Wednesday, May 27, 2015

Honda Ekspor All New Honda BeAT eSP sekaligus Perkuat Komponen Lokal



PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan ekspor perdana All New Honda BeAT eSP ke Filipina dengan dukungan 98,8% komponen lokal berkualitas karya anak bangsa. Kegiatan ekspor ini merupakan salah satu komitmen perusahaan dalam mendukung industri dalam negeri meningkatkan ekspor sekaligus memperkuat industri komponen lokal.

Pelepasan ekspor perdana Honda ke Filipina dilakukan di pabrik Honda Cikarang oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Saleh Husin. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Nus Nuzulia Ishak, General Manager of Motorcycle Business Planning Honda Motor Co. Ltd Atsushi Ogata, serta President Director of Honda Phillipines Inc. Daiki Mihara selaku negara tujuan ekspor Honda.

Honda tahun ini akan mengekspor 30.000 unit All New Honda BeAT eSP ke Filipina. Jumlah ini akan ditingkatkan secara bertahap sehingga diharapkan tahun depan volume ekspornya dapat mencapai 50.000 unit /tahun.

President Director AHM Toshiyuki Inuma mengungkapkan ekspor perdana ke Honda Phillipines, Inc. ini merupakan tahap lanjutan antara kerjasama PT Astra International Tbk dan Honda Motor Co. Ltd dalam mengembangkan industri sepeda motor di Indonesia.

“Sebagai produsen motor Honda terbesar di dunia, Kami sangat berbahagia, dapat berkontribusi dalam menyediakan alat transportasi yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Kami optimis kegiatan ekspor ini akan memberikan kontribusi pada kehidupan masyarakat Filipina sekaligus meningkatkan ekonomi Indonesia, dan kami yakin ekspor ini akan meningkat lagi di masa mendatang.” Ujar Toshiyuki Inuma

Sementara itu, Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Co, selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan selain memberikan kebanggan bagi bangsa, ekspor perdana unit All New Honda BeAT eSP ke Filipina tentunya semakin menunjukkan bahwa Honda bersama jaringan  bisnisnya berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnis dan memperkuat kontribusinya dalam pembangunan bangsa. “ Ekspor ini juga merupakan wujud nyata bahwa sepeda motor produksi Indonesia sangat berkualitas dan memiliki daya saing tinggi “, ujar Leo Wijaya

Adapun model yang akan diekspor adalah All New Honda BeAT eSP (CW) dan All New Honda BeAT eSP CBS-ISS. Model ini dipilih karena dianggap sebagai produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar di negara tujuan yang membutuhkan motor yang berkualitas, irit bahan bakar dan ramah lingkungan serta mampu memenuhi ketentuan lokal, termasuk dalam hal emisi gas buang dan standar kebisingan suara dengan tetap memiliki harga yang kompetitif. Honda BeAT merupakan produk motor skutik terlaris di dunia karena telah mampu membukukan penjualan hingga lebih dari 8,3 juta unit sejak dipasarkan pertama kali di Indonesia pada 2008.


All New Honda BeAT eSP diproduksi dan dirakit langsung oleh putra-putra bangsa terpilih di pabrik Honda Cikarang, Jawa Barat dengan kandungan komponen lokal 98,8%. Tingginya kandungan komponen lokal ini mencerminkan besarnya kemampuan produsen suku cadang di dalam negeri dalam memproduksi komponen berkualitas yang dibutuhkan Honda. Tercatat sebanyak 86 perusahaan dalam negeri binaan Honda yang terlibat dalam produksi model skutik terlaris di dunia ini.
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan dukungan perusahan komponen nasional yang memiliki daya saing tinggi dari sisi kualitas dan biaya, menjadikan Honda mampu memberikan produk dengan harga kompetitif dan berkualitas tinggi. Untuk bisa memproduksi sepeda motor yang berkualitas dan punya daya saing di pasar ekspor, Honda didukung oleh 1.180 suplier produsen komponen lokal yang melibatkan lebih dari 76 ribu karyawan. Dan semuanya mampu memenuhi standar tinggi yang ditetapkan perusahaan.

“Secara tidak langsung, ekspor Honda BeAT ini akan menciptakan multiplier efek yang positif di rantai bisnis kami terutama di kalangan produsen komponen. Kami yakin kegiatan ekspor ini akan mendorong meningkatnya pergerakan roda industri di sisi hulu industri otomotif di Tanah Air dan tentu saja akan meningkatkan kontribusi devisa bagi Negara.” Ujar Johannes Loman

Selain melakukan ekspor sepeda motor, melalui anak perusahaan dan jaringan bisnisnya, nilai ekspor komponen sepeda motor mencapai Rp853 miliar per tahun dan akan semakin meningkat kedepannya. Komponen-komponen buatan dalam negeri ini telah diekspor ke berbagai negara di lingkup ASEAN, Asia, Eropa, hingga Amerika. Komponen-komponen sepeda motor yang telah diekspor antara lain berupa Disc Brake, Rear Cushion, Fuel pump, Light Assy Head, Body Assy, Piston, dan komponen lainnya. Adapun perusahaan dalam negeri yang terlibat sebanyak 11 perusahaan yakni PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Yutaka Manufacturing Indonesia, PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Toyo Denso Indonesia, PT Mitsuba Indonesia, PT Indonesia Stanley, PT Indonesia Nippon Seiki, PT Honda Lock Indonesia, PT Astra Otoparts, Divisi Nusa Metal, PT Indokarlo Perkasa, PT Federal Izumi Mfg. 
 
  

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung :