Tuesday, March 29, 2016

Pebalap Binaan Honda Dominasi Podium Supersports 600 CC IRS 2016

Pebalap Binaan PT Astra Honda Motor (AHM) menunjukkan keunggulannya di ajang balap nasional Indospeed Race Series (IRS) 2016 dengan mendominasi podium khususnya kelas Supersports 600 CC seri perdana balapan yang berlangsung di Sentul Internasional Sirkuit, Bogor - Jawa Barat, pada 26-27 Maret 2016. Honda menurunkan pebalap binaannya di ajang ini sebagai bagian dari strategi pembinaan ​balap untuk melahirkan pebalap muda berprestasi di Tanah Air.

Pada IRS 2016, pebalap binaan Honda akan mengikuti 4 kelas, yaitu Kejurnas Supersports 600CC, Kejurnas Sport 150CC, CBR Dream Cup 250R, dan CBR Dream Cup 150R.  Pebalap binaan Honda yang akan bersaing di Kejurnas Supersports 600CC yaitu Gerry Salim, Irfan Ardiansyah, dan Reza Danica. Sementara itu, di kelas Kejurnas 150CC, 14 pebalap binaan Honda yang berasal dari 7 tim akan unjuk keterampilan balap. ​Pada kelas One Make Race (OMR), Honda mengirimkan pebalap peserta program pembinaan pebalap Honda Racing School (HRS). Di kelas CBR Dream Cup, diikuti 8 pebalap dan di kelas CBR Dream Cup 150R akan diikuti 15 pebalap.

Setelah seri perdana di di Sentul Internasional Sirkuitini, IRS yang telah terselenggara sejak tahun 2010 ini akan menggelar 4 seri berikutnya yaitu seri ke-2 (7 – 8 May), seri ke-3 (13-14 Agustus), seri ke-4 (8-9 Oktober), dan seri ke-5 (5 – 6 November).

GM Marketing Planning and Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan mengikutsertakan pebalapan pada kejuaraan nasional merupakan tahapan yang harus dilalui pebalap binaan Honda sebelum nanti bisa berkiprah di ajang yang lebih tinggi. IRS 2016 merupakan salah satu ajang balap yang dipilih Honda untuk menguji keterampilan balap pebalap muda yang dibina.

“Komitmen perusahaan dalam mendukung dunia balap Tanah Air diwujudkan melalui keikutsertaan pebalap binaan Honda dalam ajang IRS 2016. Dengan semangat Satu HATI, kami berharap pebalap kami pun dapat menorehkan prestasi pada ajang ini sebagai gerbang untuk menuju kancah balap Internasional” 


Race dan Kualifikasi

Pada sesi kualifikasi yang dilaksanakan pada 26 Maret 2016, pebalap binaan AHM menorehkan hasil ​positif. Di kelas Kejurnas Supersports 600 CC, Gerry Salim mencatatkan waktu terbaik 1’32.307 sehingga berhasil start di posisi pertama. Sementara itu pada kelas Kejurnas Sport 150CC, M. Nurgianto dari tim Honda Loyal Tech Nissin mencatatkan waktu 1’53.114. Begitu pula pada kelas OMR, di kelas 250R Hadi Faisal Baskara, mencatatkan waktu 1’55.491 dan di kelas CBR Dream Cup 150R, Brilliant Ongker mencatatkan waktu 2’03.961.

Setelah sesi kualifikasi di hari pertama (26/3), Kejurnas Supersports 600 CC langsung dilakukan race pertama. Gerry Salim berhasil mencetak catatan waktu terbaik saat kualifikasi diikuti Irfan Ardiansyah berada di posisi 3 dan Reza Danica berada di posisi 5. Sejak balapan dimulai Gerry langsung memacu motornya dan berhasil memimpin jalannya race pertama hingga finish dengan catatan waktu terbaik 1’32.552. Sementara itu Irfan yang mengawali balapan di posisi ketiga berhasil overtaking pebalap di depannya sehingga berhasil finish di posisi ke-2. Sementara itu rekan satu timnya yang lain, Reza Danica berhasil mengakhiri balapan 16 lap ini di posisi ke-4.

Pada race kedua (27/3), Gerry yang mengambil posisi start pertama langsung memimpin jalannya race dan berhasil mempertahankan posisi hingga finish melalui catatan waktu terbaik  1’32.161. Lalu Irfan yang terus mengikuti posisi Gerry dari awal berlangsungnya race, berhasil finish di posisi ke-2. Sementara itu, Reza Danica harus berjibaku dalam mengikuti jalannya race, namun semangat pemuda 17 tahun ini tidak kendur hingga dirinya berhasil finish mengamankan posisi ke-3. Hasil race kedua pada kelas Kejurnas Supersports 600 CC ini menampilkan semua pebalap binaan Honda di podium.

“Meraih pole position merupakan bekal utama saya dalam balapan ini. Raihan positif di seri ini menjadi  motivasi tersendiri, mengingat IRS tahun lalu saya belum maksimal. Namun saya merasa masih ada beberapa hal lagi yang perlu diperbaiki dari sisi body moving, riding style dan juga suspensi. Hal ini tetap menjadi evaluasi saya untuk seri berikutnya. Semoga saya dapat mempertahankan prestasi ini dalam seri IRS berikutnya,” Ujar Gerry Salim.

Sementara itu pada kelas OMR, pebalap binaan Honda pada program HRS 2016 - Yassin Somma yang turun di CBR Dream Cup 250R dan memulai jalannya balapan dari start posisi ke-4 berhasil mengambil alih posisi pebalap-pebalap di depannya dan berhasil finish di posisi ke-2 dengan catatan waktu terbaik 1’53.378. Lalu pada kelas CBR Dream Cup 150R, M. Adenanta peserta HRS 2016 yang juga memulai jalannya balapan dari start posisi ke-4 berhasil untuk overtaking pebalap di depannya, sehingga pemuda berusia 11 tahun ini mampu podium di posisi ke-3 dengan raihan waktu terbaik 2’04.266

Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan pihaknya sangat berbangga dengan prestasi membanggakan di ajang balapan Indospeed Race Series (IRS) 2016 yang berhasil diraih pebalap binaan Honda ini. “Dengan semangat Satu Hati, Honda selalu berupaya menemani generasi muda mewujudkan mimpi mereka raih prestasi dan hasil positif ini diyakini akan berlanjut di seri berikutnya.” Ujar Leo Wijaya 
   



Honda Racing School 2016

Secara terpisah Honda juga kembali menggelar Honda Racing School (HRS) sebagai upaya pembinaan pebalap muda di Tanah Air sebelum menerjunkan mereka di kancah balap profesional.

Sebagai bagian dari pembinaan balap berjenjang yang disiapkan AHM, HRS tahun ini telah memasukipenyelenggaraan tahun ke 7 ini. Tahun ini diikuti 30 orang pebalap dengan rentang umur 11 – 18 tahun.

Dalam pelaksanaan HRS, para pebalap muda dididik dengan materi pengetahuan dan keterampilan balap yang berlangsung di kelas maupun di sirkuit. Untuk Materi yang didapatkan di dalam kelas terkait dengan braking, racing line, cornering, dan public speaking. Setelah itu, pebalap diberikan kesempatan untuk mengaspal di sirkuit dan mencoba teknik yang telah disampaikan di dalam kelas. Pada akhir sesi, pebalap akan mendapatkan hasil analisa dan koreksi dari mentor.

Sejak tahun 2010, HRS telah menghasilkan sekitar 140 pebalap yang berasal dari seluruh Indonesia. Bekerjasama dengan meain dealer sepeda motor Honda maupun tim balap, Honda menyeleksi berdasarkan data prestasi yang dimiliki pebalap dan terus memantau potensi serta aktivitas balap yang diikuti pebalap dalam satu tahun terakhir. 

“Honda menegaskan komitmennya terhadap pembinaan bibit-bibit balap di Indonesia melalui kegiatan Honda Racing School yang terus konsisten kami lakukan sejak tahun 2010. Pembinaan balap ini diharapkan dapat menjadi wadah dan jenjang pebalap tanah air untuk menuju ajang balap tertinggi MotoGP” tutup Indraputra.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :