Seri Pamungkas Asia
Road Racing Championship (ARRC) 2016 berhasil ditaklukan oleh pebalap Astra
Honda Racing Team (AHRT) yang kembali mengumandangkan Indonesia Raya melalui
keberhasilan pada kelas Asia Dream Cup (ADC). Pebalap Yaasiin Gabriel Soma meraih podium tertinggi
dan rekannya Muhammad Febriansyah (Ferry) sebagai runner up kedua pada race
pertama. Pada race kedua Yassiin kembali mengibarkan bendera Merah Putih setelah berhasil finish
pada posisi ketiga pada ajang yang berlangsung di Chang International Circuit,
Buriram, Thaliand.
Gelaran ARRC kelas ADC
ditutup secara gemilang oleh pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM).
Pada race pertama ADC di Chang International Circuit, Buriram, Thaliand (3/12),
Yaasiin menunjukkan kompetensinya dengan memulai jalannya awal balapan pada
posisi kedua. Rekan setimnya, Ferry
memulai start pada posisi ke sepuluh. Pertarungan sengit ditunjukkan
oleh kedua pebalap dengan selalu berupaya ada di posisi terdepan pada setiap
lap.
Pada race kedua kelas
ADC di hari Minggu (4/12), Yaasiin kembali mengibarkan bendera Merah Putih
setelah berhasil finish pada posisi ketiga, sedangkan rekannya Ferry harus
tertahan pada posisi keempat. Pencapaian ini mengantarkan Ferry pada posisi ke
3 klasemen akhir kelas ADC dengan total perolehan poin 143, sedangkan Yaasiin
dengan total 121 poin berada pada posisi ke 6 klasemen akhir kelas ADC.
Marketing Director AHM
Margono Tanuwijaya yang turut hadir pada ajang tersebut menyampaikan apresasi
tinggi bagi para pebalap muda Indonesia yang mengakhiri musim balap 2016 dengan
mencatatkan prestasi membanggakan untuk bangsa melalui pengibaran bendera Merah
Putih pada ajang balap tertinggi di Asia. Hal ini merupakan buah dari bentuk
konsistensi dan keseriusan pebalap muda ini dalam menjalani pembinaan balap berjenjang
yang disusun oleh Honda.
Sementara itu Leo
Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut
mengungkapkan pihaknya sungguh sangat berbangga dengan prestasi gemilang yang
diukir oleh para pebalap AHRT. “ Honda sangat mengapresiasi semangat juang
tinggi yang ditunjukkan para pebalap muda AHRT, dan berharap semangat ini dapat
dipertahankan pada musim balap tahun depan di berbagai ajang balap
international hingga mampu meraih mimpi mereka untuk berlaga di kancah balap
teringgi yaitu MotoGP,” ujar Leo Wijaya.
Pada kelas lainnya
yaitu Supersport 600cc, performa balap yang tangguh juga ditunjukkan oleh dua
pebalap AHRT yaitu Dimas Ekky Pratama dan Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang.
Dimas Ekky yang memulai start pada posisi ke 17 langsung melesat menembus
lima barisan terdepan hingga akhirnya mengakhiri race pertama pada posisi ke 6.
Sementara Gilang yang turun menggantikan Gerry Salim mengalami kendala pada
tikungan ke 10 di lap pertama yang menyebabkan pengunci sepatu terlepas
sehingga pebalap asli Bulukumba tersebut harus puas pada posisi 20. Pada race
kedua, Dimas Ekky yang memulai start pada posisi ke 17 kembali menunjukkan daya
juang tinggi di lintasan balap dengan melesat cepat menuju garis finish pada
posisi ke 5. Sementara Gilang menutup gelaran pamungkas ARRC kelas Supersport
600cc di posisi 11.
Penampilan terbaik yang
ditunjukkan oleh para pebalap binaan Honda ini mampu mengantarkan Astra Honda
Racing Team sebagai tim balap terbaik keempat pada gelaran ARRC kelas
supersport 600cc dengan perolehan poin klasemen akhir 145. Dimas Ekky berhasil
menempati klasemen akhir pada posisi ke 7 dengan total perolehan 120 point,
sedangkan Gerry Salim pada posisi ke 9 dengan total 98 point.
"Terima kasih
untuk seluruh masyarakat Indonesia yang tak henti-hentinya memberikan dukungan
untuk para pebala Astra Honda Racing Team yang berjuang memberikan kebanggaan
untuk bangsa di berbagi ajang balap internasional. Perjuangan ini belum
berakhir. Mohon dukungannya kembali untuk para pebalap muda Tanah Air ini pada
musim balap tahun depan," tutup Margono.
No comments:
Post a Comment