Tuesday, November 28, 2017

Satu Dekade Honda DBL Siapkan Bibit Pebasket Indonesia

PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mendukung progam pembinaan pebasket muda dalam Honda DBL Camp 2017. Sebagai bagian dari kegiatan Honda DBL yang telah memasuki usia satu dekade, para lulusan terbaik Honda DBL Camp akan dipilih menjadi tim DBL Indonesia All Star 2017 yang berkesempatan mendapatkan pelatihan basket di Amerika Serikat pada Februari 2018.

Honda DBL Camp 2017 berlangsung di Surabaya pada 26-29 November 2017 dengan mengumpulkan seluruh pemain terbaik dari 25 kota penyelenggaraan Honda DBL 2017.  Tercatat sebanyak 224 pebasket putra dan putri mengikuti kegiatan ini dan mendapatkan pelatihan dari World Basketball Association (WBA) Australia seperti Andrew Vlahov, Shane Froling, Jason Cuperus, Melissa McClure, Ryan Gardiner dan Nik Lackovic.  Honda DBL Camp ini akan menyeleksi 12 pemain putra dan 12 pemain putri sebagai tim DBL Indonesia All Star 2017.  Penilaian seleksi berdasarkan pada sikap (attitude), kemampuan bertahan dan menyerang (defense and offense), kemampuan dalam memahami arahan dari pelatih, serta kemampuan fisik.  

Gelaran Honda DBL 2017 telah tuntas dihelat sejak 21 Juli 2017 hingga 28 Oktober 2017 yang tercatat telah diikuti oleh sebanyak 702 tim putra yang terdiri dari 8.168 orang pemain putra dan 4.569 orang pemain putri yang tergabung dalam 402 tim.  Gelaran ini berlangsung di 25 kota dan 22 propinsi yakni Banda Aceh, Medan, Palembang, Jambi, Padang, Pekanbaru, Lampung,  Jakarta, Bandung, Tangerang, Bogor, Semarang, Solo, Jogjakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Mataram, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Manado, Makassar, hingga Jayapura.

Kompetisi basket pelajar di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) ini menerapkan sistem student athlete dengan menempatkan pendidikan sekolah sebagai prioritas utama telah berlangsung sejak 2008. Honda DBL 2017 mampu menjadi pusat perhatian lebih dari 949 ribu pelajar di seluruh Indonesia untuk menyaksikan talenta basket para pelajar di kompetisi Honda DBL yang terus meningkat dari tahun sebelumnya. Tercatat sebanyak 67 tim bertambah dari tahun 2016 menjadi 1.104 tim dari 783 SMAdi penjuru nusantara turut berpartisipasi di acara ini.

General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan satu dekade kehadiran Honda DBL menunjukkan konsistensi dan komitmen Honda untuk menghadirkan wadah penyaluran bakat dan prestasi bakat generasi muda bangsa. “ Talenta mereka tentunya akan semakin terasah dengan menjadi tim DBL Indonesia All Star 2017 yang akan berlatih dan melakukan pertandingan persahabatan dengan pebasket di negara Paman Sam sebagai bagian lanjutan dari program di Honda DBL 2017, ”ujar A. Indraputra.
 Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan Honda DBL menjadi sarana yang tepat bagi para pelajar untuk dapat mengasah kompetensi dan kemampuan di bidang olahraga basket namun tetap berprestasi dengan tetap mengutamakan pendidikan formal. “  Selain menjadi wadah bagi generasi muda untuk meraih mimpi, Honda DBL juga merupakan salah satu ajang pencarian bakat basket terbesar di Indonesia sebagai bibit pebasket Tanah Air untuk menjadi bagian dalam program yang mengharumkan bangsa di berbagai ajang internasional”, ujar Leo Wijaya.
Sistem yang diterapkan di Honda DBL ini menerapkan syarat bagi pelajar yang mengikuti kompetisi Honda DBL juga memiliki prestasi akademik yang bagus. Profesionalitas peserta saat kompetisi ini pun juga diuji. Mereka harus berperilaku baik, saat di lapangan maupun di luar area pertandingan. Selain itu dalam gelaran Honda DBL, penonton pun dilarang membawa rokok kearea pertandingan.

Antarkan Mimpi
Honda DBL turut menelurkan bibit pebasket muda Indonesia yang terpilih untuk terjun di ajang internasional Sea Games 2017 seperti Kevin Yonas Argadiba yang meraih medali perak, Agustin Elya Gradita dan Regita Pramesti yang  meraih medali perunggu untuk Indonesia.  Di ajang Honda DBL pemain basket unggulan ini telah mendapatkan berbagai pengalaman dan pelajaran berharga yang mengantarkan mereka mencapai mimpi untuk berkiprah di bidang basket.
Di ajang Honda DBL mereka terpilih untuk mengikuti DBL Camp dan menjadi bagian dari DBL All Star tidak hanya mengasah ketrampilan fundametanal secara detail seperti passing, shooting hingga ke defense, namun juga mengasah mental dan kerjasama tim yang mendukung skill yang telah dimiliki. 
Kevin Yonas Argadiba alumni SMA Kanaan Banjarmasin (Kalimantan Selatan) mengungkapkan telah mendapatkan latihan mental dan fisik saat DBL Camp yang sangat menguras tenaga. “Latihan spring bolak balik cukup melelahkan dan saat itu mental cukup diuji untuk tidak menyerah.  Di Honda DBL mempelajari teknik basket dipelajari secara detail yang tidak boleh dilupakan saat menjadi bagian dari tim nasional,” tambahnya.
Sementara itu menurut pebasket putri Agustin Elya Gradita alumni dari SMAN 1 Sekayu (Sumatera Selatan) menyatakan Honda DBL merupakan suatu hal yang dimimpikan dan diidolakan di setiap propinsi bagi setiap pelajar SMA.  “Suatu kebanggaan dan cita-cita setiap pelajar untuk unjuk gigi di DBL dan menjadi All Star.  Honda DBL menjadi salah satu sarana bagi tim profesional dan tim nasional untuk melihat bakat dan potensi di setiap propinsi di Tanah Air dan menunjukkan bergengsinya olahraga basket bagi sekolah maupun propinsi itu,” ungkapnya penuh semangat.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :