Pebalap Astra Honda Racing Team
(AHRT) siap memberikan pertarungan sengit dalam penampilan perdananya pada
gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP250).
Sebanyak 3 pebalap AHRT yang turun di kelas ini bertekad menorehkan prestasi
membanggakan menggunakan motor sport produksi anak bangsa All New Honda
CBR250RR.
Tiga Pebalap AHRT, Gerry Salim,
Rheza Danica Ahrens dan Awhin Sanjaya telah menjalani serangkaian sesi latihan
untuk memantapkan performanya menjelang seri perdana ARRC yang dihelat di Johor
International Circuit, Malaysia (1-2/4). Pada tes pra musim ARRC (15-16/3),
ketiga pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini menunjukkan hasil positif
di kelas AP250. Rheza Danica Ahrens pada debut perdananya ini berhasil meraih
catatan waktu terbaik kedua yaitu 1:43.536, hanya berbeda 0.067 detik dari
raihan waktu yang dicetak posisi pertama. Sementara Gerry Salim juga berhasil
mencetak waktu terbaik ketiga pada sesi tersebut. Awhin Sanjaya juga tetap
tampil gemilang dan meraih posisi waktu terbaik ke-9.
“Hasil latihan lalu semakin
membuat saya mantab balapan dengan mengandalkan performa tinggi All New Honda
CBR250RR. Bangga sekali dapat memacu motor karya putra-putri Indonesia di
lintasan balap internasional. Saya optimis dapat mencetak prestasi perdana di
kelas AP250 pada seri pembuka di Johor,” ujar Rezha.
Keseriusan Honda membina pebalap
bertalenta Tanah Air juga ditunjukkan di gelaran balap ARRC kelas supersport
600cc. Pada kelas ini, Honda
menurunkan pebalap Irfan Ardiansyah di sepanjang musim ARRC tahun ini. Berbekal
pengalaman bertarung di kelas yang sama tahun lalu, pebalap ini telah menjalani
serangkaian persiapan fisik maupun skill balap
untuk menjadi pebalap terdepan di kelas Supersport 600cc menunggangi CBR600RR.
Pada hasil tes pra musim ARRC
kelas Supersport 600cc, Irfan menunjukkan hasil yang baik dan berada di posisi
12 dengan capaian waktu 1:33.271. Pebalap yang berhasil meraih podium kedua
tiga kali pada ARRC musim lalu ini, akan berusaha maksimal untuk meraih
performa optimal pada seri pembuka ARRC.
“Bermodal pengalaman tahun lalu
di kelas SS600, upaya terbaik yang saya bisa lakukan adalah memanfaatkan waktu
dan kesempatan yang saya miliki untuk bisa belajar dan meningkatkan kemampuan
saya sepanjang musim balap tahun ini. Semoga, saya bisa mendapatkan hasil
terbaik di arena ARRC 2017,” ujar Irfan.
GM Marketing Planning &
Analysis Division AHM Agustinus Indraputra menunjukkan optimisme saat melihat
hasil dari tes pra musim kemarin. Keempat pebalap AHRT yang diturunkan pada
ARRC tahun ini diyakini akan mampu menorehkan prestasi membanggakan baik di
kelas yang diikuti secara perdana tahun ini yaitu AP250 maupun kelas yang
pernah dijuarai pebalap AHRT pada tahun lalu, yaitu supersport 600cc.
“Dengan keikutsertaan pada kelas
baru AP250 di ARRC 2017 ini, kami ingin semakin menyempurnakan jenjang pembinaan
pada pebalap binaan Honda. Kami
berharap dengan performa All New Honda CBR250RR yang menunjukkan hasil positif,
para pebalap dapat mencetak prestasi membanggakan dan meraih mimpi mereka,”
ujar Indraputra.
Sementara itu Leo
Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut
mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi semangat para pebalap binaan Honda
yang terus berkerja keras untuk meraih hasil terbaik dia ajang balap dunia. “ Dengan
keikutsertaan pada kelas baru AP250 di ARRC 2017 ini, Honda ingin semakin
menyempurnakan jenjang pembinaan pada pebalap binaannya. Honda juga berharap dengan performa All New Honda
CBR250RR yang menunjukkan hasil positif, para pebalap dapat mencetak prestasi
membanggakan dan meraih mimpi mereka,” ujar Leo Wijaya
“ARRC merupakan ajap balap paling bergengsi di
tingkat Asia. Balapan ini akan dilangsungkan sebanyak 6 seri dengan
masing-masing 2 balapan di setiap serinya. ARRC Seri 1 akan dibuka pada 1-2
April 2017 di Johor International Circuit, Malaysia, selanjutnya di Chang
International Circuit, Thailand (5-8 Mei 2017), Suzuka International Circuit,
Jepang (2-5 Juni 2017), Sirkuit International Sirkuit, Indonesia (4-7 Agustus
2017), Buddh International Circuit, India (29 September-2 Oktober 2017), dan
ditutup di Chang International Circuit, Thailand (1-4 Desember 2017).
No comments:
Post a Comment