Salah satu Instruktur safety riding terbaik binaan PT
Astra Honda Motor (AHM) Fendrik Alam Pribadi berhasil mempertahankan tradisi
juara pada kompetisi The 18th Safety Japan Instructors Competition 2017 yang
berlangsung di Suzuka, Jepang.
Instruktur safety riding PT Mitra Pinastika Mulia,
main dealer Honda wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur berhasil meraih
juara di dua kategori sekaligus di kelas Grom 125. Dengan meraih poin 2.254,
Frendrik berhasil menempati posisi kedua pada kategori grup C dan juara ketiga
kategori antar grup setelah bersaing dengan 11 instruktur safety
riding dari 6 negara yang bertanding di kategori ini, termasuk instruktur tuan
rumah, Jepang.
"Saya senang sekali bisa juara di kompetisi ini.
Semoga bisa bermanfaat untuk bekal mengampanyekan safety riding di Tanah
Air," ujar Fendrik seusai pengumuman juara.
Menurut Fendrik, faktor hujan dan trek kompetisi yang
basah menjadi salah satu tantangan terbesar pada kompetisi tahun ini. Kondisi
ini menuntut konsentrasi tinggi dari peserta kompetisi safety riding ini.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A.
Indraputra mengatakan selama satu dekade keikutsertaan dalam kompetisi bertaraf
internasional ini, instruktur safety riding binaan Honda selalu berhasil
mempertahankan tradisi juara pada beberapa kelas yang diikuti. Kompetensi
mumpuni para duta keselamatan berkendara Honda di Indonesia ini terus
ditularkan kepada 150 instruktur safety riding Honda yang tersebar di seluruh
main dealer. "Kami berterima kasih kepada para instruktur
safety riding binaan Honda yang telah menunjukkan prestasinya dan dapat menjadi
salah satu yang terbaik dalam ajang kompetisi bertaraf internasional ini”,
ujarnya
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy
selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa keberhasilan
Honda kembali mempertahankan tradisi juara pada kompetisi instruktur safety
riding bertaraf internasional menjadi bukti keseriusan Honda menjaga kualitas para
instrukturnya dalam mengkampanyekan pentingnya mengutamakan safety riding saat
berkendara. “Keselamatan berkendara sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Tentunya sangat diharapkan ketika kembali ke Indonesia, ilmu dan hasil yang
telah mereka capai dapat menjadi bekal penting yang dapat disampaikan ke
masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan berkendara dengan semangat
Satu Hati," ujar Leo Wijaya.
Kompetisi The 18th Safety Japang Instructors Competition
pertama kali digelar pada tahun 1996. Tahun ini merupakan kali ke 10 duta
safety riding Indonesia berpartisipasi di ajang kompetisi yang akan dihelat
pada 19-20 Oktober 2017 di Suzuka Circuit Traffic Education Center, Jepang.
Dalam ajang kompetisi safety riding internasional ini, peserta diuji
pengetahuan dan keterampilan keselamatan berkendara dalam ujian teori dan
praktik. Pada ujian teori, peserta kompetisi dituntut mampu memiliki pemahaman
secara menyeluruh terkait ilmu pengetahuan, attitude serta teknik berkendara
yang mengedepankan unsur keselamatan. Lalu pada uji praktik, peserta akan diuji
kemampuannya melalui uji plank ridding, course slalom, dan braking.
#Cari_Aman
Keikutsertaan Honda dalam The 18th Safety
Japang Instructors Competition merupakan bagian dari kampanye besar keselamatan
berkendara yang selalu digaungkan Honda bersama jaringannya. Selain melatih
instruktur safety riding hingga ke Jepang, Honda juga giat mengkampanyekan keselamatan
berkendara ke masyarakat melalui berbagai cara, salah satunya melalui kampanye
yang sesuai bahasa kekinian anak muda dengan tagline #Cari_Aman.
Di sela-sela kompetisi instruktur safety
riding yang diikuti perwakilan berbagai negara ini, instruktur dari Indonesia
pun berbagi informasi terkait kampanye keselamatan berkendara dengan tagline
#Cari_Aman. Tagline ini merupakan ungkapan yang sangat populer di kalangan
generasi muda Tanah Air. Kata ini mengandung makna bersikap hati-hati dengan
tetap mengangkat sisi keseruan khas anak muda.
Melalui keseruan bahasa yang khas anak
muda dalam memberikan pesan safety riding yang berkesan serius ini, Honda
berupaya menyuguhkan perspektif baru bagi generasi muda agar dapat meningkatkan
minat dan komitmen mereka dalam keselamatan berkendara.
“Kami berharap pendekatan kampanye keselamatan
berkendara dengan bahasa yang dekat keseharian anak muda saat ini yaitu
#Cari_Aman dapat semakin menginspirasi mereka dalam memperhatikan keselamatan
berkendara saat beraktivitas menggapai impiannya," ujar Indraputra.
Didukung para instruktur safety riding berkualitas,
Honda terus mengembangkan program-program keselamatan berkendara di Indonesia.
Dalam kurun waktu 15 tahun, Honda telah mengembangkan lebih dari 2000 pelatihan
keselamatan berkendara dengan 150 orang instruktur safety riding di seluruh
Indonesia. Honda juga memiliki 921 unit Honda Riding Trainer (HRT) sebagai alat
simulasi berkendara yang telah terdistribusi di seluruh jaringan main dealer
Honda di Indonesia dan dimaanfaatkan oleh lebih dari 1 juta masyarakat.
No comments:
Post a Comment