Ekspor
sepeda motor Honda triwulan pertama melonjak 22,7% dibandingkan periode yang
sama tahun sebelumnya. Model skutik mendominasi ekspor sepeda motor Honda
periode 3 bulan pertama di tahun ini.
Berdasarkan
data yang diolah dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) pada
periode Januari – Maret 2018, ekspor sepeda motor nasional dalam kondisi utuh
(CBU/Completely Built Up) pada kuartal I/2018 tercatat sebanyak 129.852 unit
atau naik 47% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode
Januari-Maret 2018, sepeda motor Honda yang diekspor PT Astra Honda Motor (AHM)
memberikan kontribusi 26% terhadap total ekspor triwulan pertama 2018 melalui
angka ekspor. 33.192 unit.
Pada triwulan
pertama tahun ini, ekspor CBU model skutik Honda mencatatkan pertumbuhan
signifikan yaitu 66% dibandingkan data triwulan pertama pada tahun sebelumnya
dari 18.577 unit menjadi 30.794 unit. Produk ekspor terbanyak di segmen ini
yaitu Honda BeAT eSP sebanyak 20.602 unit, diikuti oleh Honda Vario series
10.176 unit, Honda Scoopy eSP 10 unit.
Sementara
itu, ekspor model sport Honda pada periode yang sama tercatat sebanyak 1.539
unit. Angka ini disumbangkan oleh Honda CBR series 913 unit, diikuti Honda CRF
150 sebanyak 520 unit, Honda CB Verza 150 sebanyak 120 unit, dan Honda CB150R
StreetFire 40 unit.
Ekspor tipe
motor bebek pada kuartal I/2018 tercatat 805 unit yang berasal dari model Honda
Revo dengan kontribusi 500 unit, diikuti Honda Sonic 240 unit, Honda Blade 45
unit, dan Honda Supra Series 20 unit.
General
Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet mengatakan bahwa
Honda senantiasa berupaya menghasilkan produksi sepeda motor dalam negeri
dengan kualitas yang berstandar global. “ Kami berkomitmen meningkatkan jumlah
ekspor sekaligus memperluas negara tujuan ekspor. Kami optimis hingga akhir
tahun nanti ekspor unit maupun komponen kami akan meningkat,” ujarnya.
Sementara
itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah
Sumut mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menyambut baik atas meningkatnya ekspor
sepeda motor Honda pada triwulan pertama. Menurutnya Honda memiliki komitmen
besar untuk terus meningkatkan volume ekspor sepeda motor setiap tahun sejalan
dengan peningkatan permintaan dari luar negeri dan kemampuan anak bangsa
memproduksi produk berkualitas global.
Saat ini ekspor sepeda motor
produksi Honda dalam bentuk CBU didistribusikan ke beberapa negara antara
lain Fillipina, dan Bangladesh. Selain mengekspor unit Honda secara
CBU, Honda juga mengekspor model motor Honda dalam kondisi terurai
(CKD/Completely Knocked Down) dengan beberapa negara tujuan, yaitu juga Jepang,
Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja. Model yang diekspor secara CKD ini
antara lain Honda Sonic, Supra GTR150, Honda BeAT series, Honda Blade, dan Honda
CBR250. Total ekspor CKD Honda sepanjang kuartal I/2018 tercatat sebanyak
43.020 unit.
No comments:
Post a Comment