Pebalap Binaan PT Astra Honda Motor (AHM) menunjukkan
keunggulannya di ajang balap nasional Indospeed Race Series (IRS) 2016 dengan
mendominasi podium khususnya kelas Supersports 600 CC seri perdana balapan yang
berlangsung di Sentul Internasional Sirkuit, Bogor - Jawa Barat, pada 26-27
Maret 2016. Honda menurunkan pebalap binaannya di ajang ini sebagai bagian dari
strategi pembinaan balap untuk melahirkan pebalap muda berprestasi di Tanah
Air.
Pada IRS 2016, pebalap binaan Honda akan mengikuti 4
kelas, yaitu Kejurnas Supersports 600CC, Kejurnas Sport 150CC, CBR Dream Cup
250R, dan CBR Dream Cup 150R. Pebalap binaan Honda yang akan bersaing di
Kejurnas Supersports 600CC yaitu Gerry Salim, Irfan Ardiansyah, dan Reza
Danica. Sementara itu, di kelas Kejurnas 150CC, 14 pebalap binaan Honda yang
berasal dari 7 tim akan unjuk keterampilan balap. Pada kelas One Make Race
(OMR), Honda mengirimkan pebalap peserta program pembinaan pebalap Honda Racing
School (HRS). Di kelas CBR Dream Cup, diikuti 8 pebalap dan di kelas CBR Dream
Cup 150R akan diikuti 15 pebalap.
Setelah seri perdana di di Sentul Internasional
Sirkuitini, IRS yang telah terselenggara sejak tahun 2010 ini akan menggelar 4
seri berikutnya yaitu seri ke-2 (7 – 8 May), seri ke-3 (13-14 Agustus), seri
ke-4 (8-9 Oktober), dan seri ke-5 (5 – 6 November).
GM Marketing Planning and Analysis Division AHM A.
Indraputra mengatakan mengikutsertakan pebalapan pada kejuaraan nasional
merupakan tahapan yang harus dilalui pebalap binaan Honda sebelum nanti bisa
berkiprah di ajang yang lebih tinggi. IRS 2016 merupakan salah satu ajang balap
yang dipilih Honda untuk menguji keterampilan balap pebalap muda yang dibina.
“Komitmen perusahaan dalam mendukung dunia balap Tanah
Air diwujudkan melalui keikutsertaan pebalap binaan Honda dalam ajang IRS 2016.
Dengan semangat Satu HATI, kami berharap pebalap kami pun dapat menorehkan
prestasi pada ajang ini sebagai gerbang untuk menuju kancah balap
Internasional”
Race dan Kualifikasi
Pada sesi kualifikasi yang dilaksanakan pada 26 Maret
2016, pebalap binaan AHM menorehkan hasil positif. Di kelas Kejurnas
Supersports 600 CC, Gerry Salim mencatatkan waktu terbaik 1’32.307 sehingga
berhasil start di posisi pertama. Sementara itu pada kelas Kejurnas Sport
150CC, M. Nurgianto dari tim Honda Loyal Tech Nissin mencatatkan waktu
1’53.114. Begitu pula pada kelas OMR, di kelas 250R Hadi Faisal Baskara,
mencatatkan waktu 1’55.491 dan di kelas CBR Dream Cup 150R, Brilliant Ongker
mencatatkan waktu 2’03.961.
Setelah sesi kualifikasi di hari pertama (26/3),
Kejurnas Supersports 600 CC langsung dilakukan race pertama. Gerry Salim
berhasil mencetak catatan waktu terbaik saat kualifikasi diikuti Irfan
Ardiansyah berada di posisi 3 dan Reza Danica berada di posisi 5. Sejak balapan
dimulai Gerry langsung memacu motornya dan berhasil memimpin jalannya race
pertama hingga finish dengan catatan waktu terbaik 1’32.552. Sementara itu
Irfan yang mengawali balapan di posisi ketiga berhasil overtaking pebalap di
depannya sehingga berhasil finish di posisi ke-2. Sementara itu rekan satu
timnya yang lain, Reza Danica berhasil mengakhiri balapan 16 lap ini di posisi
ke-4.
Pada race kedua (27/3), Gerry yang mengambil posisi
start pertama langsung memimpin jalannya race dan berhasil mempertahankan
posisi hingga finish melalui catatan waktu terbaik 1’32.161. Lalu Irfan
yang terus mengikuti posisi Gerry dari awal berlangsungnya race, berhasil
finish di posisi ke-2. Sementara itu, Reza Danica harus berjibaku dalam
mengikuti jalannya race, namun semangat pemuda 17 tahun ini tidak kendur hingga
dirinya berhasil finish mengamankan posisi ke-3. Hasil race kedua pada kelas
Kejurnas Supersports 600 CC ini menampilkan semua pebalap binaan Honda di podium.
“Meraih pole position merupakan bekal utama saya dalam
balapan ini. Raihan positif di seri ini menjadi motivasi tersendiri,
mengingat IRS tahun lalu saya belum maksimal. Namun saya merasa masih ada
beberapa hal lagi yang perlu diperbaiki dari sisi body moving, riding style dan
juga suspensi. Hal ini tetap menjadi evaluasi saya untuk seri berikutnya.
Semoga saya dapat mempertahankan prestasi ini dalam seri IRS berikutnya,” Ujar
Gerry Salim.
Sementara itu pada kelas OMR, pebalap binaan Honda
pada program HRS 2016 - Yassin Somma yang turun di CBR Dream Cup 250R dan
memulai jalannya balapan dari start posisi ke-4 berhasil mengambil alih posisi
pebalap-pebalap di depannya dan berhasil finish di posisi ke-2 dengan catatan
waktu terbaik 1’53.378. Lalu pada kelas CBR Dream Cup 150R, M. Adenanta peserta
HRS 2016 yang juga memulai jalannya balapan dari start posisi ke-4 berhasil
untuk overtaking pebalap di depannya, sehingga pemuda berusia 11 tahun ini
mampu podium di posisi ke-3 dengan raihan waktu terbaik 2’04.266
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy
selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan pihaknya sangat
berbangga dengan prestasi membanggakan di ajang balapan Indospeed Race Series
(IRS) 2016 yang berhasil diraih pebalap binaan Honda ini. “Dengan semangat Satu
Hati, Honda selalu berupaya menemani generasi muda mewujudkan mimpi mereka raih
prestasi dan hasil positif ini diyakini akan berlanjut di seri berikutnya.”
Ujar Leo Wijaya
Honda Racing
School 2016
Secara terpisah Honda juga kembali menggelar Honda
Racing School (HRS) sebagai upaya pembinaan pebalap muda di Tanah Air sebelum
menerjunkan mereka di kancah balap profesional.
Sebagai bagian dari pembinaan balap berjenjang yang
disiapkan AHM, HRS tahun ini telah memasukipenyelenggaraan tahun ke 7 ini.
Tahun ini diikuti 30 orang pebalap dengan rentang umur 11 – 18 tahun.
Dalam pelaksanaan HRS, para pebalap muda dididik
dengan materi pengetahuan dan keterampilan balap yang berlangsung di kelas
maupun di sirkuit. Untuk Materi yang didapatkan di dalam kelas terkait dengan
braking, racing line, cornering, dan public speaking. Setelah itu, pebalap
diberikan kesempatan untuk mengaspal di sirkuit dan mencoba teknik yang telah
disampaikan di dalam kelas. Pada akhir sesi, pebalap akan mendapatkan hasil
analisa dan koreksi dari mentor.
Sejak tahun 2010, HRS telah menghasilkan sekitar 140
pebalap yang berasal dari seluruh Indonesia. Bekerjasama dengan meain dealer
sepeda motor Honda maupun tim balap, Honda menyeleksi berdasarkan data prestasi
yang dimiliki pebalap dan terus memantau potensi serta aktivitas balap yang
diikuti pebalap dalam satu tahun terakhir.
“Honda menegaskan komitmennya terhadap pembinaan
bibit-bibit balap di Indonesia melalui kegiatan Honda Racing School yang terus
konsisten kami lakukan sejak tahun 2010. Pembinaan balap ini diharapkan dapat
menjadi wadah dan jenjang pebalap tanah air untuk menuju ajang balap tertinggi
MotoGP” tutup Indraputra.
No comments:
Post a Comment