Astra Honda Motor (AHM) bersama Pusat Layanan Difabel
Universitas Islam Negeri (PLD-UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mengembangkan
layanan mobilitas untuk mahasiswa difabel. Melalui kerja sama ini Honda
mendonasikan sepeda motor Honda berdesain khusus untuk mendukung kegiatan
belajar mahasiswa difabel.
Sebagai upaya memperdalam perhatian terhadap dunia
pendidikan, Honda memperluas kegiatan tanggungjawab sosialnya ke ranah pendidikan
yang melibatkan para difabel. Kali ini Honda bekerja sama dengan PLD UIN Sunan
Kalijaga, Yogyakarta sebagai organisasi kampus pertama di Indonesia yang
memiliki program khusus yang terstruktur dalam membantu dan mendampingi
mahasiswa difabel.
Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin
mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi komitmen dan ketulusan yang
ditunjukkan jajaran dosen dan mahasiswa yang aktif menjadi relawan membantu
memberikan kemudahan bagi mahasiswa difabel. “Kami terpanggil untuk dapat
melakukan hal yang sama sesuai kemampuan kami. Kami harapkan donasi Honda Spacy
FI berdesain khusus ini dapat meningkatkan layanan mobilitas bagi para
mahasiswa difabel yang punya passion tinggi dalam study.” Ujar Ahmad
Muhibbuddin
Sementara itu, Leo Wijaya selaku General Manager Indako Trading
Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya sangat
berbangga dan mendukung upaya Honda mengembangkan layanan mobilitas untuk
mahasiswa difabel, karena keterbatasan fisik tidak seharusnya mengurangi hak
setiap orang untuk menimba pengetahuan dan belajar secara formal di perguruan
tinggi.
Honda Spacy FI yang didonasikan Honda memiliki desain khusus
yang mengedepankan estetika, unsur keselamatan yang baik, dan kemudahan akses
bagi penumpang difabel. Di sisi sebelah kiri, ditambahkan box serbaguna dengan
seperangkat kursi roda yang dapat mengangkut 1 penumpang difabel, dengan akses
pintu yang memudahkan difabel naik turun, namun tetap aman dan nyaman saat
menjadi motor dijalankan.
Unit modifikasi ini juga tetap mempertahankan fitur-fitur
utama yang melekat pada model skutik Honda ini, termasuk kunci berpengaman
magnetic (magnetic secure key shutter), Side Stand Switch (standar samping
otomatis), dan brake lock, yang berfungsi untuk mencegah motor loncat saat
dinyalakan. Fitur-fitur ini akan mempermudah penggunanya saat mengantarkan para
mahasiswa difable beraktivitas, apalagi motor ini juga dilengkapi fitur helm in
yang memiliki bagasi yang luas dengan kapasitas 18 liter yang mampu menyimpan
helm full face atau beragam kebutuhan pengendara lain.
Kepala Pusat Layanan Difabel (PLD) UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta Arif Maftuhin menyatakan di Indonesia, terutama Yogyakarta, sarana
pendukung mobilitas untuk difabel masih sangat minim. Sementara di sisi lain,
mahasiswa difabel membutuhkan layanan mobilitas yang layak untuk mengikuti
kegiatan-kegiatan akademik, apalagi jika diselenggarakan di luar kampus.
“Di kampus-kampus negara maju, mahasiswa berkursi roda bisa
mendapatkan fasilitas mobil antar jemput dari negara. Di sini belum dan kami
ingin memulainya. Kami memiliki 50 mahasiswa difabel. Sebagian besar tunenetra
dan beberapa berkursi roda. Donasi motor dari Honda ini kami yakini dapat
menjadi awal untuk menyiapkan layanan mobilitas yang lebih baik bagi mahasiswa
difabel.” Ujar Arif Maftuhin
Sejak berdiri pada 2 Mei 2007, pusat layanan mahasiswa
difabel pertama di Indonesia ini telah mengembangkan beragam layanan, antara
lain pendampingan kuliah dan ujian, penyediaan komputer berpiranti screen
reader Jaws, digitalisasi materi kuliah, pendampingan ujian, tes berbasis
Braille, capasity building, pelatihan pengajaran inklusif untuk para dosen,
pelatihan bahasa isyarat, penelitian dalam disability studies, dan penerbitan
buku dan jurnal ilmiah.
No comments:
Post a Comment