Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Muhammad
Adenanta Putra dan Mario Suryo Aji berhasil mengakhiri keikutsertaannya yang
kedua di ajang Thailand Talent Cup (TTC) dengan memberikan podium pertama dan
finis di posisi keenam pada pada balap pertama (3/11) dan finis keempat dan ke
delapan di balap kedua (5/11).
Setelah memastikan dirinya lolos menjadi rider Asia
Talent Cup 2018, Adenanta dan Mario semakin menunjukkan potensinya sebagai
pebalap berbakat muda Indonesia di ajang TTC. Dalam keikutsertaannya pada
kejuaraan internasional perdana bagi kedua pebalap binaan Honda ini, Adenanta
dan Mario mampu langsung menunjukkan daya saing balap yang mumpuni dengan
performa dan skill balap tak kalah dengan pebalap-pebalap negara lain.
Adenanta dan Mario berhasil memberikan perlawanan yang
sengit pebalap tuan rumah (Thailand) di dua kali balapan yang digelar. Pada
balapan pertama, Adenanta finis di posisi pertama dengan waktu 18:25.498 dan
Mario di posisi keenam dengan waktu 18:25.994. Podium pertama yang
dipersembahkan Adenanta merupakan kedua kalinya di TTC 2018.
Pada balapan kedua, pertarungan terjadi lebih sengit
dibanding sebelumnya. Adenanta pun sempat bersenggolan dengan pebalap lain yang
mengakibatkan dirinya keluar lintasan. “Bermodalkan hasil bagus di balap
pertama, saya cukup optimis di balap kedua ini. Selepas start saya mampu untuk
berarda di urutan 4. Namun, saya membut kesalahan di R1 yang mengakibatkan
pebalap lain menyusul saya. Pada lap terakhir saat saya ada di posisi 4, saya
juga sempat senggolan dengan pebalap tuan rumah di R8 yang mengakibatkan saya
keluar lintasan dan kehilangan posisi saya. Posisi 8 ini adalah hasil maksimal
hari ini meskipun saya yakin dapat melakukan lebih. Saya akan petik pelajaran
berharga pada race ini sebagai bahan evaluasi dan juga modal saya untuk
menghadapi seri final di bulan Desember,” ujar Adenanta.
Sementara itu Mario Suryo Aji berhasil memperbaiki
performanya di balap kedua dengan finis di posisi keempat. “Balap kedua ini,
saya merasa lebih ketat persaingan di grup depan dimana ada 9 rider yang ada di
grup depan. Saya tidak melakukan start bagus dan kehilangan posisi. Namun,
perlahan saya mampu mengejar ketertinggalan saya dan bisa kembali bertarung di
5 besar. Pada tikungan terakhir saya mampu membaca peluang dan mencuri 2 posisi
dari pebalap lain. Saya berhasil finish di posisi 4,” ujar Mario.
General Manager Marketing Planning & Analysis
Division PT Astra Honda Motor A. Indraputra mengatakan Adenanta dan Mario
merupakan generasi baru pebalap berbakat Tanah Air hasil tempaan Astra Honda
Racing School (AHRS). “Selamat atas pencapaian pebalap muda Indonesia. Sekali
lagi Merah Putih bisa berkibar di kejuaraan internasional ,” ujar Indraputra.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako trading Coy
selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa Honda selalu
berupaya mengiringi langkah generasi muda untuk mewujudkan mimpi, karenanya dukungan
terhadap kedua pebalap ini akan terus dilanjutkan Honda untuk dapat kembali
mencetak prestasi balap membanggakan berikutnya. “ Melalui pembinaan ini, Honda
tentunya berharap dapat terus menghasilkan kebanggaan bangsa sampai jenjang
balap tertinggi,” ujarnya.
Gelaran Thailand Talent Cup selanjutnya akan diadakan
pada 1-3 Desember bersamaan dengan gelaran balap tertinggi Asia, Asia Road
Racing Championship 2017.
No comments:
Post a Comment