Monday, November 28, 2016

Peduli Pendidikan, Honda Tambah SMK Binaannya di Sumut

Sebagai upaya menyiapkan generasi muda siap kerja, Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) bersama PT. Astra Honda Motor (AHM) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Hal tersebut dibuktikan dengan kembali memperluas Implementasi Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda dengan menambah 5 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Sumut.

Kesepakatan penerapan KTSM ini ditandai dengan penandatanganan MoU yang berlangsung di SMK Panca Budi 1 Medan Jl. Gatot Subroto KM 4,5 Medan pada Sabtu, 26 November 2016. Kelima SMK yang terlibat  dalam MoU kali ini yakni SMK Panca Budi 1 Medan, SMKN-1 Air Joman, SMKN-1 Siborong-borong, SMK Swasta TI Budi Agung Medan, dan SMK Swasta Imelda Medan.

Min Hian, Technical Service Manager Indako Trading Coy mengungkapkan Peresmian dan MOU Kerjasama Kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan dengan sistem “ Link and Match” melalui sinkronisasi kurikulum bersama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan teknik  sepeda motor yang ada di wilayah Sumatera Utara. Menurutnya program KTSM Honda ini adalah salah satu wujud tanggung jawab sosial Honda pada dunia pendidikan khususnya di bidang otomotif.

“ Tantangan dunia kerja di masa yang akan datang akan semakin berat, karenanya melalui program ini Honda berupaya membekali generasi muda sehingga dapat  melahirkan banyak tenaga kerja terlatih yang memiliki daya saing tinggi, khususnya di industri otomotif . Terima aksih tidak terhingga kami sampaikan kepada SMK Panca Budi 1 Medan yang sudah berkenan menjadi tuan rumah pada Peresmian MoU Kerjasama Kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda kali ini “, ujar Min Hian

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan sertifikasi kepada 3 sekolah binaan Honda terpilih yakni SMK Negeri 3 Sibolga, SMK Swasta Persiapan Pematang Siantar, dan SMK Swasta Sri Langkat Tanjung Pura yang telah memenuhi standarisasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang  merupakan tahap lanjut dari implementasi KTSM Honda yang dikembangkan guna menghasilkan standarisasi kompetensi siswa SMK.

Penambahan SMK KTSM Honda ini menjadikan total SMK yang mengimplementasikan KTSM Honda hingga November 2016 ini menjadi 45 SMK di seluruh wilayah Sumut. Sebagai bentuk dukungan terhadap implementasi KTSM Honda di Sumut, Honda juga menyerahkan bantuan donasi berupa 5 unit sepeda motor untuk SMK binaannya, serta dukungan pengembangan kurikulum, peralatan praktik di laboratorium sekolah, serta perancangan jadwal praktek kerja industri para siswa.

Harry CT mewakili Manajemen PT. AHM mengungkapkan  dengan adanya kurikulum ini, Honda beharap dapat berkontribusi meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia kerja. Secara nasional program ini sudah berjalan sejak 2008 sesuai dengan peta jalan program pemerintah.  Pihaknya berharap kedepannya akan semakin banyak lagi SMK binaan Honda yang mendapat sertifikasi TUK, sehingga para pelajar memiliki peluang berkerja di jaringan bengkel resmi Honda yang disebut Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), ataupun mereka dapat memanfaatkan kemampuannya dengan berwirausaha hingga membuka lapangan kerja.

Untuk mengembangkan program ini melalui proses monitoring dan evaluasi yang efektif, tahun ini kami juga membangun sistem Data Base yang akan menjadi sarana informasi dan update teknologi baru Honda yang bia dimanfaatkan oleh para guru sebagai materi pengajaran kepada siswa di masing-masing sekolahnya. Selain itu juga Honda juga mengembangkan E-Learning yang khusus untuk mendukung implementasi KTSM Honda di sekolah binaan, dimana akan sangat memudahkan bagi guru-guru untuk memperoleh materi-materi dan update teknologi Honda terbaru ”, ujar Harry CT

Sementara itu, Amdan SH Msi selaku Kepala Sekolah SMK Panca Budi 1 Medan mengungkapkan sangat berterima kasih atas kepedulian Honda pada dunia pendidikan. Melalui program ini Honda telah membekali  para pelajar dengan ilmu pengetahuan teknik sepeda motor sehingga di masa yang akan datang dapat mereka manfaatkan sebagai bekal untuk menghadapi tantangan dunia kerja.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :