PT Astra Honda Motor (AHM)
kembali mendukung progam pembinaan pebasket muda dalam Honda DBL Camp 2017.
Sebagai bagian dari kegiatan Honda DBL yang telah memasuki usia satu
dekade, para lulusan terbaik Honda DBL Camp akan dipilih menjadi tim DBL
Indonesia All Star 2017 yang berkesempatan mendapatkan pelatihan basket di Amerika Serikat pada Februari 2018.
Honda DBL Camp 2017 berlangsung di Surabaya pada 26-29
November 2017 dengan mengumpulkan
seluruh pemain terbaik dari 25 kota penyelenggaraan Honda DBL 2017. Tercatat
sebanyak 224 pebasket putra dan putri mengikuti kegiatan ini dan mendapatkan
pelatihan dari World Basketball Association (WBA) Australia seperti Andrew
Vlahov, Shane Froling, Jason Cuperus, Melissa McClure, Ryan Gardiner dan
Nik Lackovic. Honda DBL Camp ini akan menyeleksi 12 pemain putra dan 12 pemain putri sebagai tim
DBL Indonesia All Star 2017. Penilaian seleksi berdasarkan pada sikap (attitude), kemampuan
bertahan dan menyerang
(defense and offense),
kemampuan dalam memahami arahan dari pelatih, serta kemampuan fisik.
Gelaran Honda DBL 2017 telah tuntas dihelat sejak 21 Juli 2017 hingga 28 Oktober 2017 yang tercatat telah diikuti oleh sebanyak 702
tim putra yang terdiri dari 8.168
orang pemain putra dan 4.569
orang pemain putri yang tergabung dalam 402 tim. Gelaran ini berlangsung
di 25 kota dan 22 propinsi yakni Banda Aceh, Medan, Palembang, Jambi, Padang, Pekanbaru, Lampung,
Jakarta, Bandung, Tangerang, Bogor, Semarang, Solo, Jogjakarta, Surabaya,
Malang, Denpasar, Mataram, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Manado,
Makassar, hingga Jayapura.
Kompetisi basket
pelajar di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) ini menerapkan sistem student
athlete dengan menempatkan pendidikan sekolah sebagai prioritas utama telah berlangsung sejak 2008. Honda DBL
2017 mampu menjadi pusat perhatian
lebih dari 949 ribu pelajar di seluruh Indonesia untuk menyaksikan talenta basket para pelajar di
kompetisi Honda DBL yang terus meningkat dari tahun sebelumnya. Tercatat sebanyak 67
tim bertambah dari tahun 2016 menjadi 1.104 tim dari 783
SMAdi penjuru nusantara turut
berpartisipasi di acara ini.
General Manager Marketing Planning and Analysis
Division AHM A. Indraputra mengatakan
satu dekade kehadiran Honda DBL menunjukkan konsistensi dan komitmen
Honda untuk menghadirkan wadah penyaluran bakat dan prestasi bakat generasi
muda bangsa. “ Talenta mereka tentunya akan semakin terasah dengan menjadi
tim DBL Indonesia All Star 2017 yang akan berlatih dan melakukan pertandingan
persahabatan dengan pebasket di negara Paman Sam sebagai bagian lanjutan dari
program di Honda DBL 2017, ”ujar A. Indraputra.
Sementara
itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah
Sumut mengungkapkan Honda DBL menjadi sarana yang tepat bagi para pelajar untuk
dapat mengasah kompetensi dan kemampuan di bidang olahraga basket namun tetap
berprestasi dengan tetap mengutamakan pendidikan formal. “ Selain menjadi wadah bagi generasi muda untuk
meraih mimpi, Honda DBL juga merupakan salah satu ajang pencarian bakat basket
terbesar di Indonesia sebagai bibit pebasket Tanah Air untuk menjadi bagian
dalam program yang mengharumkan bangsa di berbagai ajang internasional”, ujar
Leo Wijaya.
Sistem yang diterapkan di Honda DBL ini menerapkan syarat bagi pelajar yang mengikuti kompetisi Honda DBL
juga memiliki prestasi akademik yang bagus. Profesionalitas peserta saat
kompetisi ini pun juga
diuji. Mereka harus berperilaku baik, saat di lapangan maupun di luar area
pertandingan. Selain itu dalam gelaran Honda DBL, penonton pun dilarang membawa
rokok kearea pertandingan.
Antarkan
Mimpi
Honda DBL turut menelurkan bibit pebasket muda
Indonesia yang terpilih untuk terjun di ajang internasional Sea Games 2017
seperti Kevin Yonas Argadiba yang meraih medali perak, Agustin Elya Gradita dan
Regita Pramesti yang meraih medali perunggu untuk Indonesia. Di
ajang Honda DBL pemain basket unggulan ini telah mendapatkan berbagai
pengalaman dan pelajaran berharga yang mengantarkan mereka mencapai mimpi untuk
berkiprah di bidang basket.
Di ajang Honda DBL mereka terpilih untuk mengikuti DBL
Camp dan menjadi bagian dari DBL All Star tidak hanya mengasah ketrampilan
fundametanal secara detail seperti passing, shooting hingga
ke defense, namun juga mengasah mental dan kerjasama tim yang
mendukung skill yang telah dimiliki.
Kevin Yonas Argadiba alumni SMA Kanaan Banjarmasin
(Kalimantan Selatan) mengungkapkan telah mendapatkan latihan mental dan fisik
saat DBL Camp yang sangat menguras tenaga. “Latihan spring bolak
balik cukup melelahkan dan saat itu mental cukup diuji untuk tidak
menyerah. Di Honda DBL mempelajari teknik basket dipelajari secara detail
yang tidak boleh dilupakan saat menjadi bagian dari tim nasional,” tambahnya.
Sementara itu menurut pebasket putri Agustin Elya
Gradita alumni dari SMAN 1 Sekayu (Sumatera Selatan) menyatakan Honda DBL
merupakan suatu hal yang dimimpikan dan diidolakan di setiap propinsi bagi
setiap pelajar SMA. “Suatu kebanggaan dan cita-cita setiap pelajar untuk
unjuk gigi di DBL dan menjadi All Star. Honda DBL menjadi salah satu
sarana bagi tim profesional dan tim nasional untuk melihat bakat dan potensi di
setiap propinsi di Tanah Air dan menunjukkan bergengsinya olahraga basket bagi
sekolah maupun propinsi itu,” ungkapnya penuh semangat.
No comments:
Post a Comment