mewah dan sporty, didukung performa papan atas mesin berteknologi terkini. Electrical Adjustable Windscreen pada Honda Forza juga menjadi fitur pertama di kelasnya. Selain itu, Honda Forza juga dilengkapi Honda Selectable Torque Control (HSTC) sebagai pengontrol traksi yang berfungsi mencegah terjadinya ban slip.

Model global skutik besar Honda ini juga mengusung mesin berperforma tinggi di kelasnya, yakni 250 cc SOHC berpendingin cairan PGM FI. Jantung pacu ini sanggup mengeluarkan tenaga maksimum 17,3 kW @7500 rpm.Kenyamanan berkendara didukung ban tubeless ukuran 120/70 dengan ring 15 M/C (depan) dan 140/70 dengan ring 14 M/C (belakang). Model ini juga dilengkapi Honda Smart Key System yang terintegrasi dengan alarm anti maling dan Answer Back System.

Honda Bersiap Masuki Era Motor Listrik

 

Memasuki era motor listrik, produsen roda dua terbesar tanah air PT Astra Honda Motor (AHM) telah menunjukkan kesiapannya dengan memperkenalkan skuter listrik masa depan, Honda PCX Electric di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 pada Oktober lalu.

Untuk pertama kalinya, motor konsep PCX Electric yang hadir lengkap dengan paket baterai berupa Honda Mobile Power Pack dipamerkan di depan publik. Meskipin masih bebentuk purwarupa dan prototype, namun model skutik berteknologi tinggi ini berhasil mencuri perhatian ribuan pengunjung IMOS yang berlangsung di Jakarta Convention Center.  

Kendati demikian Honda belum mengumumkan kapan akan memasarkan PCX Electric secara resmi di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Marketing PT AHM Thomas Wijaya yang mengungkapkan bahwa untuk saat ini, PCX Electric yang dihadirkan memang masih product concept, dimana sedang proses finalisasi. Namun pihaknya sangat mengapresiasi animo luar biasa yang diperlihatkan para pengunjung IMOS terhadap Honda PCX Electric.

“ Kesiapan yang dibutuhkan tidak semata-mata hanya dari sisi produknya, namun banyak hal yang harus kita siapkan terlebih dulu, seperti halnya sisi biaya, bahan baku, infrastruktur, studi terkait faktor safety-nya, termasuk bagaimana regulasi dari pajak dan sebagainya. Selain itu yang harus diperhatikan juga dari sisi limbah baterai, yakni bagaimana proses pengelolaan limbah yang harus tetap ramah lingkungan.  “ ujarnya.

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa  pihaknya sangat mendukung upaya Honda untuk memasuki era motor listrik. Menurutnya kehadiran motor listrik yang mengaplikasi teknologi keren akan menjadi terobosan baru Honda untuk mewujudkan impian para pecintanya.

Sejatinya Honda PCX Electric sendiri bukan merupakan model baru, karena sebelumnya pernah tampil memukau di ajang Tokyo Motor Show  (TMS) 2017 lalu. Berkaca pada PCX Electric yang dikenalkan di TMS tahun lalu, Honda PCX Electric bertenagakan baterai Li-ion yang bisa ditukar. Selain itu, Tenaga yang bisa dihasilkan baterai tersebut diklaim sekitar 0,98 kW.

Secara tampilan, PCX Electric ini memang sangat mirip dengan para saudaranya, PCX dan PCX Hybrid. Namun bedanya, PCX Electric hadir dengan warna full putih, ditambah aksen warna biru yang menandakan motor ini ramah lingkungan. Selain itu, pada sayap kanan kirinya juga ada emblem bertuliskan 'Electric' yang menegaskan jenis dapur pacu skutik ini.

Honda Sapa Pecinta Sport Padang Sidempuan

Menyempurnakan rangkaian istimewa Honda Sport Motoshow sepanjang 2018 di Sumatera Utara (Sumut), PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda sukses menggelar ajang pamungkasnya di Kota Padang Sidempuan pada Minggu, 18 November 2018. Bertempat di Halaman Bolak Padang Sidempuan, Honda Sport Motoshow sukses menghadirkan keceriaan masyarakat yang berkesempatan mengenal lebih dekat dengan jajaran sport Honda yakni New Honda CBR250RR, New Honda CBR150R, New Honda CB150R Streetfire, All New Honda CB150 Verza, dan All New Honda GTR 150,

Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy mengungkapkan bahwa sepanjang 2018 pihaknya berupaya menghadirkan gelaran Honda Sport Motoshow bagi pecinta Sport Sumatera Utara. Menurutnya sejumlah kota telah disambangi, dan kota Padang Sidempuan yang dipilih sebagai titik terakhir Honda Sport Motoshow Sumut berhasil memberikan kesan luar biasa yang terlihat dari antusias para pengunjung sepanjang gelaran berlangsung.

“ Besarnya animo pecinta motor sport Sumut selalu menginspirasi kami untuk kembali menggelar Honda Sport Motoshow ke sejumlah kota seperti halnya yang di Kota Padang Sidempuan, dimana kami mengajak masyarakat untuk semakin dekat dengan produk-produk yang dikembangkan dengan filosofi ‘Total Control’ yang diwujudkan oleh teknisi terbaik Honda sehingga tercipta produk denga performa yang baik, responsif, bertenaga, dan memiliki handling yang baik sehingga mudah dikendalikan sesuai keinginan penggunanya. “ ujar Leo Wijaya.

Untuk kebutuhan mengekspresikan diri dan memenuhi hasrat untuk tampil lebih stylish para pecinta sport kota Padang Sidempuan, Honda sport Motoshow juga menghadirkan ragam aksesoris dan apparel motor sport Honda yang akan mampu mendukung penampilan dan mempertegas karakteristik masing-masing motor sport Honda.

Honda Sport Motoshow Padang Sidempuan juga semakin semarak dengan beragam aktivitas menarik yang dihadirkan Honda untuk memanjakan pecintanya seperti halnya dance competition, band competition, test ride motor sport Honda, kampanye #cari_aman, dan aksi menegangkan dari Joker magic show. Tidak ketinggalan, pesta sport Honda ini juga turut dimeraihkan dengan kehadiran para bikers dari komunitas KCI Padang Sidempuan, RAC PSP, HVCI Padang Sidempuan, HSX 125, HTCB, dan HCBC  yang mengawali aktivitasnya dengan rolling city  dan mengikuti riding challenge seru ala bikers Honda.  

Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan sangat mengapresiasi kesetiaan masyarakat Sumatera Utara, pada produk-produk Honda khususnya di segmen motor sport. Tentunya kepercayaan ini semakin memacu Honda untuk melakukan pengembangan dan meningkatkan kualitas layanan guna memberikan kepuasan kepada seluruh pecinta setianya di wilayah Sumut.

Dua Pebalap Astra Honda Raih Podium di Thailand Talent Cup Seri ke-6

Pebalap muda binaan Astra Honda Racing School (AHRS) Herjun Atna Firdaus dan Abdul Gofar berhasil meraih podium pertama dan ketiga pada race pertama putaran ke-6 ajang balap Thailand Talent Cup (TTC) yang diselenggarakan pada hari Sabtu (17/11). Sedangkan pada race kedua pada hari Minggu (18/11) Herjun dan Gofar menyelesaikan balapan pada posisi ke-4 dan ke-5 setelah bersaing cukup ketat pada grup terdepan selama balapan berlangsung.

Memulai start dari posisi kedua pada race pertama yang diselenggarakan hari Sabtu (17/11) Herjun bersaing ketat dengan pebalap tuan rumah. Meskipun sempat mundur namun akhirnya Herjun mampu merapatkan jarak dengan pebalap lainnya di barisan depan dan menyelesaikan balapan sebanyak 15 lap dengan baik dengan finish pada posisi pertama. Sedangkan Gofar yang memulai balapan pada posisi ke enam mampu tampil konstan sepanjang race pertama dan bersaing pada grup terdepan bersama dengan Herjun dan pebalap tuan rumah  dan mampu meraih podium pertamanya.

Pada race kedua putaran ke-6 (18/11), punggawa muda binaan Astra Honda Motor sempat memimpin jalannya balapan hingga lap terakhir. Sayang sekali Herjun dan Gofar hampir terjatuh pada tikungan ketiga di lap terakhir setelah bersaing dengan pebalap tuan rumah. Sedangkan Hildan tidak bisa menyelesaikan balap pada race kedua dikarenakan terjatuh pada lap pertama.

“Saya puas dengan hasil race pertama. Namun sayang pada race kedua, ketatnya persaingan membuat saya hampir kehilangan kontrol. Beruntung saya masih mampu menjaga agar tidak terjatuh dan finish di posisi 4,” ujar Herjun.

General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan para pebalap muda binaan AHRS telah menunjukkan semangat dan talenta balap yang luar biasa yang diharapkan mampu menjadi bekal balap mereka di kemudian hari. “Terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap para pebalap muda yang telah berupaya maksimal untuk meraih hasil terbaik. " ujar Indraputra.

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan bahwa pihaknya mengacungkan jempol buat kerja keras para AHRS  di ajang Thailand Talent Cup (TTC). Menurutnya apapun hasil yang diraih, perjuangan mereka untuk mengharumkan nama bangsa patut untut diapresiasi. “ Tentunya Honda berharap mereka dapat mengambil pelajaran positif yang mampu menjadi bekal bagi mereka di ajang balap selanjutnya, “ ujar Leo Wijaya.